Proses Menentukan Paro Hidup Literatur Manfaat Paro Hidup

titik A ke titik B. Titik A mempresentasikan setengah dari rujukan. Kemudian sebuah garis tegak lurus AC digambarkan dari titik A ke sumbu X pada C. C mempresentasikan periode paro hidup, dimana 9 tahun untuk rujukan jurnal dan 14 tahun untuk rujukan buku. Jika dilihat dari kedua penelitian mengenai bidang ilmu perpustakaan dan informasi diatas, maka dapat diketahui bahwa paro hidup bidang ilmu tersebut mengalami peningkatan. Berdasarkan pendapat di atas, dapat diketahui bahwa setiap bidang ilmu memiliki perbedaan dalam hal usia paro hidup dokumen. Usia paro hidup tersebut nantinya akan menunjukkan batasan tahun keusangan literatur atau dokumen dari berbagai bidang ilmu. Paro hidup literatur dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mustafa 2008:3 menyatakan beberapa faktor yang mempengaruhi ialah : 1. Jumlah penggunaan literatur 2. Jumlah publikasi 3. Jumlah penulis pada bidangnya

2.3.1 Proses Menentukan Paro Hidup Literatur

Setelah data diperoleh maka langkah selanjutnya adalah mengolah data tersebut agar pertanyaan-pertanyaan pada Bab I dapat dijawab. Untuk menentukan usia paro hidup dapat menggunakan rumus median. Uraian lebih lanjut dengan rumus terkait dapat dilihat pada Bab III.

2.3.2 Manfaat Paro Hidup

Usia paro hidup suatu literatur ditentukan oleh tahun terbit referensinya, sehingga dapat diketahui publikasi yang terbit dalam jangka waktu tertentu dan dapat diprediksi pertumbuhan publikasi selanjutnya dimasa yang akan datang, Egghe, 2002. Hal ini menunjukkan bahwa paro hidup literatur dapat digunakan sebagai salah satu tolak ukur kekayaan atau kemiskinan informasi dari suatu disiplin ilmu. Pendapat lain yang dikemukakan oleh Panggabean 2010:21, manfaat lain dari kajian usia paro hidup dokumen bagi pihak perpustakaan adalah sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 1. untuk mengetahui tingkat keusangan literatur dari kolesi perpustakaan 2. untuk mengetahui kemuktahiran informasi dalam sebuah literatur perpustakaan 3. efektifitas kegiatan penyiangan terhadap koleksi yang tidak digunakan lagi 4. pemisahan koleksi yang digunakan dengan frekwensi tertinggi dan terendah 5. efektifitas pelayanan perpustakaan Merujuk pada berbagai pendapat di atas, dapat diuraikan secara jelas bahwa manfaat kajian paro hidup dokumen secara umum adalah : 1. Dapat digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk kepentingan penulisan karya ilmiah dalam hal melakukan pembatasan penggunaan literatur yang akan digunakan 2. Dapat menjadi indikator kemutakhiran informasi bagi perpustakaan khususnya dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam menyediakan koleksi bagi pengguna 3. Dapat bermanfaat untuk mengetahui pertumbuhan suatu bidang ilmu pengetahuan 4. Meningkatkan efisiensi dalam mengelola dan kegiatan pengembangan koleksi. Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

3. 1 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif, yang berarti mendeskripsikan obyek penelitian berdasarkan fakta yang nyata pada saat ini. Menurut Aditya 2009 “Penelitian deskriptif merupakan suatu penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama untuk memberikan gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara objektif”. Penelitian deskriptif diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi atau daerah-daerah tertentu. Menurut Suratmo 2002:16 “Metode deskripsi adalah penelitian didasarkan pada data deskripsi dari suatu status, keadaan, sikap, hubungan atau suatu sistem pemikiran suatu masalah yang menjadi objek penelitian”. Ciri dari metode ini biasanya difokuskan pada masalah aktual yang ada pada waktu penelitian. ”Sementara tujuan dari penelitian deskriptif ialah menarik ke permukaan gambaran tentang kondisi, situasi atau variabel tertentu” Bungin, 2001:48. Penggunaan metode deskriptif dalam penelitian ini untuk memberikan gambaran tentang subyek penelitian, yaitu mengenai paro hidup usia dokumen yang disitir pada jurnal Annals of Library and Information Studies ALIS periode 2002 - 2011. 3.2 Unit Analisis Objek yang diteliti adalah sejumlah artikel ilmiah yang terdapat pada jurnal Annals of Library and Information Studies ALIS , sedangkan unit yang dianalisis adalah seluruh daftar pustaka pada masing-masing artikel yang terdapat pada jurnal Annals of Library and Information Studies ALIS. Jurnal tersebut dapat diakses dan di download secara gratis melalui situs http:nopr.niscair.res.inhandle12345678966 Universitas Sumatera Utara