Deskripsi Hasil Siklus 1 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

B. Deskripsi Hasil Siklus 1

1. Perencanaan Pada tahap perencanaan penulis mempersiapkan sarana yang akan digunakan untuk pembelajaran yaitu berupa : Silabus, RPP, Bahan ajar, Lembar Kerja Siswa, Lembar Evaluasi dan lembar penilaian yang meliputi : lembar penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik. Selain itu juga mempersiapkan alat-alat peraga berupa Gambarskema gunung berapi, gambar jenis bebatuan dan jenis-jenis batuan yang diambil dari lingkunagn sekitar. 2. Melakukan tindakan Tindakan yang penulis lakukan adalah sebagai berikut : a. Pertemuan 1 siklus I, dilaksanakan pada hari Jumat, tanggal 11 Mei 2012. Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar gunung api meletus, kemudian siswa menyebutkan bagian-bagian yang terdapat di dalam perut gunung, di dalam kawah, dan wujut benda yang keluar dari dalam kawah. b. Pertemuan 2 siklus I, dilaksanakan pada hari Selasa, tanggal 15 Mei 2012 Pada pembelajaran ini guru membimbing siswa untuk mengamati dan mengidentifikasi ciri-ciri dari batuan dan jenis-jenis batu, dan cara terbentuknya. 3. Observasi Pengamatan Pada saat kegiatan pembelajaran yang berlangsung pada pertemuan I guru mengamati kegiatan siswa pada saat berdiskusi kelompok, siswa masih sulit menyampaikan pendapat, kerja sama, dan keaktifan dalam diskusi kelompok belum kompak cenderung masih bersifat individu, kebanyakan hanya mengandalkan kepada teman yang tergolong pandai untuk penyelesaian masalah. Sehingga hasil dari diskusipun belum memuaskan. Hal ini bisa terjadi karena pemebelajaran dengan model diskusi kelompok jarang diberikan oleh guru, sehingga siswa belum terbiasa memecahkan masalah secara berkelompok. Dalam Kegiatan Belajar Mengajar pada pertemuan 2 siklus I , Guru membimbing siswa untuk lebih berani mengemukakan pendapat. Pada kegiatan ke dua ini dalam diskusi kelompok siswa semakin berani mengemukakan pendapat, kerja sama dan keaktifan kelompok sudah meningkat. Terbukti dalam mengamati dan mengidentifikasi bebatuan yang disediakan, siswa aktif dan lebih kompak, bahkan sudah berani mempresentasikan di depan kelas. 4. Refleksi Pada pertemuan 1 Siklus I, pembelajaran sudah sesuai dengan perencanaan dan penggunaan alat peraga, karena pembelajaran baru taraf penjajagan maka hasilnyapun belum sesuai dengan prencanaan. Pada pertemuan 2 siklus I Pelaksanaan Pembelajaran lebih matang sesuai dengan perencanaan yaitu dalam penggunaan alat peraga yang diambil dari lingkungan sekitar lebih mudah diamati dan lebih memperjelas daya tangkap siswa. Siswa lebih cenderung aktif dan antosias ingin mengerti ciri-ciri dan penggunaan dari jenis-jenis bebatuan. Pada pertemuan 2 siklus 1 masih terdapat kekurangan tentang pemanfatan alat peraga, karena penggunaan pendekatan kontekstual belum sepenuhnya ditangani oleh siswa, masih didominasi oleh guru, sehingga hasil nilai yang dicapai siswa masih belum memenuhi target nilai minimal 70 mencapai 75 dari 12 siswa, sehingga siklus I harus dilanjutkan ke siklus II. 5. Hasil penelitian siklus I  Uraian hasil evaluasi pertemuan 1 siklus I Tabel 5. Nilai Hasil Tes Formatif pertemuan 1 siklus I No. Nama Anak Nilai Keterangan 1 Tomi Ade Leswanto 70 Tuntas 2 Ade Tiawan 