92
4.3 Temuan Tambahan
Sepanjang penelitian ini terdapat faktor yang dapat didalami dan diteliti lebih lanjut. Temuan tersebut yakni pola asuh yang diterapkan orang tua dalam
membimbing siswa di rumah. Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan, pola asuh yang diterapkan orang tua rupanya memiliki peran besar dalam
menyebabkan kecemasan siswa dalam menghadapi matematika. Dalam penelitian ini, telah ditemukan bahwa penyebab kecemasan yang
dialami E adalah Bu L. Bu L menerapkan beberapa aturan sedemikian rupa yang membuat E cemas apabila tidak mendapatkan nilai yang baik dalam mata
pelajaran matematika. Bu L juga pernah memarahi E ketika E mendapatkan nilai yang jelek. E cemas apabila hal tersebut mungkin terulang kembali di masa
mendatang. Dalam hal ini peneliti melihat bahwa kecemasan yang dialami E bertransformasi menjadi motivasi belajar untuk mendapatkan hasil lebih baik.
Oleh sebab itu diperlukan penelitian lebih lanjut tentang “Peran Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perkembangan Kecemasan Pada Siswa
.” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
BAB V PENUTUP
Bab V berisi tentang keseluruhan kesimpulan dari pelaksanaan penelitian, implikasi penelitian, keterbatasan penelitian, serta saran. Kesimpulan berisi
tentang ringkasan hasil penelitian yang telah dilakukan, implikasi penelitian berisi tentang akibat yang ditimbulkan oleh kecemasan belajar, keterbatasan penelitian
berisi tentang keterbatasan yang dialami selama penelitian berlangsung,
sedangkan saran berisi tentang masukan bagi peneliti selanjutnya. 5.1 Kesimpulan
Dari hasil penelitian, didapatkan informasi bahwa faktor penyebab kecemasan menghadapi matematika yang dialami siswa berasal dari orang tua.
Reaksi orang tua ketika mengetahui anaknya mendapatkan nilai yang rendah, konsekuensi yang harus diterima siswa ketika mendapatkan nilai yang rendah,
serta pengaturan jam belajar dan bermain menyebabkan kecemasan belajar pada siswa.
Kecemasan belajar memiliki dampak positif dan negatif sekaligus bagi siswa. Dampak positifnya adalah kecemasan yang dialami siswa dapat
memotivasinya untuk belajar dengan rajin, sehingga ia terhindar dari nilai yang jelek. Sedangkan dampak negatifnya adalah siswa senantiasa merasa cemas akibat
pengalaman dimarahi orang tua ketika mendapatkan nilai yang rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI