Analisis Bivariat .1 Hubungan PKRS terhadap Pengetahuan dan Sikap Keluarga yang N

dirawat hanya tugas petugas kebersihan S 12b 13. Dilarang merokok di ruang pasien S 13b 3 19 22 7 135 14. Diluar ruang pasien atau di area rumah sakit masih dibolehkan untuk merokok S 14b 1 10 26 14 155 Tabel 4.9 lanjutan Item Pernyataan tentang Sikap Jawaban bobot skor Skor 1 2 3 4 15. Menegor keluarga pasien lainnyateman pasien yang datang berkunjung dalam keadaan merokok untuk tidak merokok S 15b 4 26 12 9 128 16. Dilarang meludah di ruang pasien S 16b 4 17 15 15 143 17. Diluar ruang pasien atau di area rumah sakit masih dibolehkan untuk meludah S 17b 5 15 23 8 136 18. Menegor keluarga pasien lainnyateman pasien yang datang berkunjung meludah disembarang tempat untuk tidak meludah S 18b 2 20 17 12 141 19. Pasien atau keluarga lainnya atau teman pasien yang meludah disembarang tempat dapat menjadikannya sumber penyakit S 19b 2 21 10 18 146 20. Membiarkan genangan air dapat memenimalkan sumber jentik nyamuk S 20b 4 16 24 7 136 21. Membersihkan bak mandi di kamar mandi pasien dapat mengurangi sumber jentik nyamuk S 21b 5 22 14 10 131 22. Keluarga pasien yang menjaga pasien harus sehat dan prima segar S 22b 11 21 11 8 118 23. Keluarga pasien yang menjaga pasien dalam keadaan tidak sehat dapat memperberat penyakit pasien dan yang menjaganya S 23b 1 17 18 15 149 24. Pelarangan kunjungan anak-anak pasien, keluarga pasien dan pengunjung lainnya kerumah sakit dapat diabaikan S 24b 3 17 28 3 133 25. Anak-anak rentan terhadap penyakit karena daya tahan tubuhnya masih rendah S 25b 7 19 13 12 132 J u m l a h skor yang jawaban yang sesuai 3377 Skor jawaban yang ideal : skor tertinggi x banyak pertanyaan x banyak sampel = 4 x 25 x 51 5100 maka tingkat sikap tentang perilaku hidup bersih dan sehat pada keluarga yang menjaga pasien di RSUP H. adam malik di medan, adalah : Setuju 66 4.3 Analisis Bivariat 4.3.1 Hubungan PKRS terhadap Pengetahuan dan Sikap Keluarga yang Menjaga Pasien tentang PHBS dengan Penyuluhan di RSUP H. Adam Malik di Medan Universitas Sumatera Utara Pada awal penelitian baik pada kelompok yang akan diberikan penyuluhan tentang PHBS di RSUP H. Adam Malik atau pada kelompok yang tidak diberikan perlakuan dilakukan pengukuran pengetahuan dan sikap keluarga pasien yang menjaga pasien di RSUP H. Adam Malik di Medan. Uji Chi Square menunjukkan baik untuk pengetahuan dan sikap keluarga pasien yang menjaga pasien antara kelompok yang akan diberi penyuluhan dan tidak diberi penyuluhan tidak berbeda P. 0,05. Sebaran pengetahuan dapat dilihat bahwa tingkat pengetahuan baik pada kelompok yang akan diberikan perlakuan sebesar 43,8 dan pada kelompok yang tidak diberi perlakuan sebesar 56,3 , demikian juga tingkat pengetahuan sedang pada kelompok yang akan diberikan perlakuan sebesar 60,0 dan pada kelompok yang tidak diberi perlakuan sebesar 40,0 , sedangkan tingkat pengetahuan kurang pada kelompok yang akan diberikan perlakuan sebesar 45,1 dan pada kelompok yang tidak diberi perlakuan sebesar 54,9 . Sebaran sikap dapat dilihat bahwa sikap setuju pada kelompok yang akan diberikan perlakuan sebesar 55,0 dan pada kelompok yang tidak diberi perlakuan sebesar 45,0 , demikian juga sikap biasa-biasa saja pada kelompok yang akan diberikan perlakuan sebesar 66,7 dan pada kelompok yang tidak diberi perlakuan sebesar 33,3 , sedangkan sikap kurang setuju, baik pada kelompok yang akan diberikan perlakuan sebesar 44,8 dan pada kelompok yang tidak diberi perlakuan sebesar 55,2 , dapat dilihat pada tabel 4.10 dibawah ini. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Keluarga yang Menjaga Pasien di RSUP H. Adam Malik di Medan Aspek Pengetahuan dan Sikap Keluarga yang Menjaga Pasien Mendapat PKRS Tidak Mendapat PKRS Jumlah

p. N

n N Pengetahuan - Baik - Sedang - Kurang 7 21 23 43,8 60,0 45,1 9 14 20 56,3 40,0 54,9 16 35 51 100,0 100,0 100,0 0,343 J u m l a h 51 50,0 51 50,0 102 100,0 Sikap - Setuju - Biasa-biasa Saja - Kurang Setuju 11 10 30 55,0 66,7 44,8 9 5 37 45,0 33,3 55,2 20 15 67 100,0 100,0 100,0 0,273 J u m l a h 51 50,0 51 50,0 102 100,0 4.3.2 Uji Perubahan Pengetahuan dan Sikap Responden setelah Penyuluhan tentang PHBS di RSUP H. Adam Malik di Medan Untuk melihat perubahan pengetahuan dan sikap responden dilakukan dengan statistik uji Wilcoxon. Uji Wilcoxon termasuk dalam uji non-parametri dan merupakan uji untuk data berpasangan dengan model pengukuran sebelum dan sesudah one group before and after design. Dalam penelitian ini variabel pengetahuan di kelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu baik, sedang dan buruk. Demikian juga dengan variabel sikap di kelompokkan menjadi tiga kategori, yaitu setuju, biasa-biasa saja dan kurang setuju. Untuk melihat dalam bentuk yang lebih spesifik dalam ranah perilaku, maka skor nilai pengetahuan dan sikap dapat dikategorikan menjadi ‘buruk’, ‘sedang’ dan Universitas Sumatera Utara ‘baik’. Untuk melihat perubahan data kategori dengan rancangan sebelum dan sesudah perlakuan, dapat dilakukan dengan uji Wilcoxon. Dilakukan uji Wilcoxon untuk melihat perubahan tingkat pengetahuan dan sikap pada kelompok yang tidak diberi penyuluhan tentang PHBS di RSUP H. Adam Malik. Perubahan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang PHBS di RSUP H. Adam Malik, berubah secara signifikans p. 0,05. Ada perubahan tingkat pengetahuan dengan rangking negatif sebanyak 24 47,1 . Sedangkan tingkat pengetahuan yang tidak berubah sebanyak 27 52,9 . Demikian juga dengan perubahan sikap sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang PHBS di RSUP H. Adam Malik, berubah secara signifikans p. 0,05. Ada perubahan sikap dengan rangking negatif sebanyak 17 33,3 , dengan perubahan rangking positif sebanyak 2 3,9 , dan yang tidak berubah sebanyak 32 62,8 , dapat dilihat pada tabel 4.11 dibawah ini. Tabel 4.11 Hasil Uji Beda Proporsi Tingkat Pengetahuan dan Sikap Keluarga yang Menjaga Pasien di Rumah Sakit sebelum dan sesudah diberikan Penyuluhan PHBS Variabel Penyuluhan tentang PHBS di RSUP H. Adam Malik Perubahan Ranking

p. Sebelum