apabila keadaan lingkungan belajarnya kondusif Uline Tschannen-Moran, 2006.
3.3 Faktor Pendekatan Belajar
Faktor pendekatan belajar berkaitan dengan jenis upaya belajar siswa dalam mempelajari materi, sehingga memengaruhi proses dan
keberhasilan belajar Syah, 2008. Siswa yang mampu mengembangkan pendekatan belajar matematika yang mendalam deepachieving
mampu mencapai tujuan akademik lebih tinggi Cano Berbén, 2009. Berdasarkan faktor-faktor yang memengaruhi prestasi secara umum
menurut Syah 2008 tersebut, peneliti tertarik untuk mengetahui lebih dalam mengenai faktor sikap terhadap matematika dan bagaimana
hubungannya dengan prestasi matematika.
C. SIKAP TERHADAP MATEMATIKA
1. Definisi Sikap Terhadap Matematika
Menurut para ahli psikologi, sikap secara umum memiliki berbagai definisi. Menurut Secord dan Backman 1964 sikap merupakan keteraturan
pemikiran kognisi, perasaan afeksi, dan predisposisi tindakan konasi seseorang pada objek tertentu di lingkungannya. Aiken 1970 menjelaskan
sikap sebagai predisposisi atau kecenderungan yang telah dipelajari pada individu untuk merespon suatu objek, situasi, konsep, atau orang lain secara
positif atau negatif. Fishbein dan Azjen 1975 mengartikan sikap sebagai evaluasi positif atau negatif terhadap objek tertentu. Bruno 1987 dalam
Dalyono, 2010 menyatakan bahwa sikap merupakan kecenderungan mental atau pandangan yang sifatnya relatif menetap untuk bereaksi terhadap objek
tertentu dengan cara positif maupun negatif. Allport 1995 dalam Meinarno Sarwono, 2009 mendefinisikan sikap sebagai kesiapan mental dan
sebagian syaraf yang terorganisir berdasarkan pengalaman langsung yang mengarah serta menentukan respon terhadap berbagai objek dan situasi
dengan cara-cara tertentu. Walgito 2003 mengartikan sikap merupakan organisasi pendapat dan keyakinan seseorang mengenai objek atau situasi
yang relatif tetap, yang disertai adanya perasaan tertentu dan memberikan dasar pada orang tersebut untuk membuat respon atau berperilaku dalam
cara tertentu yang dipilihnya. Dari berbagai definisi tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa sikap
secara umum merupakan kecenderungan mental yang bersumber dari organisasi pemikiran kognisi, perasaan afeksi, serta predisposisi tindakan
konasi mengenai objek dan situasi tertentu untuk merespon dengan cara positif atau negatif. Sikap terhadap matematika dapat disimpulkan sebagai
kecenderungan mental yang merupakan organisasi pemikiran kognisi, perasaan afeksi, dan predisposisi tindakan konasi mengenai matematika
dan mengarahkan untuk merespon matematika secara positif atau negatif.
2. Aspek-aspek Sikap Terhadap Matematika