Panggilan Identitas Teks Berita Penutup

358 8.10. PENGISYARATAN DENGAN CAHAYA 1. Isyarat-isyarat yang disampaikan dengan kilatan cahaya dibagi dalam bagian-bagian berikut :

a. Panggilan

Panggilan ini terdiri dari atas panggilan umum atau isyarat identitas stasion yang harus dipanggil. Panggilan ini disambut dibalas dengan isyarat balas.

b. Identitas

Stasion pengirim membuat isyarat “DE” diikuti oleh isyarat identitas nama panggilan atau namanya sendiri. Tindakan demikian itu diulangi kembali oleh stasion penerima yang apabila hal itu telah dilakukan, kapal penerima itu akan menyampaikan isyarat identitas nama panggilan atau namanya sendiri. Isyarat identitas atau nama itupun akan diulangi oleh stasion pengirim.

c. Teks Berita

Teks berita ini terdiri atas bahasa biasa ataupun kelompok-kelompok kode. Apabila harus dipergunakan kelompok-kelompok kode, maka sebelum kelompok-kelompok kode itu dipergunakan, harus disampaikan kelompok isyarat YU terlebih dahulu. Kata-kata dari bahasa biasapun boleh juga terdapat di dalam teks, bilamana kata-kata itu adalah kata-kata yang mencakup nama- nama, entah nama-nama orang nama-nama tempat dan lain sebagainya. Telah diterimanya masing-masing kata atau kelompok diberitahukan dengan mengisyaratkan huruf “T”.

