2. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan tiga digunakan analisis Chi Square. Data diolah dengan bantuan program komputer
SPSS versi 17.0 for Windows, hasilnya sebagai berikut:
a. Hipotesis Pertama
Berdasarkan data variabel pemahaman tentang PKM dan variabel minat mengikuti PKM, disusun tabel kontingensi sebagai
berikut:
Tabel 4.9 Tabel Kontingensi Pengaruh Pemahaman tentang PKM
terhadap Minat Mengikuti PKM
Crosstab
Minat_PKM Total
Rendah Sedang
Tinggi Pemahaman_PK
M Rendah Count
13 35
1 49
Expected Count 5.5
36.6 6.9
49.0 Residual
7.5 -1.6
-5.9 Sedang Count
31 237
28 296
Expected Count 33.2
221.2 41.5
296.0 Residual
-2.2 15.8
-13.5 Tinggi
Count 21
26 47
Expected Count 5.3
35.1 6.6
47.0 Residual
-5.3 -14.1
19.4 Total
Count 44
293 55
392 Expected Count
44.0 293.0
55.0 392.0
Hasil pengujian dengan menggunakan program SPSS versi 17.0 for Windows selengkapnya dapat dilihat pada tabel
4.10 dan tabel 4.11
Tabel 4.10 Hasil Analisis Chi Square
Pengaruh Pemahaman tentang PKM terhadap Minat Mengikuti PKM
Chi-Square Tests
Value df
Asymp. Sig. 2- sided
Pearson Chi-Square 89.064
a
4 .000
Likelihood Ratio 71.293
4 .000
Linear-by-Linear Association 59.775
1 .000
N of Valid Cases 392
a. 0 cells .0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 5.28.
Pada tabel di atas diketahui hasil Chi-Square �²
hit
sebesar 89.064; df = 4 dan nilai Asymp. Sig. sebesar 0.000 lebih kecil dari 0.05 dengan nilai Spearman Correlation 0.392.
Dengan demikikian karena nilai Spearman Correlation positif dan signifikan, maka Ho ditolak. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa ada pengaruh positif dan signifikan pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM.
Tabel 4.11 Hasil Perhitungan Spearman Correlation
Symmetric Measures
Value Asymp. Std.
Error
a
Approx. T
b
Approx. Sig.
Nominal by Nominal Contingency Coefficient .430
.000 Interval by Interval
Pearsons R .391
.046 8.389
.000
c
Ordinal by Ordinal Spearman Correlation
.392 .047
8.418 .000
c
N of Valid Cases 392
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
c. Based on normal approximation.
1 Menghitung Derajat Hubungan antara Variabel Pemahaman tentang PKM dan Minat Mengikuti PKM
Besar kecilnya pengaruh pemahaman tentang PKM terhadap minat mengikuti PKM dapat dilakukan dengan
menggunakan perhitungan koefisien kontingensi C sebagai berikut Sudjana, 2005:282:
√
Nilai C selanjutnya dibandingkan dengan yang
bisa terjadi. Nilai ditentukan berdasarkan perhitungan
sebagai berikut:
√
Derajat asosiasi antara pemahaman tentang PKM dengan minat mengikuti PKM:
C
ratio
= 0.43 0.87 = 0.49. Jadi dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan antara
pemahaman tentang PKM dengan minat mengikuti PKM sedang. Kriteria dapat dilihat pada hal. 51
b. Hipotesis Kedua