Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

banyaknya konsumen yang memperbaiki kerusakan mesin dan mobil mereka sehingga perusahaan semakin dikenal masyarakat dan berkembang pesat sampai sekarang dan berubah nama menjadi “Harapan Jaya”. Perkembangan selanjutnya didirikan departemen Otomotif dengan tugas meliputi perbaikan jenis kerusakan mesin-mesin, block, seckher. Pada tahun 1972 dilakukan penambahan mesin-mesin dengan disertai pengisian posisi berbagai tenaga administrasi dan pelaksana. Melihat perkembangan yang semakin pesat dalam bidang penyediaan berbagai barang pesanan dari pelanggan, selanjutnya diadakan penambahan departemen produksi yang pada awalnya hanya terdiri dari bagian bubut produksi dan las. Usaha ini lambat laun semakin berkembang dan penarikan tenaga kerja terus dilakukan hingga saat ini. Hal ini berkembang sejalan dengan perkembangan usaha terutama departemen produksi di samping departemen otomotif. Pada tahun 1990 mulai didirikan departemen personalia, kemudian ditambah departemen keuangan dan akuntansi sekaligus pembenahan dalam hal akuntansi. Pada akhir Desember 1993 dibentuk departemen konstruksi yang melayani pesanan pembuatan barang-barang jadi dalam bentuk assembling berbagai bagian sehingga menjadi sebuah produk akhir. Untuk sementara departemen konstruksi masih ikut ke dalam departemen produksi. PT Harapan Jaya Globalindo berdiri dengan dasar Akta Notaris Agus Pandoman No. 36 Januari 1996. Selain itu perusahaan juga memiliki surat izin tetap usaha industri dari Menteri Perindustrian Republik Indonesia No. 235112IX1993, Surat Izin Tempat Usaha No. 5037611996, Surat Izin Pemasangan Papan Nama Perusahaan No. 5037611996, Surat Izin Usaha Perdagangan No. 3011.7PMV1996, Tanda Daftar Perusahaan No. 11073600691, serta NPWP yang terdaftar di KPP Purwokerto. Berdasarkan akta pendirian perusahaan PT Harapan Jaya Globalindo memiliki hak sah atas kepemilikan perusahaan dan para pemegang jabatan di antaranya: 1 Pemilik Utama Perusahaan a. Stepanus Widjaja Utomo b. L. Kartika Widjaja 2 Pemegang Jabatan a. Direktur : Hendra Widjaja b. Kadept Automotive : Wahyu Ribowo c. Kadept Spare Parts : Tjandra Dirahajoe d. Kadept Produksi : Budiman e. Kadept Accounting dan Pajak : Pudjo Hartono f. Kadept Personalia : Wahyu Kuncoro

c. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan bagian yang berisi hubungan para pemimpin dengan bawahannya dan hubungan sesama pegawai serta terdapat kewajiban dan tanggung jawab dari masing-masing bagian. Pada setiap organisasi maupun instansi baik besar maupun kecil tidak terlepas dari struktur organisasi, karena dalam struktur organisasi dapat diketahui secara jelas mengenai tugas, kewajiban, wewenang, dan tanggung jawabnya.