PENDAHULUAN 1. U M U M

295 BAB. VII. PENANGANAN DAN PENGATURAN MUATAN KAPAL 7.1. PENDAHULUAN 7.1.1. U M U M Angkutan laut dewasa ini berkembang sangat pesat. Kapal sebagai sarana angkutan laut memegang peranan penting dalam melancarkan transportasi laut yang aman dan selamat sampai tujuan. Jenis-jenis kapal niaga yang dibangun dewasa ini lebih cenderung kearah spesialisasi jenis muatan yang diangkut seperti misalnya kapal tanker, kapal pengangkut kayu, kapal pengangkut muatan curah, kapal pengangkut peti kemas dan lain sebagainya. Bila ditinjau dari sudut pengoperasiannya, kapal secara umum dapat dibedakan antara “ LINER “ adalah kapal yang dalam pelayarannya waktu mapun tujuannya adalah tetap antara pelabuhan satu ke pelabuhan lainnya, kemudian yang disebut dengan “ TRAMP “ adalah kapal yang menjalani route pelayarannya tidak tetap, biasanya kapal- kapal yang dioperasikan dalam bentuk “ CHARTER “ Disamping itu kapal-kapal diklasifikasikan pula menurut jarak pelayarannya atau daerah pelayarannya yaitu : - Pelayaran Lokal - Pelayaran Nusantara - Pelayaran Khusus, dalam negeri dan Luar Negeri - Pelayaran Samudera - Pelayaran Rakyat Perusahaan Pelayaran memegang andil yang cukup penting dalam memperlancar dan memajukan arus barang perdagangan dalam dan luar negeri dengan memperlancar arus barangmuatan dari daerah produksi ke daerah konsumen. Untuk mengelolanya dengan baik tidak saja diperlukan pengetahuan mengenai pengoperasian kapal sebagai alat untuk menyediakan transportasi, tetapi diperlukan pula pengetahuan yang cukup mengenai manajemen pelayaran, Aturan-aturan dan ketentuan-ketentuan hukum yang terkait dengan pelayaran dan perkapalan serta pengetahuan mengenai transportasi laut itu sendiri. Salah satu tugas dan tanggung jawab yang berat dari pengangkut carier adalah pengangkutan muatan dengan baik dan selamat yang terkait dengan kegiatan peranginan muatan, memuat, memelihara muatan serta membongkarnya di tempat tujuan. Di unduh dari : Bukupaket.com 296 7.1.2. Kapal Penumpang Passangers Ship Kapal penumpang adalah kapal yang dirancang khusus untuk mengangkut penumpang. Kapal penumpang umumnya mempunyai bentuk konstruksi badan yang lebih besar dari pada kapal tangki atau kapal barang dengan bobot mati yang sama menurut jumlah bangunan atasnya. Kebanyakan kapal-kapal penumpang dilengkapi dengan pengimbang stabilizer yang digunakan untuk memperkecil pengaruh gerakan oleng kapal pada cuaca buruk dan BOW Thruster di haluan digunakan membantu olah gerak sewaktu merapat ke dermaga. A B C D E F R Gambar.7.1. Kapal Penumpang Passangers Ship Keterangan gambar : A. OBSERVATION K. ENGINE ROOM B. SUN DECK L. SEWAGE C. BRIDGE M. FUEL D. LOUNGE DECK N. FUEL Contents Most of The Ambinities Luxury O. FUEL Suites P. FRESH WATER E. CABINS Q. FRESH WATER F. SHOPS DINING ROOMS R. BOW THRUSTER G. CABINS H. FUEL J. FRESH WATER Di unduh dari : Bukupaket.com 297 7.1.3. Kapal Barang Freighter Kapal barang ialah kapal yang digunakan untuk mengangkut muatan, sebagai usaha penjualan jasa perusahaan pelayaran. Kapal barang dibagi atas kapal barang umum General Cargo Ship atau kapal barang curah Bulk Carrier . Kapal barang umum yang merupakan jenis yang terbanyak dari kapal- kapal niaga. Sehubungan dengan heterogen jenis muatan maka pada umumnya kapal niaga dibagi banyak palka. Dengan bermacam-macam produk muatan akan menimbulkan masalah dalam metode pengangkutan muatan, variasi muatan ini kemudian membuat perusahaan pelayaran berusaha untuk mempertinggi pendayagunaan ruangan palka ataupun waktu dalam pengoperasiannya. Dalam mengimbangi hal-hal tersebut maka timbulah jenis-jenis kapal- kapal baru seperti kapal pengangkut barang berat heavy lifter ship , kapal peti kemas Container ship , Kapal Ro-Ro Roll on Roll of Ship , kapal kombinasi, dan lain sebagainya. Kapal jenis muatan curah seringkali diberi nama khusus menurut muatannya yang diangkutnya seperti kapal biji besi Ore Carrier , kapal pengangkut gandum grain carrier dan lain sebagainya. AA W E I J K L O A I I B F C D N G M E H P Gambar. 7.2. General Cargo Ship Keterangan gambar : A. CAPTAIN PASSANGERS B. OFFICERS ACCOMODATION C. CREW’S ACCOMODATION D. REF. MACHINE E. ENGINE ROOM F. STORE G. BOSUN’S STORE H. FORE PEAK TANK I,J,K,L. DERRICKS M. STEERING GEAR O. NATIONAL FLAG P. PROPELLER SHAFT Di unduh dari : Bukupaket.com 298 7.1.4. Kapal Peti Kemas Container Ship LARGE CONTAINER SHIP A B C K L J F M O P Gambar . 7.3.a. Kapal Peti Kemas Container Ship Keterangan gambar : A. WHEEL HOUSE G. UPPER DEEP TANK B. ACCOMODATTION : 10 OFFICERS, H. UPPER FORE PEAK TANK, IF GENERAL PURPOSE J. LOWER DEEP TANK C. ENGINE ROOM K. LOWERFOREPEAK TANK 30.000 HP , 26 KTS L. DEEP TANK D. LASHING STORE MN. PASSAGE E. STORE 0. UPPER WING TANK BALLAST F. STORE P. LOWER WING TANK FUEL OIL Gambar. 7.3.b. Kapal Peti Kemas Yang Lain Di unduh dari : Bukupaket.com 299 7.1.5. Kapal Tanker A 5 4 3 2 1 F C D G.1 H J D G.2 Gambar. 7.4. Kapal Tanker Keterangan gambar : A. ENGINE ROOM F. CLEAN BALLAST B. SFT. PEAK G.1. PORT WING TANK C. COFFERDAM G.2. STARBOARD WING TANK D. SLOP TANK H. TWO MAIN TURBINE PUDIPS, E. COFFERDAM EACH CAPABLE OF 7.000 THOUR J. STRIPPLING PUMP Di unduh dari : Bukupaket.com 300 7.1.6. The Bulk Carrier A B C E E F F Gambar. 7.5. The Bulk Carrier Keterangan gambar : A. BRIDGE D. 16 T. CRANES B. 6000 HP, 15,5 KTS E. WING TANK C. FORE PEAK F. DOUBLE BOTTOM TANK Di unduh dari : Bukupaket.com 301

7.2. PERALATAN BONGKAR MUAT Cargo gear