Hubungan antara sikap terhadap matematika dan prestasi matematika

Data tabel 18 menunjukkan nilai mean differences sebesar -73,58141 dengan nilai p sebesar 0,215 p0,05. Hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara mean responden laki-laki dan mean responden perempuan pada skor prestasi matematika.

F. PEMBAHASAN

1. Hubungan antara sikap terhadap matematika dan prestasi matematika

Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara sikap terhadap matematika dan prestasi matematika. Hipotesis penelitian yang menyatakan adanya hubungan positif antara sikap terhadap matematika dan prestasi matematika dapat diterima. Sikap terhadap matematika siswa yang semakin positif membuat prestasi matematikanya semakin tinggi. Siswa kelas V dengan kecenderungan sikap terhadap matematika yang negatif akan mencapai prestasi matematika yang tergolong rendah. Hal ini mengukuhkan hasil penelitian sebelumnya yang menemukan bahwa siswa dengan sikap terhadap matematika lebih positif mampu memperoleh prestasi matematika lebih tinggi Bramlett Herron, 2009; Kiray, Gok, Bozkir, 2015; Michelli, 2013; Nicolaidou Philippou, 2003; Singh, Granville, Dika, 2002. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap terhadap matematika merupakan faktor yang turut memainkan peran dalam pencapaian prestasi matematika siswa kelas V yang optimal dan tidak dipengaruhi oleh gender. Tidak terdapat perbedaan antara sikap terhadap matematika dan prestasi matematika pada siswa laki-laki dan perempuan. Siswa kelas V berusia 10-11 tahun, baik laki-laki maupun perempuan melihat bahwa sikap terhadap matematika sebagai hal yang penting bagi prestasi matematikanya. Secord dan Backman 1964 mengemukakan bahwa manusia memiliki kecenderungan yang konsisten dalam pikirannya dan diikuti dengan keteraturan perasaan, serta predisposisi tindakan dalam memberikan reaksi pada suatu objek. Hal ini berarti bahwa sikap terhadap matematika memiliki kaitan dengan cara siswa memikirkan, merasakan, dan mengarahkan perilakunya untuk merespon pelajaran matematika. Keadaan ini sesuai dengan situasi di sekolah, yaitu tinggi rendahnya prestasi matematika lebih banyak ditentukan oleh kemampuan siswa untuk memusatkan perhatian, mengembangkan kegairahan, dan mendorong dirinya untuk mempelajari matematika Hendriana Soemarmo, 2014. Volet 1997 dalam Papanastasiou, 2002 juga menemukan bahwa prestasi akademik berhubungan dengan interaksi dinamis antara variabel kognitif, afektif, dan motivasi. Siswa kelas V memperoleh mean empiris sikap terhadap matematika yang tinggi, yang menunjukkan bahwa mereka mampu membangun konsentrasi dan ketertarikan, serta motivasi yang tinggi dalam mempelajari matematika. Siswa kelas V memiliki sikap yang positif terhadap matematika, sehingga mampu mencapai prestasi matematika yang tinggi. Materi matematika SD kelas V terdiri dari sembilan bab, yaitu 1 operasi hitung bilangan bulat, 2 faktor prima, 3 operasi hitung campuran, 4 perpangkatan dan akar sederhana, 5 operasi hitung satuan ukur, 6 operasi hitung bangun datar, 7 operasi hitung bangun ruang, 8 operasi hitung pecahan, dan 9 sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang Saepudin, Babudin, Mulyadi, Adang, 2009. Secara umum, semua materi tersebut membutuhkan kemampuan kognitif untuk mengingat dan memahami Ruseffendi, 1991 dalam Heruman, 2008, seperti mengingat dan memahami sifat-sifat operasi hitung, sifat-sifat bilangan, sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang, hingga mengingat dan memahami setiap rumus- rumus agar dapat menyusun rencana untuk mengerjakan soal-soal Polya, 1973 dalam Marks, Hiatt, Neufeld, 1988. Siswa kelas V memperoleh nilai mean empiris prestasi matematika yang tinggi. Kemampuan siswa kelas V dalam mengingat dan memahami materi tersebut memampukan mereka untuk menguasai materi matematika dengan baik. Siswa perlu memiliki sikap terhadap matematika yang positif Michelli, 2013 untuk dapat menguasai semua materi tersebut. Dari segi kognitif, siswa sebaiknya membangun makna apa yang sedang dipelajari dan menanamkan keyakinan bahwa materi-materi tersebut tidak susah Hendriana Soemarmo, 2014. Dari segi afektif, siswa perlu membangun keberanian untuk mencoba mengerjakan soal-soal latihan dan tanpa takut berbuat salah Hendriana Soemarmo, 2014. Dari segi konatif, siswa seharusnya memotivasi dirinya untuk terus mempelajari Marks, Hiatt, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Neufeld, 1988 dan berlatih mengerjakan soal-soal agar mampu menguasai materi-materi tersebut Hendriana Soemarmo, 2014. Siswa dalam mempelajari materi-materi operasi hitung, seperti bilangan bulat, bilangan prima, bilangan campuran, bilangan pecahan, dan satuan ukur perlu menanamkan keyakinan bahwa materi tersebut harus dikuasai, berguna dan bisa diterapkan pada kehidupan sehari-hari Marks, Hiatt, Neufeld, 1988. Keyakinan positif tersebut membantu siswa untuk lebih berkonsentrasi, sehingga mampu mencermati semua petunjuk. Dalam menguasai materi yang berkaitan dengan bangun datar dan bangun ruang, siswa secara khusus perlu menumbuhkan ketertarikan untuk mengenali bangun-bangun tersebut Hendriana Soemarmo, 2014. Siswa juga sebaiknya membiasakan diri untuk berlatih menggambar bangun datar dan menyusun jaring-jaring bangun ruang Sani Amin, 2009. Sikap tersebut akan memudahkan siswa dalam memahami dan menyelesaikan soal-soal bangun datar dan bangun ruang Hendriana Soemarmo, 2014; Marks, Hiatt, Neufeld, 1998.

2. Tingkat sumbangan efektif sikap terhadap matematika dengan prestasi

Dokumen yang terkait

Hubungan Antara sikap terhadap nilai-nilai edukatif matematika dengan prestasi edukasional matematika dg prestasi belajar siswa kelas 11 SMUN 1 Bekasi

0 4 126

PENGARUH SIKAP DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV PENGARUH SIKAP DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS IV SD N SINGOPURAN 01 KARTASURO TAHUN AJARAN 2010 / 2011.

0 0 17

Hubungan antara Kecemasan terhadap matematika dan prestasi matematika pada siswa kelas V sekolah dasar.

1 1 105

Hubungan antara sikap terhadap matematika dan prestasi matematika pada siswa SD kelas V

0 0 121

Hubungan antara persepsi terhadap keterlibatan orang tua (ibu) dalam pendidikan dengan prestasi matematika pada siswa kelas V Sekolah Dasar

2 17 136

Hubungan antara Kecemasan terhadap matematika dan prestasi matematika pada siswa kelas V sekolah dasar

0 4 103

HUBUNGAN ANTARA SIKAP MATEMATIKA DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR | Sumantri | 5440 18114 1 PB

0 0 9

HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS, KEMAMPUAN NUMERIK DAN SIKAP SISWA TERHADAP PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI SE-KECAMATAN PUNDONG

0 0 10

HUBUNGAN ANTARA SIKAP SISWA PADA GURU DAN PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD PERCOBAAN 3 PAKEM TAHUN AJARAN 20102011

0 1 168

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD KANISIUS KENTENG SEMESTER 1 TAHUN AJARAN 20102011

0 1 95