Pengisyaratan dengan bendera Pengisyaratan dengan cahaya dan bunyi

342 q. Pengisyaratan visual adalah sistim komunikasi yang pengisyaratannya dapat kelihatan dapat terlihat.

8.3. CARA-CARA BERISYARAT 1. Cara-cara berisyarat yang dapat dipergunakan adalah :

a. Pengisyaratan bendera dengan mempergunakan bendera-bendera isyarat sebagaimana yang tertera di dalam halaman 26 dan 27. b. Pengisyaratan dengan cahaya, menggunakan tanda-tanda Morse sebagaimana yang tertera dalam halaman 36. c. Pengisyaratan bunyi, mempergunakan tanda-tanda Morse sebagaimana yang tertera di dalam halaman 45. d. Suara dengan mempergunakan pengeras suara. e. Radiotelegrafi f. Radiotelefoni g. Pengisyaratan dengan mempergunakan bendera-bendera tangan atau lengan-lengan. i. Semafore ii. Morse baca : Mors

2. Pengisyaratan dengan bendera

Seperangkat bendera isyarat terdiri atas 40 lembar bendera yakni : a. 26 bendera abjad huruf; b. 10 bendera ular-ular angka; c. 3 ular-ular pengganti; d. 1 ular-ular balas.

3. Pengisyaratan dengan cahaya dan bunyi

a. Tanda-tanda Morse menyimbolkan huruf-huruf, angka-angka, dan sebagainya. Diungkapkan dalam tanda-tanda dasar yang berupa titik-titik pendek-pendek dan garis-garis panjang diisyaratkan secara tunggal atau secara kombinasi. Tentang waktu pemancarannya, kita harus memperhatikan benar- benar tentang perimbangan waktu antara titik-titik pendek-pendek, garis-garis panjang-panjang ruang-ruang diantara dasar yang satu dengan tanda dasar yang lain dan ruang-ruang diantara dua tanda Morse lengkap serta ruang-ruang antara dua kata atau kelompok. Adapun perimbangan waktu yang dimaksudkan itu adalah sebagai berikut : i. Sebuah titik pendek dipergunakan sebagai satu satuan waktu; ii. Sebuah garis panjang senilai dengan tiga titik =3 satuan waktu; iii. Ruang waktu diantara dua tanda dasar senilai dengan 1 titik =1 satuan waktu; Di unduh dari : Bukupaket.com 343 iv. Ruang waktu diantara dua simbol lengkap senilai dengan 3 titik = 3 satuan waktu; v. Ruang waktu antara dua kata atau dua kelompok senilai dengan 7 titik =7 satuan waktu; Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang perimbangan waktu yang dimaksudkan itu, harap perhatikan contoh dibawah ini Contoh : Tuturan kata “BAB TIGA” akan diisyaratkan sebagai berikut : b. Dalam melakukan pengisyaratan cahaya dan bunyi, sementara mematuhi instruksi sebagaimana yang telah ditentukan, namun adalah lebih baik dibuat kesalahan barang sedikit yakni dengan cara mengisyaratkan tanda-tanda titik pendek sedikit lebih pendek dalam perimbangannya terhadap tanda-tanda garis panjang. Kesengajaan berbuat demikian itu mengandung maksud agar supaya kedua macam tanda dasar itu menjadi lebih besar. Kecepatan standard patokan adalah 40 huruf untuk setiap menitnya dalam melakukan isyarat cahaya. Instruksi-instruksi yang terperinci untuk pengisyaratan dengan cahaya dan bunyi itu diutarakan dalam bab VI dan bab IX.

4. Suara dengan menggunakan pengeras suara