Uji Validitas Uji Reliabilitas

pengganggu pada kelompok data tersebut bersifat homoskedastik. Jika asumsi itu tidak dapat dipenuhi, maka dapat dikatakan terjadi penyimpangan. Penyimpangan terhadap faktor pengganggu sedemikian itu disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastis dan tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas ada beberapa cara yaitu: 1 Melihara grafik polt antara nila prediksi variabel terikat ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dengan melihat antara SRESID dan ZPRED dimana sumbu Y adalah yang diprediksi dan sumbu X adalah residual. 2 Dasar analisis jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola yang teratur bergelombang, melebar, kemudian menyempit maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tidak ada pola yang jelas secara titik-titik menyebar di atas dan dibawah titik origin pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedastisitas. Menurut Bhuono 2005:62, cara untuk memprediksi ada tidaknya heteroskedasitas pada suatu model dapat dilihat dari pola gambar Scartterplot model tersebut. analisis pada gambar scartterplot yang menyatakan model regresi linear berganda tidak terdapat heterokesdastisitas jika: 1 Titik-titik data menyebar di atas dan di bawah atau di sekitar angka 0. 2 Titik-titik data tidak mengumpul hanya di atas atau di bawah saja. 3 Penyebaran titik-titik data tidak boleh membentuk pola bergelombang melebar kemudian menyempit dan melebar kembali. 4 Penyebaran titik-titik data sebaiknya tidak berpola.

3. Uji Korelasi

Berikut ini adalah bagian dari perhitungan uji korelasi yang terdiri dari Uji korelasi r dan uji determinasi r 2 : a. koefisien korelasi Koefisien korelasi merupakan analisa statistik ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak adanya hubungan antara 2 dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Dalam hal ini yang akan dicari adalah hubungan kompensasi sebagai variabel bebas dan kinerja karyawan sebagai varibel terikat. Koefisien korelasi bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara kedua variabel independen dan dependen. ketentuan dari uji korelasi adalah sebagai berikut: 1 Jika nilai r 0, artinya telah terjadi hubungan yang positif yaitu makin besar nilai variabel X independen, maka makin besar pula nilai variabel Y dependen atau makin kecil nilai variabel X independen, maka makin kecil pula nilai variabel Y dependen. 2 Jika nilai r 0, artinya telah terjadi hubungan yang negatif, yaitu makin kecil nilai variabel X independen, maka akan makin kecil nilai variabel Y dependen atau makin kecil nilai variabel X independen, maka akan semakin kecil nilai variabel Y dependen. 3 Jika nilai r = 1 atau -1, telah terjadi hubungan sempurna antara variabel X independen dengan variabel Y dependen.

Dokumen yang terkait

Perlindungan Hukum Terhadap Nasabah Koperasi Yang Melakukan Penyimpanan Dana Pada Suatu Lembaga Non Bank (Studi Pada Koperasi Serba Usaha Padat Karya di Medan)

4 86 94

PENGARUH BIAYA DISTRIBUSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN PRODUK PADA KSU (Koperasi Serba Usaha) BROSEM BATU

9 26 58

Aplikasi Produk Ijarah Pada Pembiayaan Multijasa Di Bmt Ubasyada – Ciputat

3 38 95

STRATEGI PEMASARAN PRODUK MURABAHAH DI KOPERASI SERBA USAHA BAITUL MAAL WATTAMWIL MARHABAN Strategi Pemasaran Produk Murabahah Di Koperasi Serba Usaha Baitul Maal Wattamwil Marhaban Rembang Purbalingga.

2 14 17

STRATEGI PEMASARAN PRODUK MURABAHAH DI KOPERASI SERBA USAHA BAITUL MAAL WATTAMWIL MARHABAN Strategi Pemasaran Produk Murabahah Di Koperasi Serba Usaha Baitul Maal Wattamwil Marhaban Rembang Purbalingga.

0 2 14

PENDAHULUAN Strategi Pemasaran Produk Murabahah Di Koperasi Serba Usaha Baitul Maal Wattamwil Marhaban Rembang Purbalingga.

0 3 5

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PRODUK YANG DITAWARKAN KOPERASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN PRODUK YANG DITAWARKAN KOPERASI TERHADAP KEPUASAN NASABAH KOPERASI SERBA USAHA (KSU) DANA MULIA KARANGANYAR.

0 0 16

PERAN ACCOUNT OFFICER (AO) DALAM MEMASARKAN PRODUK PEMBIAYAAN MUDHARABAH

0 0 16

PROSEDUR PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA “KOPERASI SERBA USAHA (KSU) BMT MENTARI BUMI KEMANGKON”

0 2 12

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah dalam Menggunakan Produk Pembiayaan Murabahah pada BMT Al-Ishlah Cabang Arjawinangun - IAIN Syekh Nurjati Cirebon

0 0 18