42 Tak Tuntas 3 Cahyo Novanto 36 Tak Tuntas 4 Jidan Aji wicaksono 66 Tak Tuntas 5 Lingga Pratama 56 Tak Tuntas 6 Tri Hartono 60 Tak Tuntas 7 Wahda Maulana Yusuf 58 Tak Tuntas 8 Aska Ade Wibowo 70 Tuntas 9 Arya Nurverdianto 76 Tak Tuntas 10 Ayu Puryanti 80 Tuntas 11 Rio Adi Saputra 44 Tak Tuntas 12 Wahyuda Novan Ardian 50 Tak Tuntas Jumlah 708 Rata-rata 59 25 Evaluasi tes formatif yang penulis berikan sebanyak 5 butir soal dengan bentuk tes uraian. Pada tes formatif ini nilai yang diperoleh siswa baru mencapai rata-rata 59 sehingga belum mencapai KKM yang direncanakan yaitu nilai 70 mencapai 75 dari jumlah siswa. Oleh karena itu tes formatif ini merupakan ukuran yang harus ditingkatkan hasilnya pada siklus I pertemuan 2.  Uraian hasil evaluasi pertemuan 2 siklus 1 Tabel 6. Daftar Nilai Diskusi dan Nilai Tes Formatif pertemuan 2 Siklus 1 No. Nama Siswa Nilai Ket. TTT Diskusi Tes Rata- rata 1 Tomi Ade Leswanto 68 80 74 T 2 Ade Tiawan 56 50 53 TT 3 Cahyo Novanto 62 50 56 TT 4 Jidan Aji wicaksono 88 60 74 T 5 Lingga Pratama 68 70 69 TT 6 Tri Hartono 81 60 70 T 7 Wahda Maulana Yusuf 56 50 53 TT 8 Aska Ade Wibowo 88 80 84 T 9 Arya Nurverdianto 88 70 79 T 10 Ayu Puryanti 100 90 95 T 11 Rio Adi Saputra 68 70 69 TT 12 Wahyuda Novan Ardian 81 70 73 T Jumlah 904 800 825 Rata-rata 75,33 66,66 71,00 58,33 Evaluasi yang penulis berikan sebanyak 15 butir soal terdiri dari Isian 10 butir soal dan uraian 5 butir soal. Butir-butir soal diperkuat dengan kisi- kisi penulisan soal, sehingga soal dapat merata sesuai dengan lingkup materi pembelajaran. Adapun hasil penilaian dari nilai kognitif, afektif dan psikomotorik yang dilaksanakan didapat nilai rata-rata sebagai berikut : Nilai diskusi Afektif dan psikomotorik dari jumlah siswa sebanyak 12 siswa mendapat nilai rata- rata 75.33 dan nilai evaluasi kognitif didapat rata-rata 66,66 . Setelah nilai diskusi dan evaluasi dirata-rata hasilnya 71,00. Meskipun dilihat nilai sudah ada peningkatan dari kondisi awal, tetapi belum mencapai nilai yang direncanakan yaitu :yang mendapat nilai 70 mencapai 75 dari jumlah siswa. Sedangkan nilai rata-ratanya diperoleh menggunakan rumus : x = ฀ fx ฀ f Dimana x = nilai rata-rata ฀ = simbul jumlah f = Frekwensi banyak siswa yang mendapat nilai Berdasarkan rumus di atas maka nilai rata-rata adalah 85212 = 71,00 Telah peneliti sampaikan di atas bahwa nilai rata-rata sebelum diadakan tindakan kelas pada kelas siswa tahun pelajaran 20102011 adalah 58 lima delapan, sedangkan nilai rata-rata hasil evaluasi siklus I adalah 71,00 tujuh satu koma nol nol . Dengan demikian sudah ada peningkatan nilai yaitu nilai siklus I dikurangi nilai kondisi awal = 71 – 58 = 13 . Apabila dipresentase menjadi 1358 x 100 = 22,41 Peningkatan nilai yang hanya 13 atau 22,41 itu merupakan dampak dari cara pembelajaran yang berbeda dengan cara pembelajaran yang sebelum diadakan tindakan kelas. Namun demikian cara pembelajaran ini belum maksimal sebab nilai siklus I belum mencapai target yang diharapkan yaitu nilai minimal 70 harus mencapai 75 dari jumlah siswa. Karena dari 12 siswa yang mendapat nilai 70 ke atas baru 7 siswa, dengan presentase 712 x 100= 58,33. Dengan demikian tindakan kelas perlu dilanjutkan pada siklus berikutnya yaitu siklus II

C. Deskripsi Hasil Siklus II