Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan metode penelitian kuasi-eksperimental, Quasi Exsperiment, Kuasi eksperimen juga termasuk dalam jenis penelitian eksperimen namun tidak dilakukan random terhadap unit-unit samplingnya. Salah satu kuasi eksperimental adalah rancangan perlakuan dan tidak perlakuan yaitu rancangan penelitian yang menggunakan dua kelompok subjek serta melakukan pengukuran sebelum pretest dan sesudah post test, pemberian perlakuan dan tidak perlakuan dalam jangka waktu tertentu. Perbedaan kedua hasil pengukuran pada kelompok tersebut di anggap sebagai perlakuan dan tidak perlakuan.Pratiknya 2010 Keterangan a 01 adalah hasil Pretest prilaku hidup bersih sehat pada keluarga yang menjaga pasien pada kelompok yang akan diberi perlakuan sebelum diberikan PKRS. b X adalah perlakuan yang diberikan PKRS Berisikan tentang PHBS dalam bentuk Penyuluhan. c 02 adalah hasil postest perilaku hidup bersih sehat pada keluarga yang menjaga pasien sesudah diberikan perlakuan setelah Tujuh hari. O1 X 02 03 04 Universitas Sumatera Utara d 03 adalah pretest perilaku hidup bersih sehat pada keluarga yang menjaga pasien yang tidak diberikan perlakuan promosi kesehatan tentang PHBS. e 04 Adalah Postest perilaku hidup bersih dan sehat pada keluarga yang menjaga pasien yang tidak diberikan perlakuan tentang Promosi Kesehatan tentang PHBS setelah tujuh hari.

3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di RSUP H. Adam Malik, Jalan Bunga Lau No. 17 Medan Tuntungan. Lokasi ini dipilih dengan alasan bahwa promosi kesehatan Rumah Sakit di Rumah Sakit ini masih perlu penguatan baik hal fungsi dan keberlangsungannya. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei-Juni 2012. Dan dilakukan rentang waktu antara pretest dan postest selama tujuh hari dengan pertimbangan responden diperkirakan hari rawat lebih dari tujuh hari.

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga yang menjaga pasien di ruangan Rawat Inap terpadu A dan B RSUP H. Adam Malik di Medan

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga Pasien yang datang ke RSUP H. Adam Malik dan menjaga pasien di instalasi Rawat Inap terpadu A dan B dengan besar sampel sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 2 2 1 2 2 2 1 1 1 2 1 2 1 1 1 1 2 P P P P P P Z P P Z n n −       − + − + − = = − − β α dimana : 2 1 α − Z = deviat baku alpa. Untuk α = 0,05 maka 2 1 α − Z = 1,96 1 β − Z = deviat baku betha. Untuk β = 0,10 maka 1 β − Z = 1,282 1 P = Proporsi perilaku PHBS keluarga pasien di RSUP. H. Adam Malik di Medan berdasarkan survey awal = 50 2 1 P P − = selisih proporsi yang bermakna ditetapkan sebesar = 30 Dari rumus besar sampel di atas diperoleh sampel minimal dalam penelitian ini sebesar 51 orang. Jadi masing-masing kelompok yang diteliti sebayak 51 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan konsekutif sampling Consecutive sampling dimana semua subjek yang datang memenuhi kriteria pemilihan sampel dimasukkan dalam penelitian sampai dengan jumlah subjek yang diteliti terpenuhi. Untuk mendapatkan kelompok yang diberi perlakuan dan tidak diberi perlakuan di tentukan berdasarkan urutan undian yang sudah di tentukan Kriteria Inklusi Sampel a Keluarga yang menjaga Pasien di ruangan Rawat Inap RSUP H. Adam Malik dan bersedia untuk sebagai sampel. b Keluarga Pasien yang berusia diantara 17-60 tahun. c Dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik. Universitas Sumatera Utara d Keluarga Pasien yang belum pernah mendapat promosi kesehatan dan yang sudah mendapat promosi kesehatan. e Hari rawat pasien diperkirakan ≥7 hari. f Keluarga pasien yang tidak berganti-ganti selama ≥ 7 hari Kriteria Eklusi Sampel a Keluarga yang menjaga Pasien di ruangan Rawat Inap RSUP H. Adam Malik yang tidak bersedia untuk sebagai sampel. b Keluarga Pasien yang berusia kurang dari 17 tahun dan di atas 60 tahun. c Keluarga Pasien dengan gangguan kejiwaan. d Tidak dapat berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik. e Keluarga yang sudah berulang menjaga pasien f Keluarga yang berganti menjaga pasien kurang dari 7 hari g Hari rawat pasien kurang 7 hari