d. Penutup

Bagian penutup ini terdiri dari isyarat “AR” yang oleh stasion penerima harus dibalas dengan “R”. 2. Jika seluruh teks berita itu disampaikan dalam bahasa biasa, maka prosedur yang harus ditempuh akan tetap sama dengan yang telah dikemukakan diatas. Bagian panggilan dan bagian identitas boleh ditiadakan, bilamana komunikasi antara kedua stasion telah berlangsung ataupun jika antara kedua stasion yang bersangkutan sedang bertukar isyarat. 3. Daftar isyarat Prosedur Tertera di dalam Bab VII Sekalipun segala sesuatu tentang penggunaan isyarat-isyarat tersebut telah jelas, namun catatan berikut ini mungkin akan sangat bermanfaat : Di unduh dari : Bukupaket.com 359 a. Isyarat Panggilan Umum atau panggilan untuk stasion yang tidak dikenal. “AA AA AA” dst. dibuat untuk menarik perhatian, jika hendak berisyarat dengan semua stasion yang berada dalam jangkauan isyarat yang namanya atau yang isyarat identitasnya nama panggilannya tidak diketahui. Pengisyaratan demikian itu dilakukan secara terus menerus sampai memperoleh balasan dari stasion yang dimaksudkan. b. Isyarat Balas “TTTT” dst. dibuat untuk membalas panggilan dan isyarat itu harus disampaikan secara terus menerus sampai stasion pengirim menghentikan nama panggilannya. Pengirim berita diawali dengan isyarat “DE” diikuti oleh nama atau nama panggilan stasion pengirim. c. Huru “T” dipergunakan untuk menunjukkan bahwa masing-masing kelompok atau kata telah diterima dengan baik. d. Isyarat tanda hapus “EEEE” dst. dibuat untuk menunjukkan bahwa kelompok atau kata yang terakhir telah keliru diisyaratkan. Isyarat ini harus dibalas oleh stasion penerima dengan isyarat tanda hapus yang sama pula. Bilamana memperoleh balasan, maka stasion pengirim akan mengulangi kata atau kelompok terakhir yang telah keliru diisyaratkan itu dan setelah itu ia akan meneruskan pengisyaratan berita yang selebihnya. e. Isyarat Ulang “RPT” harus disampaikan : 1. Oleh stasion pengirim, untuk menunjukkan bahwa berita akan diulangi kembali “Saya ulang”. Jika pengulangan tidak dilakukan langsung setelah “RPT”, maka isyarat itu harus diartikan sebagai permintaan kepada stasion penerima untuk mengulangi isyarat yang telah diterimanya olehnya “Ulangilah apa yang telah anda terima”. 2. Oleh stasion penerima, untuk meminta kepada stasion pengirim untuk mengulangi isyarat yang telah dikirimkan olehnya “Ulangilah apa ang telah anda kirimkan”. 3. Isyarat Ulangan khusus “AA”, “AB”, “WA”, “WB”, dan “BN”. Disampaikan oleh stasion penerima sesuai dengan keperluannya. Di dalam setiap hal, isyarat-isyarat ulangan khusus itu harus disampaikan segera setelah isyarat ulang “RPT”. Contoh : Di unduh dari : Bukupaket.com 360 i. “RPT” AB BS” = “Ulangilah semuanya sebelum kelompok BS” ii. “RPT BN “Orang” “LUPUT MAUT” = “Ulangilah semuanya yang semuanya yang terletak antara kelompok “orang” dan “LUPUT MAUT”. iii. “RPT AA KAPAL” = “Ulangilah semuanya setelah “KAPAL” iv. “RPT AB PRIMA” = “Ulangilah semuanya sebelum “PRIMA” v. “RPT WA CLEAR” = “Ulangilah semuanya setelah “CLEAR” vi. “RPT WB SIGNAL”= “Ulangilah kata-kata sebelum “Signal” Jika suatu isyarat tidak dipahami atau bilamana telah didekodir diuraikan dari bentuk kode tidak juga dapat dipahami, maka oleh stasion penerimaan tidak akan digunakan isyarat ulang itu. Dalam hal ini stasion penerima lalu harus membuat isyarat kode yang sesuai, misalnya : “ZL” = Isyarat anda telah diterima tetapi tidak dipahami”, atau “ZO” = Isyarat anda agaknya tidak dikodekan dengan baikbenar. Anda harus memeriksanya dan ulangilah seluruhnya. f. Pemberitahuan atas diterimanya dengan baik pengulangan isyarat, dilakukan dengan cara membuat isyarat “OK”. Isyarat-isyarat yang sama “OK” itupun boleh dipergunakan untuk suatu ungkapan tentang benarnya jawaban atas suatu pertanyaan “Benar” it is correct. g. Isyarat penutup “AR” dipergunakan dalam semua hal untuk menyatakan bahwa pengisyaratan telah diakhir atau bahwa pengiriman berita telah diakhiri. “Telah diterimaReceived” atau berarti : “Saya telah menerima isyarat anda yang paling akhir”. h. Stasion pengirim membuat isyarat “CS” bilamana ia hendak menanyakan nama atau nama panggilan dari kapal penerima. i. Isyarat tunggu atau isyarat periode “AS” harus digunakan sebagai berikut : i. Bilamana dibuat secara tersendiri ataupun setelah berakhirnya suatu isyarat, maka isyarat itu harus diartikan bahwa stasion lain itu harus menunggu untuk komunikasi yang berikutnya Isyarat tunggu. ii. Bilamana isyarat “AS” diselipkan diantara kelompok-kelompok, maka isyarat ini berfungsi sebagai pemisah antara kelompok- kelompok isyarat periode untuk menghindari terjadinya kekeliruan. Di unduh dari : Bukupaket.com 361 j. Isyarat “C” harus dipergunakan untuk menunjukkan bahwa isyarat bersifat berita atau pembenaran atas suatu jawaban terhadap suatu isyarat pertanyaan. Untuk suatu jawaban yang sifatnya tidak membenarkan perbantahan terhadap sebuah isyarat pertanyaan atau untuk suatu pertanyaan negatif, maka dalam pengisyaratan visual atau bunyi harus dipergunakan isyarat “N”, sedangkan untuk pengisyaratan suara atau radio harus dipergunakan isyarat “NO”. Jika isyarat- isyarat “N” atau “O” dan “RQ” masing-masing dipergunakan untuk merubah suatu pertanyaan, maka isyarat-isyarat itu harus ditempatkan setelah isyarat pokok. Contoh : i. “CY” = “Sekoci 2 sedang datang menuju ke tempat anda” “CY N” atau “NO nama diantara kedua isyarat itu” yang sesuai = “Sekoci 2 sedang datang menuju ke tempat anda”. ii. “CW” = “Sekoci rakit ada di kapal” “CW RQ” = “Adakah di kapal sekocirakit?” iii. “DN” = “Saya telah mendapatkan sekocirakit itu” “DN N” = “Saya tidak telah mendapatkan sekocirakit itu”. Isyarat-isyarat “C”, “N” atau “NO” dan “RO” tidak dapat dipergunakan dengan menggandengkannya dengan isyarat-isyarat satu huruf. Contoh : i. “K” = “Saya ingin berkomunikasi dengan anda” “Saya tidak ingin berkomunikasi dengan anda” tidak boleh diisyaratkan dengan “K N”. ii. “O” = “Orang jauh dilaut” “Adakah orang jatuh dilaut?” tidak boleh diisyaratkan dengan “O RQ”. Di unduh dari : Bukupaket.com 362 8.10.1. PROSEDUR ISYARAT DENGAN CAHAYA a. Dengan Panggilan Umum dan disampaikan Dalam Kode No Bagian Isyarat KM. INDARUNG PKVA KM. NENEMALOMO PKSL Keterangan 1 Panggilan AA AA AA dst TTTT dst 2 Identitas De PKVA INDARUNG PKSL NENE- MALOMO De PKVA INDARUNG PKSL NENE-MALOMO KM. INDARUNG mengutarakan namanama panggilannya lebih dahulu 3 Teks berita YU PN PK AB T T T 4 Penutup AR R Catatan : Tanda panah yang berada ke kiri di atas itu dimaksudkan bahwa KM NENEMALOMO yang pertama-tama mengutarakan namanama panggilannya dan diulangi oleh KM. INDARUNG. “YU PN PKAB” = “Anda harus tetap berada di bawah anginkapal yang nama panggilannya PKAB”. b. Dengan Panggilan Umum and Disampaikan Dalam Bahasa Biasa No Bagian Isyarat KM. BATANGHARI PKSF KM. TAMPOMAS PKSM Keterangan 1 Panggilan AA AA AA dst TTTT dst 2 Identitas De PKSF BATANG HARI PKSM TAMPOMAS De PKSF BATANG HARI PKSM TAMPOMAS 3 Teks berita YZ Keadaan cuaca Laut Baik T T T T KM. TAMPOMAS lebih dahulu masing-masing kelompok dibalas oleh KM. TAMPOMAS “T” 4 Penutup AR 4. Diterimanya sesuatu transmisi diberitahukan dengan isyarat “R” ROMEO Di unduh dari : Bukupaket.com 363 5. Jika transmisi harus diulang seluruhnya atau sebagian, maka harus dipergunakan isyarat “RPT” ditambah dengan yang diperlukan dari isyarat dibawah ini. 1. AA ALFA ALFA = “Semua setelah ….” 2. AB ALFA BRAVO = “Semua sebelum …. “ 3. BN BRAVO NOVEMBER = “Semua yang terletak di antara … dan …” 4. WA WHISKEY ALFA = “Kata 2 kelompok 2 setelah …” 5. WB WHISKEY BRAVO = “Kata 2 atau kelompok 2 sebelum …” 7. Berakhirnya sesuatu pemancaran transmisi ditunjukkan dengan isyarat “AR” ALFA ROMEO

8.11. PROSEDUR PENGISYARATAN TELEFONI No