D. SISWA SD Kelas V
1. Karakteristik Siswa SD Kelas V
Siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri dengan mengikuti proses pembelajaran pada suatu jenjang dan
jenis pendidikan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. Menurut Santrock 2014 siswa SD merupakan anak dalam masa kanak-kanak pertengahan dan
akhir, dimulai dari usia 67 hingga 1112 tahun. Dari pengertian tersebut, maka siswa SD merupakan anggota masyarakat berusia 67 hingga 1112
tahun yang datang ke sekolah dasar untuk mengikuti proses pembelajaran guna mengembangkan diri. Siswa SD kelas V adalah anggota masyarakat
berusia 1011 tahun yang mengikuti proses pembelajaran di sekolah dasar untuk mengembangkan diri.
2. Tahap Perkembangan Kognitif Siswa SD Kelas V
Siswa SD kelas V berada pada rentang usia 10-11 tahun. Menurut Piaget 2010, anak usia ini sedang memasuki tahap perkembangan kognitif
operasional konkret concrete operational stage usia 7-11 tahun. Anak dalam tahap ini mampu memecahkan masalah dan membuat upaya mencari
alternatif dengan penalaran logis. Slavin 2008 menjelaskan lima karakteristik dasar siswa dalam tahap
operasional konkret sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2.1 Egocentrism dan socialization Egocentrism dan socialization ditandai dengan kemampuan siswa
mempertimbangkan pendapat orang lain Slavin, 2008. 2.2
Centration Centration menunjukkan bahwa siswa mampu mencari solusi
logis dengan mempertimbangkan pendapat orang lain Slavin, 2008 2.3
Transformation Transformation menunjukkan bahwa siswa mampu memahami
makna perubahan dan mampu memecahkan masalah Slavin, 2008. 2.4
Reversibility Reversibility menunjukkan bahwa siswa mampu memecahkan
masalah penghitungan Slavin, 2008. 2.5
Conservation Conservation menunjukkan bahwa siswa mampu berpikir logis
dan membuat kesimpulan Slavin, 2008. Kelima karakteristik dasar tersebut memampukan anak untuk
membedakan bentuk, volume, dan membuat abstraksi, sehingga mampu memahami konsep dan makna kuantitas atau jumlah secara lebih akurat
dalam melakukan penghitungan Slavin, 2008. Siswa dengan kelima karakteristik dasar tersebut mampu membangun kemampuan untuk berpikir
dan bernalar secara logis, sehingga mampu memahami konsep abstrak matematika dengan baik Piaget, 2010.
E. DINAMIKA