3.4. Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini meliputi data primer, data sekunder

3.4.1. Data Primer

Data primer meliputi data yang dikumpulkan secara langsung oleh sipeneliti dari keluarga yang menjaga Pasien di ruangan rawat inap RSUP H. Adam Malik di Medan. Pengambilan data primer dilakukan dengan dua cara, yaitu bagi kelompok satu yang mendapat perlakuan PKRS diberikan kuesioner dan dilakukan pengukuran, dan bagi kelompok dua yang tidak mendapat perlakuan PKRS diberi kuesioner diberi Universitas Sumatera Utara pengukuran setelah hari ketujuh diberikan perlakuan PKRS lalu diberikan kuesioner yang kedua dan diberikan pengukuran ulang. Perbedaan hasil pengukuran pada kelompok yang diberikan penyuluhan tentang PHBS dan yang tidak pendapat penyuluhan memberikan makna bahwa implementasi PKRS di Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik perlu ditingkatkan atau tidak.

3.4.2 Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari dokumentasi, laporan dari Pengendalian Pencegahan Infeksi Rumah Sakit PPIRS, laporan dari masing-masing ruangan yang ada di ambil sebagai responden.

3.4.3 Pelaksanaan Pengumpulan Data

Prosedur kegiatan penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu: 1 Tahap persiapan Ditahapan ini peneliti melakukan pengumpulan data awal yang diperkirakan akan diperoleh dari beberapa sumber data seperti ruangan rawat inap dan petugas pengendalian pencegahan infeksi Rumah Sakit. Selanjutnya dilakukan uji coba instrument penelitian termasuk uji validitas dan realibitas, kuesioner, pengetahuan dan sikap, keluarga yang menjaga pasien tantang perilaku hidup bersih dan sehat di RSUP H. Adam Malik di Medan. Tahapan berikutnya adalah melakukan breafing terhadap beberapa perawat di ruangan rawat inap A dan B. Selanjutnya pengurusan surat izin Universitas Sumatera Utara penelitian dari fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara yang ditujukan ke RSUP H Adam Malik di Medan. Terakhir dipersiapkan bahan-bahan dan alat bantu yang mendukung pelaksanaan penelitian di lapangan. 2 Tahap pelaksanaan Secara ringkas pelaksanaan penelitian ini dibuat dalam bentuk alur penelitian sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Alur Penelitian 3.4.4 Uji Validitas dan Reliabilitas Untuk mendapatkan kualitas hasil penelitian yang baik perlu dilakukan uji validitas dan uji realibilitas. Uji validitas diperlukan untuk mengetahui apakah instrument penelitian kuisioner yang dipakai cukup layak digunakan sehingga mampu menghasilkan data yang akurat. Sugiono 2006 menyatakan bahwa Keluarga pasien kelompok yang tidak diberi perlakuan Keluarga pasien kelompok yang diberi perlakuan Pre test Pengetahuan dan sikap keluarga yang menjaga pasien tentang PHBS Pre test Pengetahuan dan sikap keluarga yang menjaga pasien tentang PHBS Setelah 7 hari Promosi kesehatan Rumah Sakit Penyuluhan Setelah 7 hari Pos test Pengetahuan dan sikap keluarga yang menjaga pasien Post test Pengetahuan dan sikap keluarga yang menjaga pasien Universitas Sumatera Utara instrument dikatakan valid, apabila instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas dan realibilitas dilakukan pada 30 orang keluarga