B. Perbandingan Rerata HbA1c pada Responden dengan Lingkar Pinggang
80 cm dan Lingkar Pinggang ≥80 cm
Pada uji komparatif, responden penelitian dibagi menjadi 2 kelompok responden yaitu kelompok responden dengan LP 80 cm dan
LP ≥80 cm. Distribusi kadar HbA1c antara kedua kelompok diuji menggunakan uji Shapiro-
Wilk karena jumlah data pada kedua kelompok adalah 22 responden HbA1c dengan LP 80 cm dan 23 responden
HbA1c dengan LP ≥80 cm. Menurut Dahlan 2012, untuk jumlah data n 50 distribusi data diuji normalitas
menggunakan Shapiro-Wilk. Nilai median kadar HbA1c pada kedua kelompok LP sama yaitu 5,4. Rerata kadar HbA1c pada kedua kelompok dibandingkan
menggunakan uji hipotesis komparatif dilakukan dengan uji t tidak berpasangan karena data terdistribusi normal pada kelompok LP 80 cm nilai p=0,234 dan
kelompok responden dengan LP ≥80 cm nilai p=0,118 sehingga dapat dikatakan data terdistribusi normal. Data tersebut memiliki distribusi normal dapat dilihat
dari nilai signifikansi p 0,05, sehingga data dapat ditulis mean±SD.
Tabel VI. Uji Hipotesis Komparatif HbA1c pada Responden dengan LP 80 dan LP
≥80
Karakteristik LP 80 cm
n = 22 LP
≥80 cm n = 23
p Kadar HbA1c
5,3±0,25 5,4±0,21
0,223 terdapat perbedaan yang tidak bermakna p0,05
Melalui analisis statistik uji komparatif, uji t tidak berpasangan diperoleh nilai p=0,223 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar HbA1c yang
tidak bermakna antara kelompok responden dengan LP ≤80 cm dan kelompok LP
80 cm. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Perbandingan Rerata HbA1c pada Responden dengan RLPP 0,85 dan
RLPP ≥ 0,85
Responden dalam penelitian dielompokkan menjadi 2 kelompok yaitu kelompok responden dengan RLPP 0,85 dan kelompok responden dengan RLPP
≥0,85. Distribusi kadar HbA1c antara kedua kelompok diuji menggunakan uji Shapiro-Wilk karena jumlah data pada kedua kelompok adalah 29 responden
HbA1c dengan RLPP 0,85 dan 16 responden HbA1c dengan RLPP ≥0,85.
Menurut Ahmad 2011, untuk jumlah data n 50 distribusi data diuji normalitas menggunakan Shapiro-Wilk. Nilai median kadar HbA1c pada kelompok RLPP
0,85 dan kelompok RLPP ≥0,85 sama yaitu 5,4. Rerata kadar HbA1c pada
kedua kelompok dibandingkan menggunakan uji hipotesis komparatif dilakukan dengan uji t tidak berpasangan karena data terdistribusi normal pada kelompok
RLPP 0,85 nilai p=0,125 dan kelompok responden dengan RLPP ≥0,85 nilai
p=0,271 sehingga dapat dikatakan data terdistribusi normal. Data tersebut memiliki distribusi normal dapat dilihat dari nilai signifikansi p0,05, sehingga
data dapat ditulis mean±SD.
Tabel VII. Uji Hipotesis Komparatif HbA1c pada Responden dengan RLPP
0,85 dan RLPP ≥0,85
Karakteristik RLPP 0,85
n= 29 RLPP ≥0,85
n= 16 p
Kadar HbA1c 5,3±0,22
5,5±0,25 0,811
terdapat perbedaan yang tidak bermakna p0,05 Melalui analisis statistik uji komparatif, uji t tidak berpasangan diperoleh
nilai p = 0,811 yang menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar HbA1c yang tidak bermakna antara kelompok responden dengan RLPP 0,85 dan kelompok
responden dengan RLPP ≥ 0,85.
D. Korelasi Lingkar Pinggang dan Rasio Lingkar Pinggang Panggul