Desain Penelitian METODE PENELITIAN

30 Selama melaksanakan PPL, kegiatan yang dapat peneliti lakukan untuk menggali informasi adalah melalui observasi. Sedangkan wawancara serta pencarian partisipan dimulai dari awal bulan Januari sampai dengan awal bulan Maret 2017. Berikut adalah waktu penelitian yang telah peneliti susun. No Jenis Kegiatan Waktu Pelaksanaan dalam bulan 11 12 01 02 03 04 05 06 Thn. 2016 Thn. 2017 1. Menyusun proposal 2. Observasi keadaan lapangan 3. Pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi 4. Pengecekan data dan proposal 5. Pengolahan data 6. Penyusunan laporan 7. Ujian skipsi

3.3 Desain Penelitian

Dalam pemilihan partisipan, grounded theory menggunakan sampel teoritis. Tidak seperti sampling yang direncanakan lebih dahulu dimana kerangka sampling telah ada sejak permulaan penelitian, sampling teoritis berlanjut sepanjang seluruh proses penelitian Tohirin, 2011 : 33. Partisipan dalam penelitian ini adalah mereka yang dianggap representatif untuk memberikan Tabel 3.1 Waktu Pelaksanaan Penelitian 31 informasi tentang faktor penyebab kecemasan belajar siswa kelas IV SD Suka terhadap mata pelajaran matematika. Partisipan dalam penelitian ini adalah seorang siswa kelas 4 SD Suka, wali kelas 4 SD Suka, guru matematika kelas IV SD Suka, dan orang tua siswa yang mengalami kecemasan belajar. Langkah awal yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan partisipan adalah menyebar kuesioner tentang kecemasan belajar matematika kepada seluruh siswa kelas IV B SD Suka. Kemudian peneliti melakukan wawancara dengan wali kelas 4 SD Suka mengenai anak yang mengalami kecemasan belajar matematika. Dalam penelitian ini, partisipan yang dirujuk oleh peneliti adalah seorang siswa kelas IV yang mengalami kecemasan belajar matematika, wali kelas IV SD Suka, guru matematika kelas IV SD Suka, serta orang tua siswa yang mengalami kecemasan belajar matematika. Para partisipan ini dianggap representatif untuk menjawab faktor yang menyebabkan siswa mengalami kecemasan menghadapi matematika beserta dampak yang ditimbulkannya. Dalam Grounded Theory, proses pemilihan partisipan berhubungan erat dengan pengumpulan data dan analisis data. Analisis data dalam penelitian grounded theory berlangsung selama penelitian berproses, mulai wawancara awal hingga berakhir pada pengamatan Tohirin, 2011 : 33. Maka dari itu partisipan bisa saja berubah atau bahkan bertambah. Pada penelitian ini yang pertama diwawancarai adalah wali kelas IV B SD Suka selaku informan I. Pemilihan partisipan yang selanjutnya berdasarkan keterangan dari informan I tersebut. Pemilihan partisipan dalam penelitian ini dirujuk berdasarkan keterangan Bu W selaku Informan I. Sebelumnya peneliti telah mengenal Informan I selaku 32 wali kelas IV B selama melaksanakan PPL, sehingga peneliti tidak kesulitan dalam menggali informasi dari Informan I. Pengamatan telah peneliti lakukan sejak bulan Juli 2016, namun penelitian baru peneliti laksanakan pada bulan Januari 2017. Oleh sebab itu peneliti harus mengurus surat ijin permohonan penelitian untuk diserahkan ke SD Suka meskipun sebelumnya peneliti telah melaksanakan PPL selama 3 bulan di SD Suka. Setelah menyerahkan surat ijin dan penelitian disetujui oleh SD Suka, peneliti memulai penelitian keesokan harinya. Sebagaimana telah disarankan oleh Bu W, peneliti menemui Pak D selaku guru matematika kelas IV di SD Suka. Kemudian peneliti memutuskan untuk menyebar kuesioner ke seluruh siswa kelas IV B untuk menemukan responden yang sesuai indikator kecemasan yang peneliti tentukan. Hasil dari pengolahan kuesioner akan dibahas pada bab IV. 3.4 Latar Belakang Informan dan Partisipan Penelitian 3.4.1 Latar Belakang Informan 1