426
Dimana : V = Volume sekoci dalam satuan meter kubikkaki kubik
L = Panjang sekoci dalam meterkaki diukur pada titik potong sisi luar papan-papan dengan linggi depan sampai ke
titik potong sisi luar linggi belakang, atau dalam hal buritan sekoci rata sampai ke sisi belakang balok lintang
B = Lebar sekoci dalam meterkaki yang diukur dari sisi luar papan-papan dititik dimana lebar sekoci adalah yang
terbesar D
= Tinggi dipertengahan sekoci dalam meterkaki yang diukur pada sisi dalam papan-papan dari lunas sampai
tutup tajuk pinggiran sekoci. Dengan ketentuan D tidak boleh lebih besar dari 45 lebar sekoci B
9.4.3. Rakit Penolong Life raft
Di kapal-kapal niaga rakit-rakit penolong digunakan sebagai pengganti atau sebagai tambahan pada sekoci penolong yang berada diatas kapal .
Terdapat dua jenis rakit penolong yaitu Rakit penolong Tegar Rigid L.R dan Rakit penolong kembung Inflatable L.R yang masing-masing harus
memenuhi persyaratan sesuai SOLAS. Menjadi jaminan bahwa setiap awak kapal dimana Rakit penolong ditempatkan sudah terlatih dalam
meluncurkan dan menggunakannya.
Rakit-rakit penolong sebaiknya ditempatkan sedapat mungkin dekat dengan ruang-ruang akomodasi dan ruang pelayanan, dengan posisi
sedemikian rupa sehingga dapat menjamin peluncurannya dengan aman dan memperhatikan adanya baling-baling kapal serta bagian-bagian
kapal yang menonjol tajam.
Rakit-rakit ini harus dapat diluncurkan dengan cepat tidak lebih dari 30 menit dan tidak mengganggu kelancaran penurunan rakit-rakit dan alat-
alat penolong yang lain termasuk embarkasi penumpang. Rakit harus dapat diluncurkan dalam kondisi kapal tidak menguntungkan seperti pada
kondisi kapal miring 15
.
9.4.4. Pelampung penolong
Pelampung penolong sebagai alat penolong yang dapat mengapungkan korban jatuh dilaut sementara menunggu pertolongan lebih lanjut, harus
memenuhi syarat sebagai berikut :
1. Dibuat dari gabus yang utuh atau bahan lain yang sepadan 2. Dapat tetap terapung diair tawar selama 24 jam dengan beban besi
seberat 14,5 Kg
Di unduh dari : Bukupaket.com
427
3. Tidak boleh terpengaruh oleh minyak atau bahan lain yang mengandung minyak
4. Diberi warna yang menyolok orange 5. Ditandai dengan tulisan huruf cetak, nama kapal dan pelabuhan
tempat kapal yang membawanya didaftarkan 6. Dilengkapi dengan tali jumbai yang diikat kuat sekeliling pelampung
Sebagian dari pelampung penolong yang ditempatkan dikapal dapat diperlengkapi dengan peralatan sebagai berikut :
a. Tali penyelamat yang dapat mengapung, sepanjang tidak kurang dari 15 depa atau 27,5 meter
b. Lampu yang dapat menyala sendiri secara otomatis dari jenis lampu listrik baterai, harus dapat tetap menyala selama 45 menit dengan
kekuatan cahaya tidak kurang dari dua nyala lilin candles kesemua arahkeliling cakrawala dan tahan air
c. Isyarat yang dapat bekerja sendiri untuk menghasilkan asap dengan efisien dan warna menyolok selama 15 menit.
Jumlah dan penempatan pelampung penolong : 1. Kapal barang, sekurang-kurangnya harus membawa 8 delapan buah
pelampung penolong yang memenuhi syarat. Sekurang-kurangnya setengah dari jumlah tersebut harus dilengkapi dengan lampu yang
dapat menyala sendiri
2. Kapal penumpang Panjang kapal
Dalam meter Dalam kaki Jumlah
Minimum Dibawah 61 Dibawah 200
61 dan dibawah 122 200 dan dibawah 400 122 dan dibawah 183 400 dan dibawah 600
183 dan dibawah 244 600 dan dibawah 800 244 atau lebih 800 atau lebih
8 12
18 24
30
Di unduh dari : Bukupaket.com
428
Sekurang-kurangnya setengah dari seluruh jumlahnya dan tidak kurang dari 6 enam buah, dilengkapi dengan lampu yang dapat menyala
sendiri. Semua pelampung penolong ditempatkan sedemikian rupa sehingga dapat dijangkau dengan cepat serta dalam keadaan
bagaimanapun tidak boleh diikat mati.
Pada setiap sisi kapal harus dapat sekurang-kurangnya satu pelampung penolong yang dilengkapi dengan tali penyelamat. Sekurang-kurangnya
dua dari jumlah pelampung penolong diatas kapal yang dilengkapi dengan lampu menyala sendiri, harus dilengkapi pula dengan isyarat
asap berwarna menyolok dan dapat dengan cepat dilempar dari anjungan
Gambar.13. Pelampung penolong 9.4.5. Baju penolong life jacket
Baju penolong ini harus dirancang dengan baik dan terbuat dari bahan yang layak sedemikian rupa sehingga :
- Dapat dengan mudah dikenakan, kuat dan isinya tidak mudah keluar
- Dapat menopang kepala seseorang yang kehabisan tenaga atau tidak
sadarkan diri dengan muka berada diatas air dan badan condong kebawah terlentang
- Dapat memutarkan badan seseorang yang berada di air dengan
posisi terlentang dan badannya condong kebawah -
Tidak terpengaruh oleh minyak atau bahan lain yang mengandung minyak
- Dapat dengan mudah dilihat warna menyolok
Di unduh dari : Bukupaket.com
429
- Daya apungnya tidak boleh kurang lebih dari 5 persen setelah 24 jam
derada di air tawar -
Harus dilengkapi dengan peluit sempritan yang diikat kuat dengan tali
Jumlah dan penempatan baju penolong diatas kapal-kapal penumpang harus tersedia tambahan 5 dari jumlah orang yang berada dikapal
sebagai cadangan. Baju penolong ini ditempatkan diruangan-ruangan atau digeladak yang dapat dan mudah terlihat, mudah dijangkau dan
harus diberi petunjuk yang jelas.
Gambar. 9.14. Baju penolong 9.5. Memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan
9.5.1. Struktur Tubuh Manusia