yang menjaga pasien di RSUD Dr. Pirngadi Medan. Uji validitas suatu instrument dalam kuisioner dilakukan dengan mengukur korelasi antara variabel atau item dengan skor total variabel pada analisis korelasi dengan melihat nilai correlation corrected item, dengan ketentuan jika nilai r hitung r tabel maka dinyatakan valid dan sebaliknya. Pada taraf signifikan 95 untuk besar sampel 30 orang nilai table r adalah sebesar 0,361. Realibilitas data merupakan indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat menunjukkan ketepatan dan dapat dipercaya dengan menggunakan metode Cronbach’s Alpha, yaitu menganalisis realibilitas alat ukur dari satu kali pengukuran. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.1 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Variabel Konstrak Pengetahuan Keluarga Pasien tentang PHBS Variabel Konstrak : Pengetahuan Uji Tahap I Uji Tahap II No N Pernyataan Sub-Variabel Corrected item- Total correlation Pernyataan Sub- Variabel Corrected item-Total correlation Hasil Uji 1. 30 P 0,549 1 P 0,533 1 Valid 2. 30 P 0,454 2 P 0,458 2 Valid 3. 30 P 0,425 3 P 0,382 3 Valid 4. 30 P -0,421 4 P -0,417 4 Valid 5. 30 P 0,380 5 P 0,394 5 Valid 6. 30 P 0,450 6 P 0,401 6 Valid 7. 30 P 0,396 7 P 0,364 7 Valid 8. 30 P 0,441 8 P 0,468 8 Valid 9. 30 P 0,438 9 P 0,453 9 Valid 10. 30 P 10 -0,191 P -0,421 11 Tdk Valid 11. 30 P -0,379 11 P -0,387 12 Valid 12. 30 P -0,390 12 P 0,431 13 Valid 13. 30 P 0,435 13 P 0,474 14 Valid 14. 30 P 0,438 14 P -0,409 15 Valid 15. 30 P -0,421 15 P 0,376 16 Valid 16. 30 P 0,389 16 P 0,440 17 Valid 17. 30 P 0,464 17 P 0,465 18 Valid 18. 30 P 0,470 18 P 0,405 19 Valid 19. 30 P 0,399 19 P 0,489 20 Valid 20. 30 P 0,447 20 P 0,381 21 Valid 21. 30 P 0,371 21 P 0,375 22 Valid 22. 30 P 0,388 22 P 0,410 23 Valid 23. 30 P 0,400 23 P 0,442 24 Valid 24. 30 P 0,409 24 P 0,401 25 Valid 25. 30 P 0,406 25 P -0,440 26 Valid 26. 30 P -0,474 26 P 0,490 27 Valid 27. 30 P 0,473 27 Cronbach’s Alpha = 0,719 Tabel 3.1 di atas dapat dilihat bahwa proses uji validasi konstrak pengetahuan dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap pertama ditemukan variabel P 10 nilai Universitas Sumatera Utara Corrected item-Total correlation r hitung = -0,191 lebih kecil dari nilai tabel r tabel = 0,361, selanjutnya artinya sub-variabel P 10 dikeluarkan. Selanjutnya dilakukan uji validasi tahap kedua, dan terlihat tidak sub-variabel yang nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari nilai tabel r tabel = 0,361, artinya kedua puluh enam sub-variabel yang digunakan untuk mengukur variabel konstrak pengetahuan semuanya valid. . Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,719 dan lebih besar dari nilai r tabel Tabel 3.2 Hasil Uji Validitas dan Reabilitas Variabel Konstrak Sikap Keluarga Pasien tentang PHBS , Hal ini menunjukkan bahwa kedua puluh enam sub-variabel ini sudah realiabel sebagai alat ukur. No N Uji Tahap I Uji Tahap II Uji Tahap III Pernyataan sub- variabel Corrected item-Total correlation Pernyataan sub- variabel Corrected item-Total correlation Pernyataan sub- variabel Corrected item-Total correlation Hasil Uji 1. 30 S -0,402 1 S -0,392 1 S -0,395 1 Valid 2. 