Pola Keruangan Desa-Kota
88
Susunan kota menurut teori sektor Gambar 4.11.
1. Sektor pusat kegiatan bisnis yang
terdiri atas bangunan-bangunan kontor, hotel, bank, bioskop, pasar,
dan pusat perbelanjaan.
2. Sektor kawasan industri ringan dan
perdagangan. 3.
Sektor kaum buruh atau kaum murba, yaitu kawasan permukiman kaum
buruh.
4. Sektor permukiman kaum menengah
atau sektor madya wisma. 5.
Sektor permukiman adi wisma, yaitu kawasan tempat tinggal golongan atas
yang terdiri dari para eksekutif dan pejabat.
b. Ernes W. Burgess Teori Memusat
Konsentris
Burgess mengemukakan teori memu- sat atau konsentris yang menyatakan bahwa
daerah perkotaan dapat dibagi dalam enam zona Gambar 4.12.
1. Zona pusat daerah kegiatan
Central Business District, yang merupakan
pusat pertokoan besar, gedung perkan- toran yang bertingkat, bank, museum,
hotel restoran dan sebagainya.
2. Zona peralihan atau zona transisi, me-
rupakan daerah kegiatan. Penduduk zona ini tidak stabil, baik dilihat dari
tempat tinggal maupun sosial ekonomi. Daerah ini sering ditemui kawasan
permukiman kumuh yang disebut slum karena zona ini dihuni penduduk
miskin. Namun demikian sebenarnya zona ini merupakan zona pengem-
bangan industri sekaligus menghu- bungkan antara pusat kota dengan
daerah di luarnya.
1 2
3 3
3 3
4
5
4 3
2 3
Holmer Hoyt
Sector Theory
Gambar 4.11 Struktur kota berdasarkan teori sektor oleh Homer
Hoyt, 1 daerah dagang; 2 pabrik-pabrik ringan; 3 rumah-rumah kecil; 4 rumah-rumah sedang; 5 rumah-
rumah besar milik orang kaya; 6 pabrik-pabrik besar; 7 daerah dagang dipinggir kota; 8 rumah para pegawai di
luar kota yang kerja dalam kota; 9 daerah industri di luar kota; 10 daerah para pelaju commuters.
Sumber: Dokumentasi Penerbit, 2006
Concentric Zone Theory 1
2 3
4 5
10
Burgess
Gambar 4.12 Struktur kota berdasarkan teori konsentris oleh Ernest
.W. Burgess., 1 daerah dagang; 2 pabrik-pabrik ringan; 3 rumah-rumah kecil; 4 rumah-rumah sedang; 5
rumah-rumah besar milik orang kaya; 6 pabrik-pabrik besar; 7 daerah dagang dipinggir kota; 8 rumah para
pegawai di luar kota yang kerja dalam kota; 9 daerah industri di luar kota; 10 daerah para pelaju commuters.
Sumber: Dokumentasi Penerbit, 2006
Geografi untuk SMA-MA Kelas XII
89
3. Zona permukiman kelas proletar, perumahannya sedikit lebih baik karena
dihuni oleh para pekerja yang berpenghasilan kecil atau buruh dan karyawan kelas bawah, ditandai oleh adanya rumah-rumah kecil yang
kurang menarik dan rumah-rumah susun sederhana yang dihuni oleh keluarga besar. Burgess menamakan daerah ini
workingmens homes. 4.
Zona permukiman kelas menengah residential zone, merupakan
kompleks perumahan para karyawan kelas menengah yang memiliki keahlian tertentu. Rumah-rumahnya lebih baik dibandingkan kelas
proletar.
5. Wilayah tempat tinggal masyarakat berpenghasilan tinggi. Ditandai
dengan adanya kawasan elit, perumahan dan halaman yang luas. Sebagian penduduk merupakan kaum eksekutif, pengusaha besar, dan
pejabat tinggi.
6. Zona penglaju
commuters, merupakan daerah yang yang memasuki daerah belakang
hinterland atau merupakan batas desa-kota. Penduduknya bekerja di kota dan tinggal di pinggiran.
c. CD Harris EL Ullman Teori Berganda
Multiple Nuclei
Harris dan Ullman menilai bahwa kota tidak seteratur penggambaran Burgess karena
antar kawasan kota seolah berdiri sendiri. Sruktur ruang kota tidaklah sesederhana dalam
teori konsentris. Hal ini disebabkan oleh tidak adanya urutan-urutan yang teratur yang dapat
terjadi dalam suatu kota terdapat tempat- tempat tertentu yang befungsi sebagai inti kota
dan pusat pertumbuhan baru.
Keadaan tersebut telah menyebabkan adanya beberapa inti dalam suatu wilayah
perkotaan, misalnya kompleks atau wilayah perindustrian, kompleks perguruan tinggi, dan
kota-kota kecil di sekitar kota besar. Menurut teori ini struktur ruang kota adalah sebagai
berikut Gambar 4.13
1. Pusat kota atau Central Business District
CBD. 2.
Kawasan niaga dan industri ringan. 3.
Kawasan murbawisma atau permukiman kaum buruh.
4. Kawasan madyawisma atau permukiman
kaum pekerja menengah.
Gambar 4.13
Struktur kota berdasarkan teori berganda oleh CD Harris dan El Ullman., 1 daerah dagang;
2 pabrik-pabrik ringan; 3 rumah-rumah kecil; 4 rumah-rumah sedang; 5 rumah-
rumah besar milik orang kaya; 6 pabrik-pabrik besar; 7 daerah dagang dipinggir kota; 8 rumah
para pegawai di luar kota yang kerja dalam kota; 9 daerah industri di luar kota; 10 daerah para
pelaju commuters.
Sumber: Dokumentasi Penerbit, 2006
Multiple Nuclei Theory
Harris Ullman
3 2
3 1
3 4
7 5
6 9
8