7
BAB II LANDASAN TEORI
Dalam bab II ini peneliti membahas mengenai kajian pustaka, penelitian yang relevan, dan kerangka berpikir. Kajian pustaka membahas tentang deskripsi
siswa yang mengalami kecemasan menghadapi matematika, tujuan penulisan deskripsi partisipan dalam bab II ini adalah untuk membangun konteks yang
berhubungan dengan penelitian. Kajian pustaka juga membahas tentang teori-teori yang mendukung terkait dengan penelitian ini. Penelitian yang relevan berisi
tentang penelitian orang lain yang mendukung penelitian ini. Kerangka berpikir membahas tentang alur berpikir peneliti secara detail, supaya pembaca dapat
memahami penelitian ini.
2.1 Kajian Pustaka
2.1.1 Deskripsi Partisipan yang Diteliti
Berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan peneliti di SD Suka, peneliti menemukan siswa yang mengalami kecemasan menghadapi matematika di kelas
IV. Sebelumnya, peneliti telah menyebar kuesioner di kelas IV SD Suka. Kuesioner tersebut berisi indikator-indikator kecemasan. Barulah setelah dilihat
dari hasil kuesioner, peneliti dapat menentukan siswa yang mengalami kecemasan. Partisipan pertama dalam penelitian ini adalah E Inisial, siswa yang
mengalami kecemasan menghadapi matematika. E dilahirkan pada tanggal 16 Februari 2007 di sebuah rumah sakit di
Yogyakarta. E merupakan anak bungsu dari pasangan Bapak H Inisial dan Bu L PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Inisial. E merupakan anak kedua dari dua bersaudara. E memiliki seorang kakak perempuan yang kini duduk di bangku kelas 2 SMP. E adalah siswa kelas IV di
SD Suka. E merupakan seorang siswa laki-laki yang saat ini berusia 10 tahun. E tinggal bersama kedua orang tuanya. Setiap harinya, E diantar sekolah oleh
ayahnya, dan ketika pulang sekolah dijemput oleh ibunya. Bapak H berprofesi sebagai PNS, dan Bu L adalah ibu rumah tangga. Informasi tersebut peneliti
dapatkan setelah mewawancarai E. Peneliti juga melakukan wawancara dengan empat informan, yakni Bu W
Inisial wali kelas IV, Pak D Inisial guru Matematika kelas IV, Bapak H ayah kandung E, dan Bu L ibu kandung E. Pak D dan Bu W mengatakan bahwa E
merupakan siswa yang pendiam dan juga pintar. Informasi tersebut peneliti dapatkan ketika peneliti meminta rekapan nilai matematika hasil belajar E. Nilai
yang E peroleh pada mata pelajaran matematika berada di atas KKM. Kemudian ketika peneliti meminta rekapan nilai pada mata pelajaran yang lainnya, nilai E
stabil dan semuanya di atas KKM. Namun pada kenyataannya, E mengalami kecemasan menghadapi matematika.
Berdasarkan keterangan dari E yang mengalami kecemasan menghadapi matematika, peneliti akan membahas lebih lanjut mengenai penyebab kecemasan
yang dialami E dengan menggunakan grounded theory. Penjelasan mengenai grounded theory dibahas pada bab III.
9
2.1.2 Teori yang Mendukung