Pasar Modal Landasan Teori

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Pasar Modal

Berdasarkan Undang-undang Pasar Modal Republik Indonesia Nomor 8 tahun 1995 Pasal 1 butir 13 menyebutkan bahwa “Pasar modal yaitu sebagai suatu kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.” Sedangkan menurut Darmadji 2006, pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang, ekuitas saham, instrumen derivatif, maupun instrumen lainnya. Jogiyanto 2000 menyatakan bahwa perusahaan yang membutuhkan dana dapat menjual surat berharganya di pasar modal. Surat berharga yang baru dikeluarkan oleh perusahaan dijual di pasar primer primary market. Surat berharga yang baru dijual dapat berupa penawaran perdana ke publik initial public offering atau IPO atau tambahan surat berharga baru jika perusahaan sudah going public sekuritas tambahan ini sering disebut dengan seasones new issues. Selanjutnya surat berharga yang sudah beredar diperdagangkan di pasar sekunder secondary market. Tipe lain dari pasar modal adalah pasar ketiga third market dan pasar keempat fourth market. Pasar ketiga merupakan pasar perdagangan surat berharga pada saat pasar kedua tutup. Pasar ketiga dijalankan oleh broker yang mempertemukan pembeli dan penjual pada saat pasar kedua tutup. Pasar keempat merupakan pasar modal yang dilakukan Universitas Sumatera Utara diantara institusi berkapasitas besar untuk menghindari komisi untuk broker. Pasar keempat umumnya menggunakan jaringan komunikasi untuk memperdagangkan saham dalam jumlah blok yang besar. Pasar modal banyak dijumpai di banyak negara, karena pasar modal memiliki peran besar bagi perekonomian suatu negara. Pasar modal dikatakan memiliki dua fungsi sekaligus yakni fungsi ekonomi dan fungsi keuangan Husnan, 1994. Dalam melaksanakan fungsi ekonominya, pasar modal menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari pihak yang kelebihan dana investor ke pihak yang membutuhkan dana emiten. Fungsi ini sebenarnya juga dilakukan oleh lembaga perbankan, namun bedanya di pasar modal yang diperdagangkan adalah dana jangka panjang. Fungsi keuangan dilakukan dengan menyediakan dana yang diperlukan oleh emiten dan para investor menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung dalam kegiatan operasi perusahaan. Manfaat melakukan investasi di pasar modal dapat dipandang dari sisi investor dan dari sisi emiten. Dari sisi investor, pasar modal merupakan alternatif investasi selain sektor real astate. Sebagaimana dengan investasi pada umumnya, tujuannya adalah mengembangkan dana yang dimilikinya untuk memperoleh return optimal dimasa yang akan datang dengan risiko yang bersedia ditanggung. Dari sisi emiten, keberadaan pasar modal diperlukan sebagai suatu alternatif untuk menghimpun dana jangka panjang tanpa menggunakan intermediasi keuangan dan memungkinkan perusahaan menghimpun dana dengan biaya modal yang lebih rendah dari sistem perbankan. Sistem perbankan pada umumnya menetapkan spread bunga sebesar 5-7 antara deposito dengan kredit. Spread Universitas Sumatera Utara ini merupakan biaya intermediasi karena bank bertindak sebagai perantara Gambar 2.1. Penghimpunan dana dari pasar modal memungkinkan emiten mengurangi biaya intermediasi ini karena penyaluran dana dari investor ke pihak emiten dilakukan secara langsung. Walaupun pada kenyataannya pada proses emisi saham dan obligasi memerlukan cost untuk consultant fee, underwriting fee, selling agent fee, dll tetapi biaya ini masih lebih rendah dibandingkan perbankan pada umumnya. Jika jumlah dana yang dihimpun semakin besar, maka presentase biaya ini terhadap total dana terkumpul akan makin kecil Husnan,1994. Dengan demikian adanya pasar modal diharapkan aktivitas perekonomian dapat meningkat karena pasar modal meruapakan alternatif pendanaan bagi perusahaan, sehingga dapat beroperasi dengan skala yang lebih besar dan selanjutnya akan meningkatkan pendapatan perusahaan dan kemakmuran masyarakat luas Darmadji, 2006. Sumber : Husnan 1994 Gambar 2.1 Pasar Modal Sebagai Disintermediasi Keuangan Fund Lenders Investor Comercial Bank Certificate of deposit=9 Certificate of credit=15 Emiten Corporation Capital Market 11 11 Universitas Sumatera Utara

2.1.2 Indeks Kompas 100