2.1.2 Indeks Kompas 100
Indeks Kompas 100 merupakan suatu indeks saham dari 100 saham perusahaan publik yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia. Indeks Kompas
100 secara resmi diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia bekerjasama dengan Koran Kompas pada 10 Agustus 2007. Saham-saham yang terpilih untuk
dimasukkan dalam indeks Kompas 100 didasarkan pada pertimbangan likuiditas yang tinggi dan kapitalisasi pasar. Review dan pergantian saham indeks Kompas
100 dilakukan setiap enam bulan sekali. Berikut adalah kriteria pemilihan saham indeks Kompas 100 :
1. Telah tercatat di Bursa Efek Indonesia minimal 3 bulan. 2. Masuk dalam 150 saham berdasarkan nilai transaksi di pasar regular.
3.
Dari 150 saham yang terpilih tersebut, 60 saham dengan nilai transaksi terbesar secara otomatis akan masuk dalam perhitungan indeks
Kompas 100. 4. Untuk mendapatkan 100 saham dipilih 40 saham lagi dengan
menggunakan kriteria hari transaksi di pasar regular, frekuensi transaksi di pasar regular dan kapitalisasi pasar.
5. Sebagai saringan terakhir, Bursa Efek Indonesia juga mengevaluasi dan mempertimbangkan faktor-faktor fundamental dan pola
perdagangan.
2.1.3 Return Saham
Saham dapat didefinisikan sebagai tanda penyertaan atau pemilikan seseorang atau badan dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas. Saham
Universitas Sumatera Utara
berwujudkan selembar kertas yang menerangkan bahwa pemilik kertas dalam pemilik perusahaan yang menerbitkan surat berharga tersebut. Porsi kepemilikan
ditentukan oleh seberapa besar penyertaan yang ditanamkan di perusahaan tersebut Darmadji, 2006.
Return saham adalah hasil yang diperoleh dari investasi saham. Return dapat berupa return realisasi atau return ekspektasi. Return realisasi adalah return
yang telah terjadi yang dihitung berdasarkan data historis yang dapat digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan dan sebagai dasar penentuan return
ekspektasi dan risiko di masa mendatang. Return ekspektasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh investor di masa mendatang Jogiyanto, 2000.
Return total terdiri dari capital gain loss dan yield Jogiyanto, 2000. Dimana return total ini merupakan keseluruhan return yang diperoleh dari suatu
investasi pada periode tertentu. Return total dapat dinyatakan sebagai berikut: Return Total = Capital gain loss + yield
Capital gain loss merupakan selisih dari harga investasi sekarang relatif dengan harga periode lalu Jogiyanto, 2000:
������� ���� ���� =
Pt− P
t−1
P
t−1
Keterangan P
t
= Harga saham periode sekarang P
t‐1
= Harga saham periode sebelumnya Yield adalah persentase penerimaan kas periodik dari suatu investasi terhadap
harga investasi periode tertentu. Untuk saham biasa yang melakukan pembayaran
Universitas Sumatera Utara
dividen periodik sebesar Dt rupiah per-lembarnya, maka yield dapat dituliskan sebagai berikut Jogiyanto, 2000:
����� =
D
t
P
t−1
Keterangan : D
t
= Dividen kas yang dibayarkan P
t ‐1
= Harga saham periode sebelumnya Yield disebut juga dengan current income yaitu keuntungan yang diperoleh
dari penerimaan kas periodik yang dapat diperoleh dari pembayaran bunga deposito, dividen, bunga obligasi dan sebagainya disebut sebagai pendapatan
lancar, maksudnya adalah keuntungan biasanya diterima dalam bentuk kas atau setara kas, sehingga dapat dikonversi dalam bentuk uang kas cepat seperti bunga
atau jasa giro dan dividen tunai. Sehingga return total dapat dirumuskan sebagai berikut Jogiyanto, 2000:
������ ����� =
P
t
− P
t −1
+D
t
P
t −1
Keterangan : P
t
= Harga saham sekarang P
t ‐1
= Harga saham periode sebelumnya D
t
= Dividen kas yang dibayarkan
Namun mengingat tidak selamanya perusahaan membagikan dividen kas secara periodik kepada pemegang sahamnya, maka dalam penelitian ini return
saham dapat dihitung sebagai berikut Jogiyanto, 2000 : ������ ����� =
Pt− P
t−1
P
t−1
Universitas Sumatera Utara
Keterangan : P
t
= Harga saham periode sekarang P
t‐1
= Harga saham periode sebelumnya
2.1.4 Beta Saham