Definisi Minat Nasabah Minat Nasabah

c. Faktor emosional, minat mempunyai hubungan yang erat dengan emosi. Bila seseorang mendapatkan kesuksesan pada aktivitas akan menimbulkan perasaan senang, dan hal tersebut akan memperkuat minat terhadap aktivitas tersebut, sebaliknya suatu kegagalan akan menghilangkan minat terhadap hal tersebut. Karena kepribadian manusia bersifat kompleks, maka sering ketiga faktor tersebut tidak berdiri sendiri dalam menyebabkan timbulnya minat, melainkan merupakan perpaduan dari ketiga faktor tersebut. Sehingga menjadi agak sulit untuk menentukan faktor manakah yang menjadi awal penyebab timbulnya minat.

C. Pembiayaan Murabahah

1. Pembiayaan

Pembiayaan merupakan kerjasama antara lembaga dan nasabah dimana lembaga sebagai pemilik modal shahibul maal dan nasabah sebagai fungsi untuk menghasilkan usahanya. Pembiayaan menurut Undang-Undang Perbankan No. 7 tahun 1992 kemudian direvisi menjadi Undang-Undang Perbankan No. 10 tahun 1998. 6 Pasal 1 ayat 12 menyatakan pembiayaan berdasarkan prinsip syariah adalah penyediaan uang atau tagihan yang dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. Pasal 1 ayat 13 berbunyi prinsip syariah adalah aturan perjanjian berdasarkan hukum Islam antara bank dengan pihak lain untuk menyimpan dana dan pembiayaan 6 Ridwan, Muhammad, “Manajemen Baitul Maal Wa Tamwil BMT”, UII Press, Yogyakarta, 2011, hal. 163. kegiatan usaha, atau kegiatan lainnya yang dinyatakan sesuai dengan syari’ah, antara lain pembiayaan berdasarkan prinsip bagi hasil mudharabah, pembiayaan berdasarkan prinsip penyertaan modal musharakah, prinsip jual beli barang dengan memperoleh keuntungan murabahah, pembiayaan barang modal berdasarkan prinsip sewa murni tanpa pilihan ijarah, atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain. Dari pengertian pembiayaan di atas dapat disimpulkan bahwa pembiayaan adalah suatu pemberian pinjaman berdasarkan prinsip kepercayaan dan persetujuan pinjam-meminjam antara pemilik modal dan nasabah sebagai fungsi untuk menghasilkan usahanya dimana nasabah berkewajiban mengembalikan hutangnya sesuai dengan persetujuan yang disepakati.prinsip sewa murni tanpa pilihan ijarah, atau dengan adanya pilihan pemindahan kepemilikan atas barang yang disewa dari pihak bank oleh pihak lain. Secara umum tujuan pembiayaan dibedakan menjadi dua kelompok yaitu: tujuan pembiayaan untuk tingkat makro dan tujuan pembiayaan untuk tingkat mikro. Secara makro pembiayaan bertujuan untuk. 7 : a. Peningkatan ekonomi umat, artinya: masyarakat yang tidak dapat akses secara ekonomi, dengan adanya pembiayaan mereka dapat melakukan akses ekonomi. Dengan demikian dapat meningkatkan taraf ekonominya. b. Tersedianya dana bagi peningkatan usaha, artinya: untuk pengembangan usaha membutuhkan dana tambahan. Dana tambahan ini dapat diperoleh dengan melakukan aktivitas pembiayaan. Pihak yang surplus dana menyalurkan kepada pihak yang minus dana, sehingga dapat tergulirkan. 7 Muhammad, “Bank Syariah : Analisis Kekuatan, Peluang, Kelemahan dan Ancaman, Ekonisia, Yogyakarta, 2002, hal. 17 – 18.

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Koperasi Yang Melakukan Penyimpanan Dana Pada Suatu Lembaga Non Bank (Studi Pada Koperasi Serba Usaha Padat Karya di Medan)

4 86 94

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PRODUK PADA KSU (Koperasi Serba Usaha) BROSEM BATU

9 26 58

Aplikasi Produk Ijarah Pada Pembiayaan Multijasa Di Bmt Ubasyada – Ciputat

3 38 95

STRATEGI PEMASARAN PRODUK MURABAHAH DI KOPERASI SERBA USAHA BAITUL MAAL WATTAMWIL MARHABAN Strategi Pemasaran Produk Murabahah Di Koperasi Serba Usaha Baitul Maal Wattamwil Marhaban Rembang Purbalingga.

2 14 17

STRATEGI PEMASARAN PRODUK MURABAHAH DI KOPERASI SERBA USAHA BAITUL MAAL WATTAMWIL MARHABAN Strategi Pemasaran Produk Murabahah Di Koperasi Serba Usaha Baitul Maal Wattamwil Marhaban Rembang Purbalingga.

0 2 14

PENDAHULUAN Strategi Pemasaran Produk Murabahah Di Koperasi Serba Usaha Baitul Maal Wattamwil Marhaban Rembang Purbalingga.

0 3 5

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PRODUK YANG DITAWARKAN KOPERASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PRODUK YANG DITAWARKAN KOPERASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DANA MULIA KARANGANYAR.

0 0 16

PERAN ACCOUNT OFFICER (AO) DALAM MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN MUDHARABAH

0 0 16

PROSEDUR PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA “KOPERASI SERBA USAHA (KSU) BMT MENTARI BUMI KEMANGKON”

0 2 12

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah dalam Menggunakan Produk Pembiayaan Murabahah pada BMT Al-Ishlah Cabang Arjawinangun - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 18