Pengertian MSDM Deskripsi Teori 1. Manajemen Sumber Daya Manusia
Menurut Hasibuan 2007: 117, karyawan adalah setiap orang yang bekerja dengan menjual tenaganya fisik dan pikiran kepada suatu
perusahaan dan memperoleh balas jasa yang sesuai dengan perjanjian. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia2008, karyawan
merupakan orang yang bekerja pada suatu lembaga kantor, perusahaan dengan mendapatkan gaji upah.
Jadi menurut definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa karyawan merupakan orang yang bekerja pada suatu lembaga atau perusahaan
dengan balas jasa berupa gaji upah. Suatu karier mencerminkan perkembangan para anggota
organisasikaryawan secara individu dalam jenjang jabatankepangkatan yang dapat dicapai selama masa kerja dalam organisasiperusahaan
yang bersangkutan. Sehingga dengan demikian suatu karier menunjukkan orang-orang pada masing-masing peranan atau status
mereka. Pengembangan development adalah suatu usaha untuk
meningkatkan kemampuan teknis, teoritis, konseptual, dan moral karyawan sesuai dengan kebutuhan pekerjaanjabatan melalui
pendidikan dan latihan Hasibuan, 2007: 68. Untuk meningkatkan kemampuan kerja para karyawan, perusahaanorganisasi harus
menjalankan usaha-usaha pengembangan karyawannya. Jadi tujuan pengembangan karyawan adalah untuk memperbaiki efektivitas kerja
karyawan dalam mencapai hasil-hasil kerja yang telah ditetapkan.
Pengembangan karyawan dibutuhkan untuk mempersiapkan diri para karyawan atau pegawai dalam pengembangan karier mereka masing-
masing. Karier atau career dalam bahasa Inggris, pada dasrnya merupakan
istilah teknis dalam administrasi personalia atau personel administration. Menurut Handoko dalam Martoyo, 1996: 70
menyebutkan bahwa suatu karier atau career adalah semua pekerjaanjabatan yang dipunyaidipegang selama kehidupan kerja
seseorang. Istilah karier telah digunakan untuk menunjukkan orang- orang pada
masing-masing peranan status mereka. Seperti diungkapakan oleh Handoko 1991: 121, bahwa pada umumnya istilah
karier mencakup tiga pengertian, sebagai berikut: 1 Karier sebagai suatu urutan promosi atau pemindahan
transfer lateral ke jabatan-jabatan yang lebih menuntut tanggung jawab atau ke lokasi-lokasi yang lebih baik dalam
atau menyilang hirarki hubungan kerja selam kehidupan kerja seseorang.
2 Karier sebagai penunjuk pekerjaan-pekerjaan yang membentuk suatu pola kemajuan yang sistematik dan jelas jalur karier.
3 Karier sebagai sejarah pekerjaan seseorang, atau serangkaian posisi yang dipegangnya selama kegidupan kerja. Dalam
konteks ini, semua orang dengan sejarah kerja mereka disebut mempunyai karier.
Pengembangan karier adalah suatu kondisi yang menunjukkan
adanya peningkatan-peningkatan status seseorang dalam suatu organisasi dala jalur karier yang telah ditetapkan dalam organisasi yang
bersangkutan. Bagaimanapun juga pengembangan karier masing-
masing anggota dalam organisasi tentunya tidak sama, karena amat tergantung dari berbagai faktor tersebut terdahulu.
Secara individual setiap anggota organisasi harus siap mengembangkan dirinya dalam rangka penitian kariernya lebih lanjut.
Handoko dalam Martoyo: 1996: 79-80 mengatakan bahwa ada enam kegiatan pengembangan karier yang dapat dilakukan masing-masing
individu sebagai berikut: 1 Prestasi Kerja
Kegiatan paling penting untuk memajukan karier adalah prestasi kerja yang baik karena hal ini mendasari semua
kegiatan pengembangan karier lainnya.
2 Exposure Kemajuan karier juga ditentukan oleh exposure, berarti
menjadi dikenal oleh orang-orang yang memutuskan promosi, transfer dan kesempatan-kesempatan karier lainnya. Tanpa
exposure, karyawan yang berprestasi baik, mungkin tidak memperoleh kesempatan untuk mencapai sasaran-sasaran
kariernya.
3 Permintaan Berhenti Hal ini merupakan suatu cara untuk mencapai sasaran karier
apabila ada kesempatan karier di tempat lain. Sehingga dengan permintaan berhenti tersebut, yang bersangkutan berpindah
tempat bertugasbekerja.
4 Kesetiaan Organisasional Kesetiaan pada organisasi di mana seseorang bertugasbekerja
turut menentukan kemajuan karier yang bersangkutan. 5 Mentors dan Sponsors
Para mentor atau pembimbing karier informal bila berhasil membimbing karier karyawan atau pengembangan kariernya
lebih lanjut, maka para mentor tersebut dapat menjadi sponsor mereka. Seorang sponsor adalah orang dalam organisasi yang
dapat menciptakan kesempatan-kesempatan pengembangan karier bagi orang-orang lain.
6 Kesempatan-Kesempatan untuk Tumbuh Hal ini terjadi apabila karyawan meningkatkan kemampuan,
misalnya melalui program latihan, pengambilan kursus-kursus atau penambahan gelar, dan sebagainya.