Pengertian Kreativitas Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas

a. Charlotte Buhler Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya. b. Peter Berger Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya. c. Paul B. Horton Sosialisasi adalah suatu proses dimana seseorang menghayati serta memahami norma-norma dalam masyarakat tempat tinggalnya sehingga akan membentuk kepribadiannya. d. Soerjono Soekanto Sosialisasi adalah proses mengkomunikasikan kebudayaan kepada warga masyarakat yang baru.

3. Pengertian Intensitas Sosialisasi PKM

Intensitas sosialisasi adalah kekuatan dalam melakukan sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Jika dikaitkan dengan PKM, maka yang dimaksud dengan intensitas sosialisasi PKM adalah suatu proses transfer pengetahuan mengenai PKM kepada para mahasiswa di perguruan tinggi.

D. Kreativitas Mahasiswa

1. Pengertian Kreativitas

Definisi Kreativitas menurut pakar dapat di identifikasi sebagai berikut: a. Munandar 1992 menyebutkan kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi baru berdasarkan data, informasi, atau unsur-unsur yang ada yang di dasarkan pada data atau informasi yang tersedia, yang memungkinkan seseorang menemukan banyak kemungkinan jawaban terhadap masalah, yang mencerminkan kelancaran, keluwesan fleksibilitas, dan orisinilitas dalam berpikir, serta kemampuan untuk mengelaborasi mengembangkan, memperkaya, merinci suatu gagasan. b. Slameto 2003 menjelaskan bahwa pengertian kreativitas berhubungan dengan penemuan sesuatu, mengenai hal yang menghasilkan sesuatu yang baru dengan menggunakan sesuatu yang telah ada. Sesuatu yang baru itu mungkin berupa perbuatan atau tingkah laku, bangunan, dan lain-lain. c. Moreno dalam Slameto 2003 yang penting dalam kreativitas itu bukanlah penemuan sesuatu yang belum pernah diketahui orang sebelumnya, melainkan bahwa produk kreativitas itu merupakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yang baru bagi orang lain atau dunia pada umumnya, misalnya seorang guru menciptakan metode mengajar dengan diskusi yang belum pernah ia pakai. d. Cece Wijaya dan Tabrani Rusyan 1991, kreativitas diartikan sebagai kemampuan untuk menciptakan suatu produk baru, baik yang benar-benar baru sama sekali maupun yang merupakan modifikasi atau perubahan dengan mengembangkan hal-hal yang sudah ada.

2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas

Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kreativitas menurut Rogers dalam Munandar, 1999 adalah: a. Faktor internal individu Faktor internal, yaitu faktor yang berasal dari dalam individu yang dapat mempengaruhi kreativitas, diantaranya : 1 Keterbukaan terhadap pengalaman dan rangsangan dari luar atau dalam individu. Keterbukaan terhadap pengalaman adalah kemampuan menerima segala sumber informasi dari pengalaman hidupnya sendiri dengan menerima apa adanya, tanpa ada usaha defense, tanpa kekakuan terhadap pengalaman-pengalaman tersebut. Dengan demikian individu kreatif adalah individu yang mampu menerima perbedaan. 2 Evaluasi internal, yaitu kemampuan individu dalam menilai produk yang dihasilkan ciptaan seseorang ditentukan oleh dirinya sendiri, bukan karena kritik dan pujian dari orang lain. Walaupun demikian individu tidak tertutup dari kemungkinan masukan dan kritikan dari orang lain. 3 Kemampuan untuk bermaian dan mengadakan eksplorasi terhadap unsur-unsur, bentuk-bentuk, konsep atau membentuk kombinasi baru dari hal-hal yang sudah ada sebelumnya. b. Faktor eksternal Lingkungan Faktor eksternal lingkungan yang dapat mempengaruhi kreativitas individu adalah lingkungan kebudayaan yang mengandung keamanan dan kebebasan psikologis. Peran kondisi lingkungan mencakup lingkungan dalam arti kata luas yaitu masyarakat dan kebudayaan. Kebudayaan dapat mengembangkan kreativitas jika kebudayaan itu memberi kesempatan adil bagi pengembangan kreativitas potensial yang dimiliki anggota masyarakat. Adanya kebudayaan creativogenic, yaitu kebudayaan yang memupuk dan mengembangkan kreativitas dalam masyarakat, antara lain : 1 Tersedianya sarana kebudayaan, misal ada peralatan, bahan dan media. 2 Adanya keterbukaan terhadap rangsangan kebudayaan bagi semua lapisan masyarakat. 3 Menekankan pada becoming dan tidak hanya being, artinya tidak menekankan pada kepentingan untuk masa sekarang melainkan berorientasi pada masa mendatang. 4 Memberi kebebasan terhadap semua warga negara tanpa diskriminasi, terutama jenis kelamin. 5 Adanya kebebasan setelah pengalamn tekanan dan tindakan keras, artinya setelah kemerdekaan diperoleh dan kebebasan dapat dinikmati. 6 Keterbukaan terhadap rangsangan kebudayaan yang berbeda. 7 Adanya toleransi terhadap pandangan yang berbeda. 8 Adanya interaksi antara individu yang berhasil. 9 Adanya insentif dan penghargaan bagi hasil karya kreatif. Sedangkan lingkungan dalam arti sempit yaitu keluarga dan lembaga pendidikan. Di dalam lingkungan keluarga orang tua adalah pemegang otoritas, sehingga peranannya sangat menentukan pembentukan krativitas anak. Lingkungan pendidikan cukup besar pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir anak didik untuk menghasilkan produk kreativitas, yaitu berasal dari pendidik.

3. Ciri-Ciri Orang yang Kreatif

Dokumen yang terkait

Pengaruh Fasilitas dan Suasana Perpustakaan USU terhadap minat berkunjung mahasiswa Departemen Sastra Inggris Fakultas Sastra USU Medan.

0 35 82

Respon mahasiswa Fakultas Ilmu tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatulllah terhadap proses jual beli busana Muslimah melalui Facebook

0 6 72

hubungan motivasi belajar antara mahasiswa yang bekerja dan tidak bekerja terhadap prestasi akademik (IPK) (Studi kasus mahasiswa pendidikan ips FITK semester 6)

7 23 89

Perilaku proposial mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta : perbedaan intensitas antara mahasiswa aktivis dengan mahasiswa non aktivis

0 4 152

Pengaruh motivasi pengetahuan perpajakan, ekonomi, karir dan kualitas terhadap minat mahasiswa akuntansi untuk mengikuti brevet pajak: studi empiris pada beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta.

11 46 187

Pengaruh konsep diri terhadap minat menjadi guru pada mahasiswa jurusan pendidikan IPS Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

5 23 165

Kamampuan mahasiswa tarjamah dalam menerjemahkan nama diri : studi kasus mahasiswa tarjamah semester VI angkatan tahun 2005-2006

0 9 119

Pengaruh pemahaman fiqh muamalat mahasiswa terhadap keputusan membeli produk fashion palsu : study pada mahasiswa angkatan 2011 & 2012 prodi muamalat Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 7 103

Persepsi mahasiswa tentang cara mengajar dosen dan pengaruhnya terhadap kemampuan menguasai Kanji (Penelitian Terhadap Mahasiswa Tingkat III Program Studi Sastra Jepang UNIKOM)

0 11 15

1. Menyetujui registrasi dan konsultasi akademik semester genap tahun ajaran 2014/2015 dilakukan secara online penuh untuk mahasiswa angkatan 2014/205 dan secara online dan offline bagi mahasiswa angkatan sebelumnya dengan menggunakan Fakultas Peternakan

0 1 7