346
iv. Suara : dengan menggunakan kata “Decimal” sebagaimana dinyatakan dalam tabel ejaan angka.
d. Manakala teks berita mengungkapkan kedalaman, panjang, tinggi, lebar dan lain sebagainya.
Yang diisyaratkan dalam satuan kaki atau meter, maka angka-angka tersebut harus diikuti oleh “F” untuk menunjukkan bahwa satuan
yang dipergunakan adalah satuan kaki ataupun oleh “M”, apakah satuan yang dipergunakan adalah meter.
Contoh : 26 F = 26 Feet
17 M = 17 Meter
6. Azimut atau baringan
Azimu atau baraingan harus diungkapkan dalam 3 angka yang menyatakan derajat-derajat dari 000 hingga 359, diukur searah dengan
jalan jarum jam. Untuk mencegah terjadinya kekeliruan, maka angka itu harus diawali
oleh huruf “A”. Azimut-azimut danatau baringan-baringan itu senantiasa harus menunjukkan arah-arah sejati, terkecuali jika
dinyatakan lain. Contoh :
a. “LW 025”
= “Saya menangkap pancaran anda pada baringan 025°
b. “LT A110 T1639” = “Baringan anda dari saya adalah 110° pada
pukul 1630 waktu setempat”. c. “LU PKRU Romeo De Bril A097 1345” =
“Baringan PKRU dari De Bril adalah 097° pada pukul 1345 waktu setempat”.
7. Halaman
Haluan harus diungkapkan dalam 3 angka yang menyatakan derajat- derajat dari 000 hingga 359, diukur searah dengan jarum jam. Jika
kekeliruan mungkin dapat terjadi. Angka-angka itu harus diawali oleh huruf “C”. Haluan-haluan itu harus menyatakan haluan-haluan sejati,
terkecuali jika dinyatakan lain. Contoh-contoh :
a. “MD 125”
= “Haluan saya 125°” b. “GR C140 S12”
= “Kapal sedang datang untuk menolong anda dengan haluan 140°, kecepatan 12 mil setiap
jam”. c. “FL C 123”
= “Anda harus mengambil haluan 123° untuk mencapai tempat dimana kecelakaan terjadi”.
8. Tanggal
Tanggal harus diungkapkan dalam 24 atau 6 angka diawali dengan huruf “D” Dua angkanya yang pertama menyatakan tanggal. Apabila
angka-angka itu hanya dipergunakan sendiri saja, maka hal itu berarti
Di unduh dari : Bukupaket.com
347
bahwa tanggal yang dimaksudkan adalah tanggal dari bulan yang sedang berjalan.
Jika tanggal yang dimaksudkan bukan tanggal dari bulan yang sedang berjalan, maka dua angkanya yang kedua menyatakan bulan yang
dimaksudkan dalam tahun yang sedang berjalan. Jika dianggap perlu, maka tahunnya dapat pula diungkapkan dengan
dua angka dalam urutan yang paling belakang. Contoh-contoh :
a. “D 15”
= “Tanggal 15 dari bulan yang sedang berjalan” Catatan
= Jadi jika isyarat itu dikirimkan dalam bulan Maret, maka isyarat itu harus diartikandibaca tanggal 15
Maret b. “D 1506”
= “Tanggal 15 Juni” c. “D 2801”
= “Tanggal 28 Januari” d. “D 2512”
= “Tanggal 25 Desember” e. “D 301262”
= “Tanggal 30 Desember 1962” f. “D 170845” = “Tanggal 17 Agustus 1945”
9. Lintang