BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Informasi merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh setiap orang saat ini. Di masa ini, informasi didalam dunia pendidikan merupakan kebutuhan
sehari-hari. Kebutuhan informasi menjadi masalah ketika kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi. Hal ini dikarenakan informasi merupakan faktor pendukung
dalam menunjang dan meningkatkan kegiatan berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi di dunia pendidikan. Sebagai pengguna informasi, dalam
melakukan penelusuran informasi biasanya pengguna lebih tertarik dengan bentuk non cetak daripada bentuk tercetak. Hal ini disebabkan bentuk non cetak lebih
mudah ditemukan dan dapat dengan langsung diperoleh oleh pengguna. Salah satu bahan pustaka berupa sumber informasi adalah karya ilmiah. Karya ilmiah yang
tersedia berbentuk jurnal. Jurnal merupakan salah satu literatur yang penting dalam mendukung
pencarian informasi pengguna. Hal ini disebabkan jurnal berisi hal–hal yang bersifat ilmiah dan informasinya merupakan hasil dari penelitian para peneliti dan
terbit secara berkala. Jurnal merupakan sumber bacaan yang menyediakan informasi mutakhir yang terkadang tidak didapat dari sumber bacaan seperti buku.
Jurnal memuat informasi mutakhir yang lebih baru dari informasi dalam buku. Sifatnya lebih aktual karena sering mempertautkan masalah di lapangan dengan
tinjauan teoritis. Artikel jurnal biasanya singkat dan mudah dibaca, selain itu sering ada hal-hal yang dimuat di dalam jurnal yang tidak didapatkan didalam
buku. Jurnal juga merupakan literatur yang sering dirujuk dan dijadikan sebagai bahan referensi dalam penulisan karya ilmiah baru.
Secara fisik jurnal terbagi atas 2 bentuk yaitu jurnal berbasis cetak dan non cetak online. Jurnal tercetak maksudnya adalah jurnal yang fisiknya dibentuk
seperti dokumen dan terjilid. Jurnal tercetak informasinya dapat langsung dinikmati ketika jurnal tersebut sudah diterbitkan dalam format buku oleh
Universitas Sumatera Utara
penerbitnya. Sedangkan jurnal non tercetak adalah jurnal yang hanya dapat dinikmati lewat akses internet secara online.
Ada banyak kajian yang bisa didapatkan dari jurnal. Begitupun sebaliknya, ada pula beberapa kajian menarik yang bisa dilakukan untuk meneliti jurnal, salah
satunya dengan menggunakan kajian bibliometrika. Salah satu kajian mengenai bibliometrika tersebut adalah tingkat usia paro hidup literatur pada sebuah jurnal
ilmiah. Hal ini disebabkan karena artikel ilmiah yang terdapat dalam jurnal merupakan literatur yang selalu dijadikan bahan referensi untuk penulisan karya
ilmiah yang lain. Dengan mengetahui berapa tingkat usia paro hidup artikel, dapat memberi gambaran seberapa akurat kerelevanan informasi dari isi karya ilmiah
tersebut. Kerelavanan isi sebuah artikel ilmiah dapat memberi gambaran kemutakhiran isi dari sebuah karya ilmiah. Sedangkan kemutakhiran isi dapat
memberi gambaran tentang perkembangan disiplin bidang ilmu tersebut. Usia paro hidup half-life suatu literatur dalam artikel ilmiah yang
terdapat pada jurnal ilmiah dapat diketahui dari usia dan jenis literatur yang dirujuk oleh artikelnya. Namun bukan berarti penggunaan literatur sudah tua atau
yang lama tidak dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk penelitian yang baru. Walaupun literatur tersebut tergolong lama atau sudah tua dalam hal usia
paro hidup, apabila literatur tersebut memiliki informasi yang benar-benar relavan dengan topik yang dicari oleh pengguna informasi maka literatur tersebut dapat
dijadikan sebagai bahan rujukan atau referensi untuk penelitian yang baru. Dengan melihat usia paro hidup suatu disiplin ilmu tertentu maka dapat diketahui
tingkat perkembangan informasi ilmu tersebut. Hal ini disebabkan semakin tinggi usia suatu literatur yang digunakan pada bidang ilmu tertentu maka itu berarti
banyak hasil-hasil penelitian terbaru yang mengindikasikan bahwa penelitian bidang ilmu tersebut berjalan baik dan hasilnya semakin berkembang.
Pemanfaatan jurnal ilmiah sebagai bahan referensi ataupun daftar pustaka dalam penulisan ilmiah sudah merupakan suatu keharusan karena jurnal ilmiah
memuat informasi mutakhir mengenai perkembangan ilmu pengetahuan di bidang-bidang tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Annals of Library and Information Studies ALIS diterbitkan mulai tahun 1954, merupakan jurnal elektronik produk Nasional Institute of Science
Communication and Information Resources NISCAIR, New Delhi, India, dapat diakses secara on-line, Jurnal ini mempunyai nomor serial dengan ISSN: 0975-
2404 Online dan 0972-5423 Print, cakupan artikel pada jurnal ALIS meliputi kajian studi mengenai ilmu perpustakaan dan informasi. Daftar katalog dan
direktori jurnal ini juga dapat diakses hampir di berbagai universitas di seluruh dunia yang jumlahnya ratusan, dan alat-alat pencarian search engine internet
seperti yahoo Directory. Jurnal ini diterbitkan empat kali dalam setahun, yaitu pada bulan Maret, Juni, September dan Desember oleh NISCAIR di India.
Penulis tertarik mengkaji bidang ilmu perpustakaan dan informasi pada jurnal Annals of library and information studies khususnya dalam hal usia paro
hidup jurnal karena dengan menghitung usia paro hidup, maka bisa diketahui apakah jurnal tersebut berisi informasi-informasi yang relevan untuk dijadikan
bahan referensi pada jurnal bidang ilmu perpustakaan. Untuk menghitung paro hidup literatur, maka akan digunakan pendekatan
bibliometrika dengan melihat tahun terbit sitirannya yang bisa dilihat dalam daftar pustaka jurnal tersebut.
Dengan melihat latar belakang di atas maka penulis ingin mengkaji lebih jauh mengenai paro hidup usia dokumen yang disitir pada Annals of Library and
Information Studies ALIS periode 2002 - 2011.
1.2 Rumusan Masalah