Berdasarkan tabel V.9 secara umum keseluruhan rata-rata variabel minat beli yaitu 2,62 yang termasuk dalam kategori tinggi
yang berarti bahwa Mahasiswai Fakultas Ekonomi Kampus I berminat untuk membeli produk merek smartphone Xiaomi.
Jika dilihat dari rata-rata skor indikator yang tertinggi adalah minat referensial untuk membicarakan produk smartphone Xiaomi
kepada orang lain dengan rata-rata 2,67 dan yang terendah yaitu minat preferensial
untuk menjadikan produk smartphone Xiaomi sebagai pilihan utama dengan skor rata-rata 2,54.
2. Analisis Regresi 1. Uji Asumsi Klasik
1 Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau
tidaknya suatu distribusi data. Normal atau tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada tabel Kolmogorov-
Smirnov . Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sign0,05
berarti data berdistribusi normal. Adapun uji normalitas pada tabel berikut:
Tabel V.10 Uji Normalitas
S
Sumber: Data Primer Diolah, Maret 2017 Berdasarkan tabel V.10 dapat dilihat nilai Sig. pada bagian
Kolmogorov-Smirnov sebesar 0,806. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa distribusi data yang diperoleh penulis normal karena nilai Kolmogorov-Smirnov
lebih besar dari 0,05. Hal ini berarti semua variabel dalam penelitian ini berdistribusi normal.
b. Persamaaan Regresi 1 Analisis Regresi Linier Sederhana
Analisis regresi linier sederhana bertujuan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen.
Selain untuk mengetahui arah hubungan kedua variabel analisis regresi
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual N
100 Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation .55154924
Most Extreme Differences
Absolute .064
Positive .046
Negative -.064
Kolmogorov-Smirnov Z .641
Asymp. Sig. 2-tailed
.806
a. Test distribution is Normal.
sederhana juga untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan.
Adapun hasil analisis regresi linier sederhana sebagai berikut:
Tabel V.11 Analisis Regresi Linier Sederhana
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant .335
.320 1.048
.297 GAYA
HIDUP .900
.124 .591
7.258 .000
a. Dependent Variable: MINAT BELI
Sumber: Data Primer Diolah, April 2017 Dari hasil perhitungan tabel V.11 maka dapat dapat dibentuk
persamaan regresi Y= 0,335 + 0,900 X.
2 Uji Hipotesis Uji t Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara variabel bebas X
terhadap variabel terikat Y. a Menentukan rumusan hipotesis
H : β
= 0, artinya Gaya Hidup tidak berpengaruh terhadap Minat Beli.
H
a
: β ≠ 0, artinya Gaya Hidup berpengaruh terhadap Minat Beli. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b Menentukan level of significance α:
Taraf signifikansi yang digunakan 0,05. c Menentukan nilai t hitung dan t tabel
Nilai t hitung adalah 7,258 lihat pada tabel V.12. Dengan tingkat kepercayaan 95, maka nilai a = 0,05. Rumus t tabel adalah
0,052 = 0,025 uji dua sisi, derajat bebas df = n-k atau 100-2 = 98 diperoleh nilai t tabel sebesar 1,98447.
d Kriteria Pengujian J
ika t hitung ≤ t tabel atau nilai Sig ≥ ½ α uji dua sisi maka H diterima dan H
a
ditolak yang berarti tidak berpengaruh. Jika t hitung t tabel atau nilai Sig ½
α uji dua sisi maka H ditolak dan H
a
diterima yang berarti berpengaruh. e Menarik Kesimpulan
Dapat dilihat pada tabel V.11 bahwa nilai t hitung untuk variabel gaya hidup X sebesar 7,258 dan nilai signifikansi Sig 0,000.
Nilai signifikan tersebut lebih kecil dari 0,025 dan nilai t hitung lebih besar dari 1,98447 maka H
ditolak dan H
a
diterima. Artinya gaya hidup X berpengaruh terhadap minat beli Y.
C. Pembahasan
Berdasarkan jenis kelamin responden yang diperoleh penulis mayoritas adalah laki-laki dengan proporsi 57 responden laki-laki dan 43 responden
perempuan. Berdasarkan program studi, responden yang diperoleh penulis mayoritas adalah program studi manajemen dengan proporsi 40 dan yang
terkecil adalah program studi ekonomi dengan frekuensi 27. Berdasarkan uang saku yang diterima responden setiap bulanya penulis memperoleh mayoritas
responden dengan uang saku yang diterima perbulan sebesar Rp. 1.000.000 – Rp.
