Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN

Keterangan: P = Presentase f = frekuensi jumlah jawaban responden N = Number Of Cases Jumlah responden 3. Analiting dan Interpretasi Langkah ini adalah menganalisa data yang diolah secara verbal sehingga hasil penelitian mudah dipahami. Untuk memudahkan dalam mengidentifikasi digunakan patokan nilai Mean Ideal Mi dan Standar Deviasi Ideal SDi dengan menggunakan skala dari Anas Sudijono 2008:175. Pedoman dalam menentukan kriteria atau klasifikasi yaitu: a. Di atas Mi + 1,5 SDi = Sangat Baik b. Mi s.d Mi + 1,5 Sdi = Baik c. Mi-1,5 Sdi s.d Mi = Cukup Baik d. Di bawah Mi – 1,5 Sdi = Kurang Baik Keterangan : Mi = Skor tertinggi + Skor terendah SDi= Skor tertinggi – Skor terendah 4. Concluding Langkah terakhir dalam penelitian ini yaitu concluding atau penarikan kesimpulan dari hasil penelitian dan pembahasan. Data yang diperoleh dari angket, wawancara dan dokumentasi disimpulkan secara deskriptif.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Deskripsi PT Harapan Jaya Globalindo

a. Letak Geografis

PT Harapan Jaya Globalindo terletak di Jalan Letdjen Soepardjo Roestam Km 7 Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah.

b. Sejarah Singkat

Harapan Jaya adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri pembuatan berbagai pesanan suku cadang mesin-mesin yang bersifat job order, jasa-jasa automotive dan penjualan spare parts untuk keperluan automotive. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1950, pada mulanya merupakan suatu usaha angkutan truk yang didirikan oleh Bapak Utomo. Keberadaannya pada waktu itu masih belum banyak diakui masyarakat. Setelah ada penambahan usaha yaitu sebuah toko onderdil barulah usaha ini mulai dikenal masyarakat. Usaha toko ini awalnya masih terbatas pada peralatan kecil-kecilan. Tahun 1958-1963 mulai dirintis suatu usaha dari angkutan truk dan toko onderdil menjadi pembuatan sebuah bengkel yang pada waktu itu bernama bengkel “Harapan Muda”. Untuk menangani usaha tersebut Bapak Widjaja dibantu oleh 3 orang karyawan, dari usaha yang hanya usaha bengkel hingga berkembang dikarenakan banyak pesanan maupun banyaknya konsumen yang memperbaiki kerusakan mesin dan mobil mereka sehingga perusahaan semakin dikenal masyarakat dan berkembang pesat sampai sekarang dan berubah nama menjadi “Harapan Jaya”. Perkembangan selanjutnya didirikan departemen Otomotif dengan tugas meliputi perbaikan jenis kerusakan mesin-mesin, block, seckher. Pada tahun 1972 dilakukan penambahan mesin-mesin dengan disertai pengisian posisi berbagai tenaga administrasi dan pelaksana. Melihat perkembangan yang semakin pesat dalam bidang penyediaan berbagai barang pesanan dari pelanggan, selanjutnya diadakan penambahan departemen produksi yang pada awalnya hanya terdiri dari bagian bubut produksi dan las. Usaha ini lambat laun semakin berkembang dan penarikan tenaga kerja terus dilakukan hingga saat ini. Hal ini berkembang sejalan dengan perkembangan usaha terutama departemen produksi di samping departemen otomotif. Pada tahun 1990 mulai didirikan departemen personalia, kemudian ditambah departemen keuangan dan akuntansi sekaligus pembenahan dalam hal akuntansi. Pada akhir Desember 1993 dibentuk departemen konstruksi yang melayani pesanan pembuatan barang-barang jadi dalam bentuk assembling berbagai bagian sehingga menjadi sebuah produk akhir. Untuk sementara departemen konstruksi masih ikut ke dalam departemen produksi. PT Harapan Jaya Globalindo berdiri dengan dasar Akta Notaris Agus Pandoman No. 36 Januari 1996. Selain itu perusahaan juga memiliki