1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
PKM Program Kreativitas Mahasiswa merupakan salah satu upaya yang dilakukan Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat
DITLITABMAS Ditjen Dikti untuk meningkatkan mutu peserta didik mahasiswa di perguruan tinggi agar kelak dapat menjadi anggota
masyarakat yang memiliki kemampuan akademis danatau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan,
teknologi danatau kesenian serta memperkaya budaya nasional. PKM dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu setelah dilaksanakannya
program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti. Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama ini sarat dengan
partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikan ke dalam satu wahana yaitu PKM. Namun sayangnya, program tersebut kurang atau memang tidak diminati oleh
mayoritas mahasiswa di berbagai perguruan tinggi. Ini bisa terlihat dari hanya puluhan saja yang membuat proposal, dan yang akhirnya memenangkan
hibahnya pun bisa dihitung degan jari. Mahasiswa saat ini lebih disibukkan dengan kegiatan akademik saja
dan kegiatan-kegiatan yang bersifat individualis di luar kampus. Sangat disayangkan jika rutinitas rekan-rekan mahasiswa hanya dilewatkan dengan
kegiatan akademik tanpa dibarengi kegiatan penelitian dan pengabdian.
Menjadi mahasiswa kreatif memang tidak harus melalui PKM, namun saat mahasiswa tidak punya ajang melatih kreativitasnya secara mandiri, apakah
perguruan tinggi tidak akan menghasilkan lulusan yang kreatif? Pertanyaan yang tidak mudah dijawab karena proses belajar-mengajar bersifat multi-
aspek atau dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya mutu dosen, motivasi mahasiswa, kurikulum beserta metode mengajarnya, daya dukung sarana dan
prasarana pembelajaran. Jadi rendahnya minat mengikuti PKM mungkin merupakan kesalahan atau tanggung jawab kolektif.
Faktor yang sangat penting juga yang mempengaruhi PKM adalah mengenai penyuluhan informasi tentang PKM tersebut. Peneliti menduga
bahwa intensitas sosialisasi yang dilakukan oleh pihak kampus masih kurang, sehingga banyak mahasiswa yang tidak tahu mengenai program ini.
Sosialisasi yang diadakan oleh kampus biasanya hanya berdurasi beberapa jam saja dan ditambah lagi sosialisasi ini tidak dilakukan secara terus-
menerus. Padahal apabila intensitas sosialisasi ini bisa ditambah, bisa dimungkinkan akan lebih banyak mahasiswa yang tertarik dengan PKM, dan
dengan adanya beberapa jenis PKM dari dikti, mahasiswa akan dapat menuangkan ide-ide mereka dan mendapatkan program hibah dari dikti serta
nilai plus untuk mata kuliah softskill mereka. Intensitas sosialisasi yang kurang ini akan mempengaruhi pehamaman mahasiswa mengenai PKM.
Sosialisasi hanya dianggap sebagai angin lalu yang pada akhirnya membuat mahasiswa tidak tahu dan tidak mengerti apa itu PKM. Tapi di sini tidak
sepenuhnya salah mahasiswa sendiri. Akan tetapi program PKM juga masih
mendapatkan kendala dari pihak para dosen. Semestinya dosen-dosen yang menjadi pembimbing dapat mensosialisasikannya di kelas-kelas yang mereka
ajar. Sehingga dengan demikian diharapkan mahasiswa dapat semakin mengerti PKM. Namun bukan hanya itu saja permasalahannya, PKM yang
sekarang diadakan lebih terkesan dipaksakan untuk setiap mahasiswa yang ingin mendapatkan beasiswa.
Faktor lain yang mempengaruhi minat mahasiswa mengikuti PKM adalah kreativitas. Untuk kreativitas, itu lahir dari pemikiran yang ikhlas dan
tanpa adanya paksaan. Pemikiran yang ikhlas berarti adanya ide yang lahir dengan sendirinya dari pribadi setiap orang dan tanpa ada pemaksaan itu
berarti tidak ada unsur paksaan dari pihak lain untuk melahirkan kreativitas. Jika unsur pemaksaan ini ada dalam pembuatan karya ilmiah, ini akan
membuat mahasiswa asal-asalan dalam menyelesaikan karya ilmiah tersebut dan pada akhirnya karya ilmiah tidak berarti apa-apa karena tidak adanya ide
yang lahir dan tidak adanya kreativitas. Tingkatan kreativitas tersebut tergantung
bagaimana pribadi
mahasiswa tersebut
untuk mengembangkannya. Adanya program PKM dari Dirjen DIKTI untuk
mengasah kreativitas mahasiswa merupakan salah satu cara untuk mengembangkan kreativitas, namun mengapa mahasiswa yang mengikutinya
masih tergolong sedikit? Untuk itulah peneliti mencoba meneliti bagaimana minat mahasiswa terhadapat program kreativitas mahasiswa dengan judul
“PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PKM, INTENSITAS SOSIALISASI PKM, DAN
KREATIVITAS MAHASISWA TERHADAP MINAT MENGIKUTI PKM ”
Survei pada Mahasiswa Semester III Tahun Akademik 20112012 Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma
B. Identifikasi Masalah