2.000.000 dengan proporsi 61 dan yang terkecil adalah mahasiswai yang menerima pemasukan uang saku setiap bulannya sebesar Rp. 2.000.000 dengan
frekuensi 11. Penulis berpendapat bahwa mayoritas program studi manajemen karena
penulis sendiri sering berkeliaran dilingkup manajemen yang secara kebetulan pada saat menyebar kuesioner penulis banyak menemukan calon responden laki-
laki dan mayoritas responden dengan uang saku perbulan sebesar Rp. 1.000.000 –
Rp. 2.000.000 . Hasil analisis deskriptif pada tabel V.8 secara umum menunjukan
keseluruhan rata-rata variabel gaya hidup yaitu 2,54. Angka ini menunjukan bahwa gaya hidup termasuk dalam kategori tinggi T karena skor rata-rata masih
dalam rentang 2,50 - 3,25 yang artinya gaya hidup Mahasiswai Fakultas Ekonomi Kampus I termasuk dalam gaya hidup near Allocentric atau
Mahasiswai Fakultas Ekonomi Kampus I ingin mencari produk yang menawarkan hal yang baru, namun ada kecenderungan ingin pula tetap
menggunakan produk lama. Jika dilihat dari rata-rata skor setiap item pernyataan skor indikator tertinggi adalah item pernyataan nomor 5 yaitu mencari tujuan baru
secara berkesinambungan dengan skor 3,34 artinya responden lebih tertarik untuk membeli atau menggunakan produk yang dapat memberikan manfaat baru
sedangkan skor indikator terendah yaitu item pernyataan nomor 2 yaitu hati-hati dan konservatif dengan skor 1,77 yang artinya responden cenderung banyak
pertimbangan sebelum bertindak. Hasil analisis deskriptif pada tabel V.9 secara umum menunjukan
keseluruhan rata-rata variabel minat beli yaitu 2,62 yang termasuk dalam kategori tinggi T yang berarti bahwa Mahasiswai Fakultas Ekonomi Kampus I berminat
untuk membeli produk merek smartphone Xiaomi. Jika dilihat dari rata-rata skor indikator yang tertinggi adalah minat referensial untuk membicarakan produk
smartphone Xiaomi kepada orang lain dengan rata-rata 2,67 yang
mengindikasikan bahwa responden akan menceritakan tentang produk – produk
merek smartphone Xiaomi yang kemudian mendorong orang lain untuk melakukan pembelian dan rata-rata skor indikator yang terendah yaitu minat
preferensial untuk menjadikan produk smartphone Xiaomi sebagai pilihan utama
dengan skor 2,54 namun dalam penelitian ini masih termasuk dalam kategori tinggi T yang berarti responden cenderung lebih tertarik pada produk
smartphone Xiaomi dibandingkan dengan produk smartphone merek lain.
Berdasarkan hasil analisis regresi gaya hidup berpengaruh terhadap minat beli. Hal ini dibuktikan dari hasil uji hipotesis Uji t yaitu 7,258 1,98447 maka
H ditolak dan H
a
diterima. Pengaruh gaya hidup ini bersifat positif dengan nilai signifikansi Sig 0,000 lebih kecil dari ½
α 5 0,000 0,025 artinya apabila PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
semakin Allocentric gaya hidup seseorang maka hal tersebut akan semakin menimbulkan atau mendorog minat beli. Gaya hidup Allocentric yang dimaksud
dalam penelitian ini adalah kepribadian psikografis atau gaya hidup individu yang dicirikan sebagai berikut: menggunakan produk karena rasa penasaran dan ingin
mencoba, membuat keputusan dengan mudah, mudah mengeluarkan uang dalam jumlah tertentu untuk membeli produk yang diminati, lebih tertarik pada produk
dari merek baru daripada produk dengan merek yang terkenal, dan memilih menggunakan produk yang dapat memberikan manfaat baru.
Berdasarkan penjelasan di atas diketahui bahwa gaya hidup Mahasiswai Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogykakarta termasuk
dalam kategori tinggi near Allocentric yang berarti ingin mencari produk yang menawarkan hal yang baru, namun ada kecenderungan ingin pula tetap
menggunakan produk yang lama. Oleh karena itu bila perusahaan ingin meningkatkan minat beli, maka perusahaan dapat melakukan riset pemasaran
dengan tujuan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan konsumen serta alasan kenapa konsumen cenderung tetap menggunakan produk yang lama padahal
konsumen tersebut ingin mencari produk yang menawarkan hal baru. Berdasarkan hasil analisis deskriptif tentang variabel gaya hidup, adapun
yang perlu diperhatikan oleh perusahaan yaitu pada item pernyataan ke-2 “hati-
hati dan konservatif ” karena item ini memiliki rata-rata skor terendah dengan
skor 1,77 yang berarti calon konsumen cenderung berhati-hati dan tidak mudah membuat keputusan ketika membeli sebuah produk, dengan memperhatikan item
ini maka perusahaan harus membangun respon dan reaksi emosional konsumen terhadap produk smartphone Xiaomi serta meningkatkan rasa percaya konsumen
terhadap produk smartphone Xiaomi itu sendiri. Kemudian perusahaan juga perlu memperhatikan
item pernyataan ke- 5 “mencari tujuan baru secara
berkesinambungan ” karena item ini memiliki skor rata-rata tertinggi dengan skor
3,34 yang berarti calon konsumen cenderung memilih dan membeli produk yang dapat memberikan manfaat baru, dengan memperhatikan item ini maka
perusahaan harus terus berinovasi dimasa mendatang sehingga dapat memenuhi gaya hidup konsumen seiring dengan perkembangan zaman.
84
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Pada penelitian ini, peneliti bermaksud untuk mengetahui apakah gaya hidup berpengaruh terhadap minat beli. Adapun hasil yang didapatkan setelah
menyelesaikan seluruh pengujian sebagai berikut: 1. Profil responden yang penulis peroleh yaitu 100 Mahasiswai Fakultas
Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogykakarta yang telah mengetahui tentang smartphone Xiaomi namun belum memiliki smartphone
Xiaomi, mayoritas reponden dari prodi manajemen yang kebanyakan responden berjenis kelamin laki-laki dan rata-rata 61 dari 100 responden
menerima uang saku perbulan sebesar Rp.1.000.000 – Rp.2.000.000.
2. Gaya hidup Mahasiswai Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogykakarta termasuk dalam kategori tinggi near Allocentric yang
berarti ingin mencari produk yang menawarkan hal yang baru, namun ada kecenderungan ingin pula tetap menggunakan produk yang lama.
3. Minat beli smartphone Xiaomi pada Mahasiswai Fakultas Ekonomi Kampus I Universitas Sanata Dharma Yogykakarta termasuk dalam kategori tinggi.
4. Gaya hidup berpengaruh terhadap minat beli dan pengaruhnya positif. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI