Standar Akuntansi yang telah Diterbitkan namun belum Berlaku Efektif lanjutan Accounting Standards that have

PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 September 2015 tidak diaudit dan 31 Desember 2014 diaudit dan Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 tidak diaudit Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2015 unaudited and December 31, 2014 audited And Nine Months Period ended September 30, 2015 and 2014 unaudited Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 42

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

z. Standar Akuntansi yang telah Diterbitkan namun belum Berlaku Efektif lanjutan

z. Accounting Standards that have

been Published but not yet Effective continued  PSAK No. 46 2013: Pajak Penghasilan, berlaku efektif 1 Januari 2015.  PSAK No. 46 2013: Income Taxes, effective January 1, 2015. PSAK revisi ini mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan. Isu utama dalam perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan adalah bagaimana menghitung konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk: a pemulihan penyelesaian masa depan jumlah tercatat aset liabilitas yang diakui dalam laporan posisi keuangan entitas; dan b transaksi dan peristiwa lain pada periode berjalan yang diakui dalam laporan keuangan entitas. PSAK ini juga mengatur pengakuan aset pajak tangguhan yang timbul dari rugi pajak belum dikompensasi atau kredit pajak belum dimanfaatkan, penyajian pajak penghasilan dalam laporan keuangan, dan pengungkapan informasi yang terkait dengan pajak penghasilan. The revised PSAK prescribes the accounting treatment for income taxes. The principal issues in accounting treatment for income taxes are how to account for the current and future tax consequences of: a the future recovery settlement of the carrying amount of assets liabilities recognized in an entity’s statement of financial position; and b transactions and another events in the current period which recognized in an entity’s financial statement. This PSAK also deals with the recognition of deferred tax assets arise from unused tax loss ot unused tax credits, the presentation of income taxes in the financial statements and the disclosure of information relating to income taxes.  PSAK No. 48 2014: Penurunan Nilai Aset, yang diadopsi dari IAS 36. PSAK ini memberikan tambahan persyaratan pengungkapan untuk setiap asset individual atau unit penghasil kas yang mana kerugian penurunan nilai telah diakui atau dibalik selama periode.  PSAK No. 48 2014: Impairment of Assets, adopted from IAS 36. This PSAK provides additional disclosure terms for each individual asset including goodwill or a cash- generating unit, for which an impairment loss has been recognized or reversed during the period.  PSAK No. 50 2014: Instrumen Keuangan: Penyajian, yang diadopsi dari IAS 32. PSAK ini mengatur lebih dalam kriteria mengenai hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan kriteria penyelesaian secara neto.  PSAK No. 50 2014: Financial Instruments: Presentation, adopted from IAS 32. This PSAK provides more deep about criteria on legally enforceable right to set off the recognized amounts and criterion to settle on a net basis.  PSAK No. 55 2014: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, yang diadopsi dari IAS 39. PSAK ini, antara lain, menambah pengaturan kriteria instrumen lindung nilai yang tidak dapat dianggap telah kedaluarsa atau telah dihentikan, serta ketentuan untuk mencatat instrumen keuangan pada tanggal pengukuran dan pada tanggal setelah pengakuan awal.  PSAK No. 55 2014: Financial Instruments: Recognition and Measurement, adopted from IAS 39. This PSAK, among other, provides additional provision for the criteria of not an expiration or termination of the hedging instrument, and provision to account financial instruments at the measurement date and after initial recognition. PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN 30 September 2015 tidak diaudit dan 31 Desember 2014 diaudit dan Periode Sembilan Bulan yang berakhir pada Tanggal-tanggal 30 September 2015 dan 2014 tidak diaudit Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain PT TOBA BARA SEJAHTRA TBK AND SUBSIDIARIES NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS September 30, 2015 unaudited and December 31, 2014 audited And Nine Months Period ended September 30, 2015 and 2014 unaudited Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated 43

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan