Keluhan Utama Ukuran Batu Empedu

Berdasarkan tabel 5.1 di atas dapat dilihat karakteristik penderita kolelitiasis yang dirawat inap di rumah sakit Santa Elisabeth Medan berdasarkan sosiodemografi umur, jenis kelamin, suku, agama, pekerjaan, tempat tinggal adalah sebagai berikut : kelompok umur tertinggi adalah kelompok umur 40 tahun dengan proporsi 63,4 64 kasus dan terendah kelompok umur ≤40 tahun dengan proporsi 36,6 37 kasus. Berdasarkan jenis kelamin tertinggi adalah laki-laki dengan proporsi 55,4 56 kasus dan terendah adalah perempuan dengan proporsi 44,6 45 kasus. Berdasarkan suku tertinggi adalah suku Batak dengan proporsi 83,1 84 kasus dan terendah adalah suku Manado dengan proporsi 2,0 2 kasus. Pada tabel 5.1 di atas juga dapat dilihat bahwa berdasarkan agama tertinggi adalah Kristen Protestan dengan proporsi 64,4 65 kasus dan terendah adalah Islam dan Katolik dengan masing-masing proporsi 17,8 18 kasus. Berdasarkan pekerjaan tertinggi adalah karyawan swasta dengan proporsi 21,8 22 kasus dan terendah adalah pegawai negeri dengan proporsi 12,9 13 kasus. Berdasarkan tempat tinggal tertinggi adalah dari kota Medan dengan proporsi 53,5 54 kasus dan terendah adalah dari luar kota Medan dengan proporsi 46,5 47 kasus.

5.2.2. Keluhan Utama

Distribusi proporsi penderita kolelitiasis yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2010-2011 berdasarkan keluhan dapat dilihat pada tabel berikut ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 5.2. Distribusi Proporsi Penderita Kolelitiasis yang dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Berdasarkan Keluhan Tahun 2010-2011 No Keluhan f 1 2 3 4 5 6 Kolik empedu nyeri kolik yang berat pada perut atas bagian kanan Rasa sakit perut yang berat dan menjalar ke punggung atau bahu Nyeri seluruh permukaan perut Mual dan muntah Demam Perut terasa kembung 38 9 31 9 10 4 37,6 8,9 30,7 8,9 9,9 4,0 Jumlah 101 100 Berdasarkan tabel 5.2 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita kolelitiasis berdasarkan keluhan yang tertinggi adalah kolik empedu nyeri kolik yang berat pada perut atas bagian kanan yaitu 37,6 38 kasus dan terendah adalah perut terasa kembung yaitu 4,0 4 kasus.

5.2.3. Ukuran Batu Empedu

Distribusi proporsi penderita kolelitiasis yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2010-2011 berdasarkan ukuran batu empedu dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penderita Kolelitiasis yang dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Berdasarkan Ukuran Batu Empedu Tahun 2010-2011 No Ukuran Batu Empedu f 1 2 3 Diameter batu ≤ 2 cm Diameter batu 2 cm Tidak tercatat di Status 42 10 49 41,6 9,9 48,5 Jumlah 101 100 Berdasarkan tabel 5.3 di atas dapat dilihat bahwa proporsi penderita kolelitiasis berdasarkan ukuran batu empedu yang tertinggi adalah ukuran batu Universitas Sumatera Utara dengan diameter ≤2 cm yaitu 41,6 42 kasus dan terendah adalah ukuran batu dengan diameter 2 cm yaitu 9,9 10 kasus sedangkan yang tidak tercatat di status sebanyak 49 kasus 48,5. 5.2.4. Lama Rawatan Rata-rata Lama rawatan rata-rata Penderita Kolelitiasis yang dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2011 dapat dilihat pada tabel ini. Tabel 5.4. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Kolelitiasis yang dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2010-2011 Lama Rawatan rata-rata hari Mean SD Standard Deviation CI 95 Minimum Maksimum 5,67 4,077 4,87-6,48 1 hari 19 hari Berdasarkan tabel 5.4 di atas dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata seluruh penderita kolelitiasis dari tahun 2010-2011 adalah 5,67 hari 6 hari, Standard Deviation SD adalah 4,077 hari. Lama rawatan singkat adalah 1 hari dan paling lama 19 hari.

5.2.5. Penatalaksanaan Medis