lingkar  pinggang,  rasio  lingkar  panggul-panggul,  serta  pemeriksaan laboratorium yaitu HbA1c.
4. Pencarian responden
Waktu  pencarian  responden  dilakukan    mendapatkan  izin  dari  Camat Cangkringan  untuk  memperoleh  informasi  mengenai  penduduk  di  Desa
Kepuharjo,  Kecamatan  Cangkringan,  Sleman,  Yogyakarta  yang  masuk  kriteria inklusi.  Pencarian  responden  dilakukan  dengan  memberikan  penawaran  kepada
penduduk  di  Desa  Kepuharjo,  Kecamatan  Cangkringan,  Sleman,  Yogyakarta. Calon  responden  yang  bersedia  untuk  berpartisipasi  dalam  penelitian  akan
diberikan  informed  consent,  yang  selanjutnya  diisi  dan  ditandatangani  oleh responden sebagai bukti kesediaannya untuk mengikuti penelitian ini. Responden
juga  kemudian  diberi  informasi  mengenai  tempat  dan  waktu  pelaksanaan penelitian, dan diingatkan untuk berpuasa selama 10-12 jam.
5. Validasi, reabilitas, dan kalibrasi instrumen penelitian
Instrument  yang  divalidasi  adalah  pita  pengukur  merk  Butterfly®. Validasi dilakukan di Balai Meterologi Yogyakarta dan reabilitas dilakukan pada
subyek  yang  memiliki  kriteria  sama  dengan  kriteria  inklusi  pada  penelitian  ini. Suatu  alat  kesehatan  dapat  dikatakan  baik  apabila  memenuhi  nilai  koefisien
variansi sebesar 5 lampiran 7.
6. Pengukuran parameter antropometri dan pengambilan darah
Parameter  yang  diukur  oleh  peneliti  adalah  lingkar  pinggang,  lingkar panggul  dan  rasio  lingkar  pinggang-panggul,  sedangkan  pengambilan  darah
responden  untuk  pengukuran  nilai  HbA1c  dilakukan  oleh  tenaga  ahli  dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Laboratorium  Paramitha  Yogyakarta.  Pengukuran  parameter  ini  dilakukan  di Balai Desa Kepuharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Responden
diingatkan  sehari  sebelumnya  untuk  berpuasa  10-12  jam  sebelum  dilakukan pengukuran parameter.
a. Lingkar  pinggang.  Pengukuran  Lingkar  Pinggang  dilakukan  dengan
menggunakan  meteran  merk  Butterfly®.  Peneliti  meminta  responden  untuk mengangkat  baju  yang  dikenakan  sedikit  ke  atas  dan  sedikit  menurunkan
celana  bawahan yang digunakan, lalu meteran dilingkarkan secara horizontal di pinggang dengan posisi responden dalam keadaan tegak.
b. Lingkar panggul. Pengukuran lingkar panggul dilakukan dengan menggunakan
meteran  merk  Butterfly®.  Peneliti  melingkarkan  meteran  secara  horizontal  di bagian panggul dengan posisi responden masih dalam keadaan berdiri tegak.
c. Rasio  lingkar  pinggang  panggul.  Pengukuran  rasio  lingkar  pinggang  panggul
dilakukan dengan membagi lingkar pinggang dengan lingkar panggul.
7. Pembagian
hasil pemeriksaan
laboratorium dan
pengukuran antropometri
Hasil  pemeriksaan  laboratorium  dimasukkan  ke  dalam  amplop.  Hasil pemeriksaan  dibagikan  secara  langsung  kepada  responden  dan  disertai  dnegan
penjelasan singkat terkait hasil yang dimiliki responden.
8. Pengolahan Data