satu koma nol nol . Dengan demikian sudah ada peningkatan nilai yaitu nilai siklus I dikurangi nilai kondisi awal = 71 – 58 = 13 . Apabila dipresentase
menjadi 1358 x 100 = 22,41 Peningkatan nilai yang hanya 13 atau 22,41 itu merupakan dampak dari
cara pembelajaran yang berbeda dengan cara pembelajaran yang sebelum diadakan tindakan kelas. Namun demikian cara pembelajaran ini belum
maksimal sebab nilai siklus I belum mencapai target yang diharapkan yaitu nilai minimal 70 harus mencapai 75 dari jumlah siswa. Karena dari 12
siswa yang mendapat nilai 70 ke atas baru 7 siswa, dengan presentase 712 x 100= 58,33. Dengan demikian tindakan kelas perlu dilanjutkan pada
siklus berikutnya yaitu siklus II
C. Deskripsi Hasil Siklus II
1. Perencanaan Pada tahap perencanaan siklus II ini penulis mempersiapkan sarana
prasarana yang akan digunakan untuk pembelajaran sebagai berikut: Silabus, RPP, Bahan Ajar, Lks pertemuan 1 dan 2, Lembar Evaluasi 1
dan 2, Lembar penilaian pengamatan yang meliputi kognitif, afektif, psikomotorik, dan Lembar penilaian pada Evaluasi. Demikian juga
menyiapkan alat-alat peraga yang berupa: batuan yang berlumut, besi berkarat, jenis-jenis tanah tanah humus, tanah liat, tanah pasir dan tanah
kapur, gelas, air , sendok, dan gambar gurun pasir.
2. Melakuakan Tindakan Pelaksanaan Pembelajaran siklus II ini terdiri dari 2 pertemuan,
pada pertemuan 1 berlangsung pada hari Selasa, tanggal 22 Mei 2011.
Pada pertemuan ini guru membimbing siswa untuk memahami proses pembentukan tanah karena pelapukan, dengan pokok materi jenis-jenis
pelapukan fisika, kimia, dan biologi. Pada pertemuan 2 yang berlangsung pada hari Jumat, tanggal 25
Mei 2012, kegiatan yang dilakukan guru adalah membimbing siswa untuk lebih memahami komposisi dan jenis-jenis tanah, serta jenis tanaman yang
tepat ditanam pada jenis-jenis tanah tersebut. 3. Observasi Pengamatan
Pada Kegiatan Pembelajaran pertemuan 1 siklus II, guru mengamati siswa dalam diskusi kelompok sudah berjalan lebih baik dari
sebelumnya, terbukti dari permasalahan yang ditugaskan untuk dibahas yaitu tumbuhan lumut yang menempel pada bebatuan. disisni siswa
mengamati bentuk akar yang bisa memecah bebatuan dalam waktu lama, selain itu di dalam siswa mempraktekan membakar jenis bebatuan
dapat mengamati jenis batuan yang mudah lapuk, demikian juga dalam pengamatan jenis paku besi yang berkarat maupun yang bercat siswa dapat
menjelaskan perbedaannya.
Pada kegiatan
mempresentasikan hasilkesimpulan siswa sudah semakin bersaing dan berani menanggapi.
Pada pertemuan 2 Siklus II ini guru membimbing siswa untuk mengadakan eksperimen mengenai komposisi tanah setelah beberapa jenis
tanah dicampur di dalam gelas yang berisi air, kemudian diaduk dengan sendok, diamkan sampai bening. Dalam kegiatan ini guru mengamati
ketrampilan siswa membedakan jenis-jenis tanah, serta di dalam melaporkan kesimpulan sudah lebih terperinci, sehingga daya tangkap
siswa semakin bermakna. 4. Refleksi
Pada pertemuan 1 siklus II Pelaksanaan Pembelajaran sesuai dengan yang penulis rencanakan, tetapi penggunaan peraga belum
maksimal sehingga hasilnyapun masih belum maksimal juga. Pada umumnya siswa masih merasa kesulitan jika menemui tugas yang
berbentuk uraian agak panjang, apa lagi bentuk soal lisan. Pada pertemuan 2 Siklus II Pelaksanaan Pembelajaran lebih
maksimal, efektif, dan efisien. Hal ini siswa mempraktekan langsung dari berbagai bahan dan alat yang disiapkan oleh penulis maupun siswa sendiri,
sehingga siswa lebih cepat menangkap isi dari pembelajaran yang dihadapi.
