B. PRESTASI MATEMATIKA
1. Definisi Prestasi Matematika
Dalam area psikologi pendidikan, prestasi memiliki berbagai definisi. Azwar 1996 mendefinisikan prestasi sebagai keberhasilan memperoleh
pengetahuan dan kecakapan baru yang tampak dalam bentuk nilai rapor, indeks prestasi studi, angka kelulusan, atau predikat keberhasilan. Winkel
1996 mengartikan prestasi adalah bukti berupa nilai yang menunjukkan keberhasilan seseorang dalam melakukan proses belajar.
Suroso 2001 menyebutkan bahwa prestasi adalah hasil yang diperoleh siswa setelah
mengalami proses belajar dan dinilai dari aspek kognitif yang ditunjukkan dengan nilai atau angka.
Menurut Tu’u 2004 prestasi merupakan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan melalui
mata pelajaran, serta ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru. Syah 2008 menambahkan bahwa prestasi
menunjukkan tingkat keberhasilan siswa mencapai tujuan yang telah ditetapkan pada suatu program pendidikan.
Berdasarkan berbagai definisi tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa prestasi merupakan nilai atau angka yang menunjukkan keberhasilan siswa
mencapai tujuan pendidikan, yaitu menguasai pengetahuan tertentu melalui proses belajar. Prestasi matematika disimpulkan sebagai nilai yang
menunjukkan keberhasilan siswa menguasai materi disiplin ilmu eksak yang membahas bilangan dan kalkulasi, pola dan hubungan, fakta kuantitatif,
masalah bentuk dan ruangan dengan cara berpikir logis dan terorganisir melalui proses pembelajaran.
2. Komponen-komponen Prestasi Matematika
Komponen-komponen prestasi matematika diidentifikasi dari materi yang digunakan dalam soal tugas, ulangan harian, dan UTS matematika.
Materi-materi tersebut terdiri dari sembilan bab, yaitu 1 operasi hitung bilangan bulat, 2 faktor prima, 3 operasi hitung campuran, 4 perpangkatan
dan akar sederhana, 5 operasi hitung satuan ukur, 6 operasi hitung bangun datar, 7 operasi hitung bangun ruang, 8 operasi hitung pecahan, dan 9
sifat-sifat bangun datar dan bangun ruang Saepudin, Babudin, Mulyadi, Adang, 2009. Komponen-komponen tersebut digunakan sebagai dasar
untuk mengetahui prestasi matematika, yaitu melalui dokumentasi nilai-nilai tugas, ulangan harian, dan UTS matematika.
3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Prestasi Matematika