28
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian yang bersifat eksperimental murni sederhana dengan rancangan acak lengkap pola searah.
B. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu : 1. Variabel utama :
Variabel utama dalam penelitian ini meliputi : a. Variabel bebas :
Kitosan yang ditambahkan dalam preparasi sediaan biomaterial selulosa bakteri.
b. Variabel tergantung : i.
Karakteristik biomaterial yang dihasilkan gugus fungsi, permukaan membran.
ii. Diameter zona hambat yang dihasilkan oleh biomaterial
selulosa bakteri terhadap pertumbuhan Staphylococcus aureus. 2. Variabel pengacau :
Variabel pengacau dalam penelitian ini meliputi :
a. Variabel pengacau terkendali : tempat tumbuh tanaman, usia tanaman, waktu panen, cara panen, media pertumbuhan bakteri Staphylococcus
aureus MHA, suhu inkubasi 37
o
C, lama inkubasi 24 jam. b. Variabel pengacau tak terkendali : kelembaban dan kemurnian
kitosan.
C. Definisi Operasional
1. Selulosa bakteri adalah adalah sejenis polisakarida mikrobial yang tersusun oleh serat selulosa yang dihasilkan oleh strain xylinum, subspesies dari
Acetobacter aceti , bakteri non-patogen, yang diperoleh dari fermentasi.
2. Umbi ketela pohon adalah yang digunakan memiliki daging berwarna putih dan kulit coklat, yang diperoleh dari tanaman ketela pohon dengan tangkai
daun kemerahan dan daun hijau. 3. Limbah cair ketela pohon adalah limbah cair yang dihasilkan dari proses
simulasi pembuatan tepung tapioka dengan bahan dasar ketela pohon yang dilakukan di laboratorium.
4. Kitosan yang didapat dari hasil proses deasetilasi kitin diperoleh dari Chemix dengan derajat deasetilasi 74,94..
5. S. aureus adalah bakteri uji yang digunakan pada penelitian ini, dengan sertifikat uji dari Balai Laboratorium Kesehatan Yogyakarta.
6. Metode difusi adalah metode pengukuran daya hambat suatu bahan obat terhadap mikroorganisme tertentu dengan mengukur zona radikal yang
terbentuk di sekeliling cakram disc.
7. Antibakteri merupakan zat yang dapat menggangu pertumbuhan dan metabolisme bakteri, pada penelitian ini yang dimaksud adalah kitosan.
8. Analisis struktur morfologi merupakan analisis untuk melihat bentuk morfologikenampakan dari suatu biomaterial baik kenampakan bentuk
permukaan maupun kenampakan bentuk melintang. .
D. Alat dan Bahan