Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
seperti itu adalah organisasi yang bermetaforakan “amanah”. Yang lebih mengutamakan etika berbasis islami.
Koperasi Serba Usaha Ubasyada Ciputat merupakan salah satu lembaga keungan yang berlandaskan syariat Islam. Hal ini terbukti dengan
produk-produk yang dimiliki oleh Koperasi Serba Usaha serta Akad yang dimiliki oleh KSU Ubasyada tersebut. Keberadaan KSU mempunyai peranan
penting dalam upaya mempercepat sosialisasi dan pengembangan keuangan syariah khususnya di kalangan masyarakat ekonomi menengah ke bawah.
Namun dalam perjalanannya KSU menemui beberapa kendala. Salah satu kendala yang dihadapi adalah permasalahan yang terkait dengan SDM
Sumber Daya Manusia. Kendala tersebut perlu diperhatikan dalam upaya peningkatan minat bagi nasabah. Keberhasilan suatu bank dalam menghimpun
dana dari masyarakat ditentukan oleh faktor internal dan eksternal bank.
3
Nasabah memiliki sikap yang berbeda-beda di dalam menilai atribut- atribut produk yang menonjol. Atribut yang paling menonjol bukan berarti
merupakan atribut yang penting bagi nasabah. Pada kondisi pasar pembeli, nasabah harus dapat membeli aneka
tawaran produk jasa bank. Bank harus dapat memberikan pelayanan yang prima dan apabila tidak maka nasabah akan segera berpaling ke bank lain
yang dapat menang dalam persaingan dan tetap bertahan hidup maka bank harus berwawasan pelanggan. Diantaranya adalah pelayanan yang baik, nisbah
bagi hasil yang adil dan kualitas produk harus ditingkatkan.
3
M. Faisal Abdullah, “Manajemen Perbankan Teknis Analisis Kinerja Keuangan Bank”, UMM Press, Malang, 2003, h. 20
Nilai pelayanan bagi nasabah sangat penting, mengingat jasa bank merupakan jasa professional. Sistem on-line, tabungan dengan ATM
merupakan contoh upaya bank dalam memberikan layanan yang cepat dan akurat. Sedangkan nilai suatu produk dapat dievaluasi oleh nasabah melalui
manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk tersebut dibandingkan produk bank lainya.
4
Selain itu sistem perbankan syariah menerapkan pola pembiayaan usaha dengan prinsip bagi hasil sebagai salah satu prinsip pokok pada
perbankan syariah, akan menumbuhkan rasa tanggung jawab pada masing- masing pihak, baik bank ataupun nasabahnya. Semua pihak pada hakekatnya
akan memperhatikan prinsip kehatihatian, sehingga akan memperkecil kemungkinan resiko terjadinya gagal usaha.
Pembiayaan bagi hasil beresiko untung dan rugi ditanggung bersama maka dituntut dari pejabat bank yang disebut Account Officer dan komite
pembiayaan untuk lebih selektif dan hati-hati dalam menganalisa suatu proyek atau usaha yang diajukan sebelum memberikan keputusan diterima suatu
usulan tersebut. Pada dasarnya seorang Account Officer merupakan ujung tombak bank dalam memasarkan produknya, maka seorang Account Officer
harus memiliki kecakapan menjual salesmanship yang memadai untuk memasarkan produk yang ditawarkan. Disamping itu peranan dan fungsi
seorang Account Officer adalah melakukan pemantauan atas pembiayaan yang diberikan kepada nasabah agar nasabah tersebut memenuhi komite atas
4
M. Faisal Abdullah, “Manajemen Perbankan Teknis Analisis Kinerja Keuangan Bank”, UMM Press, Malang, 2003, h. 227
pembiayaannya. Seorang Account Officer sangat mempengaruhi nasabah dalam mengambil keputusan pembiayaan, karena seorang nasabah akan
merasa yakin dengan seorang Account Officer yang memberikan pelayanan dengan baik.
Account Officer AO adalah salah satu dari Sumber Daya Manusia di Koperasi Serba Usaha yang memiliki tugas mencari nasabah yang layak sesuai
kriteria peraturan Koperasi serba usaha, menilai, mengevaluasi, mengusulkan besarnya kredit yang diberikan. Untuk mendapatkan seorang Account Officer
yang berkualitas, diperlukan pendidikan yang memadai, agar bisa mengenali usaha yang layak dibiayai. Sebelumnya Account Officer akan membuat
perencanaan, usaha apa saja yang layak dibiayai di wilayahnya, dan berapa kira-kira dana yang diperlukan untuk menyalurkan kredit tersebut. Kemudian
Account Officer akan melakukan kunjungan ke usaha nasabah, melakukan wawancara, menggali sebetulnya apa yang diperlukan oleh nasabah tersebut.
Di samping itu, Account Officer merupakan point of contact antara bank dengan pihak custemer yang harus memelihara hubungan dengan nasabah
wajib memonitor seluruh kegiatan nasabah secara terus-menerus.
5
Dengan adanya Account Officer yang berkualitas hal ini akan memberikan dampak positif terhadap KSU. Begitupun sebaliknya, jika
Koperasi Serba Usaha yang memiliki Account Officer yang kualitasnya dibawah standar akan memengaruhi tingkat kepuasan nasabah, sehingga hal
ini akan berdampak buruk bagi Koperasi Serba Usaha tersebut. Pada Koperasi
5
Rivai, H. Veithzal, Credit Manajemen Handbook, Teori, Konsep, Prosedur, dan Aplikasi Panduan Praktik Mahasiswa, Bankir, dan Nasabah, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta,
2006, hal 293.
Serba Usaha Ubasyada Analisis Kredit dilakukan oleh Account Officer, yaitu officer yang menangani account debitor sehari-hari. Karena itu adalah
mutlak bagi seorang Account Officer AO untuk menguasai teknik-teknik Analisis Kredit agar dapat memberikan rekomendasi yang tepat.
Seperti yang telah dijelaskan di atas Account officer ini menjadi penting karena ialah yang bertanggung jawab terhadap terlaksananya sirkulasi
keuangan antara KSU dengan Nasabah. Karena itulah account officer yang berkompeten akan membawa hasil yang maksimal sesuai dengan harapan bagi
KSU tersebut. Dengan latar belakang seperti yang disebutkan di atas, maka peneliti
bermaksud untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Account Officer Terhadap Minat Nasabah dalam Menggunakan Produk
Pembiayaan Murabahah Pada Koperasi Serba Usaha Ubasyada Ciputat. B.
Pembatasan dan Perumusan Masalah 1.
Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah ini dibuat agar peneliti atau analisis ini lebih terarah dan tidak meluas ke permasalahan yang lain, maka penulis
membatasi masalah ingin mengetahui pengaruh account officer terhadap minat nasabah dalam menggunakan produk pembiayaan murabahah pada
Koperasi Serba Usaha Ubasyada Ciputat yang dilakukan selama dua bulan yang dimulai tanggal 1 Juni 2013 sampai dengan tanggal 31 Juli 2013.