5.2.7. Keadaan Sewaktu Pulang
Distribusi proporsi penderita kolelitiasis yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2010-2011 berdasarkan keadaan sewaktu pulang dapat
dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.7. Distribusi Proporsi Penderita Kolelitiasis yang dirawat Inap di
Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang Tahun 2010-2011
No Keadaan Sewaktu Pulang
f
1 2
3 PBJ
PAPS Sembuh
55 15
31 54,4
14,9 30,7
Jumlah 101
100
Berdasarkan tabel 5.7 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita kolelitiasis berdasarkan keadaan sewaktu pulang tertinggi adalah pulang berobat jalan
54,4 55 kasus dan terendah adalah pulang atas permintaan sendiri 14,9 15 kasus.
5.3. Analisa Statistik
5.3.1. Umur Berdasarkan Ukuran Batu Empedu
Distribusi proporsi umur berdasarkan ukuran batu empedu penderita kolelitiasis yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2010-
2011 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.8 Distribusi Proporsi Umur Berdasarkan Ukuran Batu Empedu di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2011
No Ukuran Batu Empedu
Umur tahun Jumlah
≤40 40
f f
f
1 2
≤ 2cm 2cm
19 2
45,2 20
23 8
54,8 80
42 10
100 100
Berdasarkan tabel 5.8 di atas dapat dilihat bahwa dari 42 penderita kolelitiasis dengan ukuran batu empedu
≤2cm yang tertinggi adalah kelompok umur 40 tahun dengan proporsi 54,8 23 kasus dan terendah adalah kelompok umur
≤40 tahun dengan proporsi 45,2 19 kasus. Dari penderita kolelitiasis dengan ukuran batu
empedu 2cm yang tertinggi juga berada pada kelompok umur 40 tahun dengan proporsi 80 8 kasus dan terendah adalah kelompok umur
≤40 tahun dengan proporsi 20 2 kasus.
Analisa statistik dengan menggunakan uji chi-square tidak memenuhi syarat untuk dilakukan karena terdapat 1 sel 25 yang mempunyai expected count 5.
5.3.2. Ukuran Batu Empedu Berdasarkan Penatalaksanaan Medis
Distribusi proporsi ukuran batu empedu berdasarkan penatalaksanaan medis penderita kolelitiasis yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun
2010-2011 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.9 Distribusi Proporsi Ukuran Batu Empedu Berdasarkan
Penatalaksanaan Medis di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2011
No Penatalaksanaan
medis Ukuran Batu Empedu
Jumlah ≤ 2cm
2cm f
f f
1 2
Bedah Non bedah
13 29
56,5 100
10 43,5
23 29
100 100
Berdasarkan tabel 5.9 di atas dapat dilihat bahwa dari 23 penderita kolelitiasis dengan penatalaksanaan medis bedah yang tertinggi adalah penderita kolelitiasis
dengan ukuran batu empedu ≤2cm dengan proporsi 56,5 13 kasus dan terendah
adalah penderita kolelitiasis dengan ukuran batu empedu 2cm dengan proporsi 43,5 10 kasus. Dari penderita kolelitiasis dengan penatalaksanaan medis non
bedah yang tertinggi adalah penderita kolelitiasis dengan ukuran batu empedu ≤2cm
dengan proporsi 100 29 kasus dan terendah adalah penderita kolelitiasis dengan ukuran batu empedu 2cm dengan proporsi 0.
Analisa statistik dengan menggunakan uji chi-square tidak memenuhi syarat
untuk dilakukan karena terdapat 1 sel 25 yang mempunyai expected count 5. 5.3.3. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Distribusi proporsi lama rawatan rata-rata berdasarkan keadaan sewaktu pulang penderita kolelitiasis yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth
Medan tahun 2010-2011 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.10 Distribusi Proporsi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan
Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2011
No Keadaan Sewaktu pulang
Lama rawatan rata-rata hari N
X SD
1 2
3 PBJ
PAPS Sembuh
55 15
31 6,18
2,53 6,29
4,655 1,767
3,024
p=0,0001 Berdasarkan tabel 5.10 di atas dapat diketahui bahwa dari seluruh penderita
kolelitiasis terdapat 55 orang penderita yang berobat jalan dengan lama rawatan rata- rata 6,18 hari, 15 orang penderita pulang atas permintaan sendiri dengan lama
rawatan rata-rata 2,53 hari, dan 31 orang penderita pulang dalam keadaan sembuh dengan lama rawatan rata-rata 6,29 hari.
Hasil uji statistik Kruskal Wallis diperoleh nilai p = 0,0001 p 0,05 artinya
ada perbedaan antara lama rawatan rata-rata dengan keadaan sewaktu pulang. 5.3.4. Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang
Distribusi proporsi penatalaksanaan medis berdasarkan keadaan sewaktu pulang penderita kolelitiasis yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth
Medan tahun 2010-2011 dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 5.11 Distribusi Proporsi Penatalaksanaan Medis Berdasarkan
Keadaan Sewaktu Pulang di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2011
No Keadaan Sewaktu
Pulang Penatalaksanaan medis
Jumlah Bedah
Non bedah f
f f
1 2
3 PBJ
PAPS Sembuh
26 9
47,3 29
29 15
22 52,7
100 71
55 15
31 100
100 100
Χ
2
= 12,255 df = 2
p = 0,002
Berdasarkan tabel 5.11 di atas dapat dilihat bahwa dari 55 penderita kolelitiasis dengan pulang berobat jalan yang tertinggi adalah penatalaksanaan medis
non bedah 52,7 29 kasus dan terendah adalah penatalaksanaan medis bedah 47,3 26 kasus. Dari 15 penderita kolelitiasis dengan pulang atas permintaan
sendiri yang tertinggi adalah dengan penatalaksanaan medis non bedah dengan proporsi 100 15 kasus. Dari 31 penderita kolelitiasis dengan pulang dalam
keadaan sembuh yang tertinggi adalah dengan penatalaksanaan medis non bedah dengan proporsi 71 22 kasus dan terendah adalah penatalaksanaan medis bedah
29 9 kasus. Hasil uji chi-square diperoleh p = 0,002 p 0,05, artinya ada perbedaan
yang signifikan antara penatalaksanaan medis berdasarkan keadaan sewaktu pulang.
5.3.5. Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Penatalaksanaan Medis