30 S 0,535 2 S 0,508 2 S 0,511 2 Valid 3. 30 S 0,394 3 S 0,427 3 S 0,456 3 Valid 4. 30 S 0,577 4 S 0,595 4 S 0,602 4 Valid 5. 30 S -0,477 5 S -0,455 5 S -0,443 5 Valid 6. 30 S 0,159 6 S 6 0,131 S 0,385 7 Tdk Valid 7. 30 S 0,406 7 S 0,413 7 S 0,480 8 Valid 8. 30 S 0,401 8 S 0,444 8 S -0,493 9 Valid 9. 30 S -0,472 9 S -0,481 9 S 0,405 10 Valid 10. 30 S 0,399 10 S 0,388 10 S 0,481 11 Valid 11. 30 S 0,415 11 S 0,455 11 S 0,399 12 Valid 12. 30 S 0,440 12 S 0,437 12 S -0,454 13 Valid 13. 30 S -0,421 13 S -0,416 13 S -0,416 14 Valid 14. 30 S -0,401 14 S -0,393 14 S 0,558 15 Valid 15. 30 S 0,510 15 S 0,527 15 S -0,413 16 Valid 16. 30 S -0,396 16 S -0,422 16 S 0,401 18 Valid 17. 30 S 17 0,056 S 0,407 18 S 0,424 19 Tdk Valid 18. 30 S 0,427 18 S 0,446 19 S 0,430 20 Valid Universitas Sumatera Utara Tabel 3.2 Lanjutan No N Uji Tahap I Uji Tahap II Uji Tahap III Pernyataan sub- variabel Corrected item-Total correlation Pernyataan sub- variabel Corrected item-Total correlation Pernyataan sub- variabel Corrected item-Total correlation Hasil Uji 19. 30 S 0,444 19 S 0,414 20 S 0,490 21 Valid 20. 30 S 0,419 20 S 0,479 21 S 0,473 22 Valid 21. 30 S 0,481 21 S 0,492 22 S 0,520 23 Valid 22. 30 S 0,488 22 S 0,517 23 S 0,485 24 Valid 23. 30 S 0,523 23 S 0,503 24 S 0,402 25 Valid 24. 30 S 0,517 24 S 0,392 25 S -0,425 26 Valid 25. 30 S 0,394 25 S -0,3415 26 S 0,420 27 Valid 26. 30 S -0,397 26 S -0,431 27 27. 30 S -0,458 27 Cronbach’s Alpha = 0,556 Tabel 3.2 di atas dapat dilihat bahwa proses uji validasi konstrak pengetahuan dilakukan dalam tiga tahap. Pada tahap pertama ditemukan variabel S 17 nilai Corrected item-Total correlation r hitung = 0,056 lebih kecil dari nilai tabel r tabel = 0,361, artinya sub-variabel S 17 dikeluarkan. Pada tahap kedua ditemukan variabel S 6 nilai Corrected item-Total correlation r hitung = 0,131 lebih kecil dari nilai tabel r tabel = 0,361, artinya sub-variabel S 6 dikeluarkan. Selanjutnya dilakukan uji validasi tahap ketiga, dan terlihat tidak ada sub-variabel yang nilai Corrected item-Total correlation r hitung lebih besar dari nilai tabel r tabel = 0,361, artinya kedua puluh lima sub-variabel yang digunakan untuk mengukur variable konstrak sikap semuanya valid. . Memerhatikan nilai Cronbach’s Alpha sebesar 0,556 dan lebih besar dari nilai r tabel , Hal ini menunjukkan bahwa kedua puluh lima sub-variabel ini sudah realiabel sebagai alat ukur. Universitas Sumatera Utara 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Penelitian Variabel Bebas : Promosi kesehatan Rumah Sakit tentang PHBS yang meliputi : Definisi, tujuan, dan manfaat. Variabel Terikat : Perubahan perilaku meliputi : Pengetahuan dan Sikap Definisi Operasional 1 PKRS promosi kesehatan Rumah Sakit Adalah salah satu kegiatan yang dilakukan petugas Rumah Sakit dalam memberikan penyuluhan kesehatan terhadap pasien dan keluarga pasien. 2 Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh petugas kepada keluarga untuk memberikan pengetahuan dan sikap dalam menjaga kesehatan. 3 Pengetahuan adalah kemampuan keluarga pasien dalam memahami segala sesuatu tentang PHBS. 4 Sikap adalah tanggapan atau respon keluarga pasien tentang PHBS.

3.6. Metode Pengukuran