Usia Paro Hidup Dokumen Jurnal Annals of Library and Information Studies

No. Tahun Jumlah Keterangan Artikel Sitiran Sitiran yang Digunakan 8 2009 34 675 662 Tidak semua sitiran yang digunakan, ada 13 sitiran yang tidak memiliki tahun 9 2010 43 1038 936 Tidak semua sitiran yang digunakan, ada 102 sitiran yang tidak memiliki tahun 10 2011 36 819 774 Tidak semua sitiran yang digunakan, ada 45 sitiran yang tidak memiliki tahun

4.2. Proses Perhitungan Usia Paro Hidup

Untuk menghitung usia paro hidup dokumen yang disitir dalam seluruh artikel yang terdapat pada jurnal Annals of Library and Information Studies ALIS mulai dari issue 1 sampai dengan issue 4, ditempuh proses sebagaimana diuraikan pada Bab III hal 23, yaitu dengan menggunakan rumus “median”. Namun terlebih dahulu dicari nilai K kelas yaitu menentukan kelas dari data yang terdapat dari jumlah sitiran setiap issue. Selanjutnya menentukan nilai R range yaitu rentangjarak dengan cara mengurangi tahun terbit termuda terbaru dengan tahun terbit tertua terlama. Setelah R range dan K kelas didapat maka selanjutnya adalah mencari I interval. Interval didapat dengan cara membagi nilai R range dengan K kelas. Setelah nilai interval didapat, penulis menempuh langkah membuat tabel distribusi frekwensi data berkelompok. Selanjutnya penulis mencari nilai median dari rumus yang digunakan dan terakhir adalah menghitung usia paro hidup dokumen.

4.2.1. Usia Paro Hidup Dokumen Jurnal Annals of Library and Information Studies

ALIS Volume 49, Issue 1, 2002 Dalam perhitungan issue 1 pertama terdiri dari 5 artikel dengan jumlah dokumen yang disitir sebanyak 58 sitiran. Untuk tahun terbit sitiran yang tertua terlama ialah tahun 1958 sedangkan tahun terbit sitiran termuda terbaru ialah tahun 2001. Berikut ini adalah proses perhitungannya. Langkah-langkah perhitungan usia paro hidup issue 1 : Diketahui : n = 58 � � = 2001 � 1 = 1958 Universitas Sumatera Utara Ditanya : a. Md Median = ? b. Paro Hidup = ? Maka langkah untuk menjawab pertanyaan di atas ialah sebagai berikut: Langkah-langkah perhitungan usia paro hidup issue 1 A. Penentuan Kelompok Kelas � = 1 + 3.322 . log � � = 1 + 3.322 . log 58 � = 1 + 3.322 . 1.763 � = 1 + 5.86 � = 6.86 � = 7 B. Penentuan Range � = � � − � 1 � = 2001 − 1958 � = 43 C. Penentuan Interval � = � � � � = 43 7 � � = 6.14 � = 6 Selanjutnya berdasarkan data di atas dapat disusun tabel distribusi frekwensi untuk menghitung paro hidup usia dokumen yang disitir oleh artikel yang dimuat pada jurnal Annals of Library and Information Studies ALIS issue 1 seperti berikut ini: Tabel. 3. Distribusi Frekwensi Jurnal Annals of Library and Information Studies ALIS Volume 49, Issue 1, 2002 Tahun Terbit Sitiran Jumlah Sitiran Frekwensi Kumulatif 1958 – 1963 2 2 1964 – 1969 7 9 1970 – 1975 5 14 Universitas Sumatera Utara Tahun Terbit Sitiran Jumlah Sitiran Frekwensi Kumulatif 1976 – 1981 5 19 1982 – 1987 3 22 1988 – 1993 17 39 1994 – 1999 16 55 2000 – 2005 3 58 Jumlah 58 � 2 = 58 2 � � � 2 � = 29 Karena � 2 = 29 � Maka kelas nyata bawah pada saat frekwensi kumulatif mengandung � 2 � jatuh di antara tahun 1987 dengan tahun 1988 yaitu 1987,5. Maka, Lmd = 1987,5 Frekwensi pada saat frekwensi kumulatif mengandung � 2 � jatuh pada jumlah sitiran yang kurun waktunya antara tahun 1988 – 1993 yaitu 17 Maka, Fmd = 17 Selisih � 2 � dengan frekwensi kumulatif mengandung � 2 � jatuh pada frekwensi sitiran 22, maka selisih � 2 � dengan frekwensi kumulatif mengandung � 2 � adalah 29 – 22 = 7 Maka, Jmd = 7 a. Maka untuk menghitung median adalah : �� = ��� + ��� ��� � = 1987,5 + 29 − 22 17 6 = 1987,5 + 7 17 6 = 1987,5 + 0,412. 12 = 1987,5 + 4,944 = 1992,44 Universitas Sumatera Utara Dari nilai median di atas, maka nilai paro hidup dapat ditentukan dengan mengurangkan tahun sitiran termuda dengan nilai median b. Maka usia paro hidup artikel untuk issue 1 adalah = 2001 – 1992,44 = 8,56 tahun = 9 tahun Dengan melihat perhitungan di atas maka bisa diketahui bahwa usia paro hidup untuk issueterbitan pertama adalah 9 tahun. Hal ini berarti sitiran yang disitir di bawah tahun 1992,44 sebanyak 35 sitiran dianggap usang atau sebesar 60,34, sedangkan sitiran yang disitir di atas tahun 1992,44 sebanyak 23 sitiran merupakan sitiran yang baru atau sebesar 39,66 dianggap valid.

4.2.2. Usia Paro Hidup Dokumen Jurnal Annals of Library and Information Studies