Hasil nilai pada pertemuan 2 siklus II sudah mencapai target yang direncanakan yaitu maksimal nilai 70 mencapai 75 dari 12 siswa, karena
perolehan nilai rata rata 76,83 dan yang mendapat nilai minimal 70 mencapai 9 siswa dari 12 siswa. Oleh karena itu pembelajaran cukup
sampai pada siklus II.
5. Hasil evaluasi siswa Uraian hasil tes formatif pertemuan 1 hanya sebagai penjajagan
saja, sehingga tidak digunakan sebagai hasil evaluasi siklus II, nilai rata- rata kelas belum ada peningkatan dari siklus I nilai yaitu 71, tetapi secara
keseluruhan belum sesuai target. Tes pertemuan 2 Siklus II terdiri dari hasil pengamatan diskusi
kelompok dan evaluasi tertulis. Penilaian pada hasil pengamatan dalam pelaksanaan diskusi terdiri dari beberapa kreteria diantaranya : produk,
kerjasama, keaktifan, menyampaikan pendapat. Setelah diadakan penilaian siswa mendapatkan nilai yang bervariasi terlampir dengan nilai terendah
68 enam delapan dan nilai tertinggi 100 seratus dengan nilai rata-rata 84 delapan empat.
Dari hasil nilai evaluasi tertulis yang terdiri dari: Isian 10 butir soal dengan skor maksimal 1x10=10 dan Uraian 5 butir soal dengan skor
maksimal 5x3=15. Kedua nilai tersebut digabung dengan skor maksimal 25. Penilaian tersebut dengan rumus:
Jumlah skor yang dicapai x X 4 atau N = x y Jumlah skor maksimal y
Setelah diadakan koreksi nilai yang didapat siswa adalah sebagai berikut:
Nilai terendah 50 lima nol, nilai tertinggi 90 sembilan nol dan nilai rata-rata adalah 70,40 tujuh nol koma empat nol
Kedua jenis tes yaitu pengamatan dalam diskusi kelompok dan evaluasi nilai yang di dapat siswa adalah nilai terendah 59 lima
sembilan, nilai tertinggi 95 sembilan lima dan nilai rata-rata 76,83 tujuh enam koma delapan tiga lihat tabel berikut ini :
Nilai rata-ratanya diperoleh menggunakan rumus : x =
fx f
Dimana x = nilai rata-rata = simbul jumlah
f = Frekwensi banyak siswa yang mendapat nilai Berdasarkan rumus di atas maka nilai rata-rata adalah: 92212 = 76,83
Nilai rata-rata yang diperoleh pada siklus I adalah 71 tujuh satu sedangkan nilai rata-rata dari hasil tes siklus II adalah 76,83
tujuh enam koma delapan tiga. Dengan demikian ada peningkatan nilai dari tindakan pada siklus II dibanding dengan hasil tes siklus I.
Peningkatan itu adalah hasil rata-rata nilai tes siklus II dikurangi dengan hasil nilai tes siklus I yaitu 76,83 - 71= 5,83 lima koma delapan
tiga. Apabila dipresentase kenaikan nilai tersebut adalah: 5,8371 x 100 = 8,21
Disamping itu peningkatan nilai tersebut telah sesuai dengan nilai yang diharapkan, karena perolehan nilai 70 telah mencapai 75 yaitu
dari siswa yang berjumlah 12 yang mendapat nilai 70 ke atas sejumlah 9 siswa, sehingga presentase yang diperoleh 912 x 100 = 75
Tabel 7. Daftar Nilai Diskusi dan Nilai Tes Formatif pertemuan 2 Siklus II
No. Nama Siswa
Nilai Ket.
TTT Diskusi
Tes Rata-
rata 1
Tomi Ade Leswanto 88
80 84
T 2
Ade Tiawan 68
60 64
TT 3
Cahyo Novanto 68
50 59
TT 4
Jidan Aji wicaksono 88
65 72
T 5
Lingga Pratama 81
70 75
T 6
Tri Hartono 81
70 75
T 7
Wahda Maulana Yusuf 69
65 67
TT 8
Aska Ade Wibowo 100
80 90
T 9
Arya Nurverdianto 100
75 87
T 10 Ayu Puryanti
100 90
95 T
11 Rio Adi Saputra 81
70 75
T 12 Wahyuda Novan Ardian
88 70
79 T
Jumlah 1.012
845 922
Rata-rata 84,33
70,40 76,83
75
D. Pembahasan