Teknik Pengujian Instrumen Teknik Analisis Data

bagus ketika belajar menggunakan CD Online ?

G. Teknik Pengujian Instrumen

Dalam suatu penelitian, kebenaran suatu data sangat menentukan mutu suatu hasil penelitin. Sehingga instrumen yang digunakan untuk mengambil suatu data terlebih dahulu dilakukan pengujian. Agar data penelitian yang diperoleh mempunyai kualitas yang cukup tinggi, maka instrumen penelitian harus memenuhi syarat sebagai alat pengukur yang baik. Oleh karena itu perlu dilakukan uji validitas. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian dengan didampingi seorang guru matematika yang melakukan kegiatan pembelajaran dengan dua kelas VIIB dan VIIC. Proses pembelajaran kelas VIIC menggunakan media pembelajaran CD Online, sedangkan kelas VIIB non media pembelajaran CD Online, sehingga diperlukan uji validitas tes yang akan diberikan pada kedua kelas. Uji validitas dilakukan di kelas VIIIA, yaitu kelas yang siswanya sudah pernah belajar bilangan bulat.

H. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Analisis Validasi soal Sebuah tes disebut valid apabila tes itu mengukur apa yang hendak diukur Suharsimi Arikunto, 2002:59 Peneliti harus bisa menyusun sendiri instrumen pada setiap penelitian dan menguji validitas dan reliabitasnya. Teknik yang digunakan untuk menghitung validitas adalah dengan teknik korelasi product moment dengan angka kasar, yaitu sebagai berikut : � = � − {� 2 − 2 }{ � 2 − 2 } Keterangan : � : koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y, dua variabel yang dikorelasi � : jumlah siswa : Skor siswa tiap item soal tes hasil belajar : Skor total yang dicapai siswa Setelah diperoleh hasil perhitungan akan dilihat besar nilai korelasi dan akan dilakukan penafsiran. Penafsiran korelasi dilakukan dengan dua cara, yaitu : a. Membandingkan nilai r hitung dan r table. Jika nilai r hitung lebih kecil daripada r table maka soal tersebut tidak valid. Jika nilai r hitung lebih besar daripada r table maka soal tersebut valid. Tabel dapat dilihat di lampiran. b. Menginterpretasikan nilai korelasi tersebut berdasarkan tabel berikut ini : Tabel 3.7. Interpretasi Nilai Korelasi No. Nilai r hitung Interpretasi 1. 0,800 r 1,000 Sangat Tinggi 2. 0,600 r 0,800 Tinggi 3. 0,400 r 0,600 Cukup 4. 0,200 r 0,400 Rendah 5. 0,000 r 0,200 Sangat Rendah Suharsimi Arikunto, 2002 :75 2. Analisis Reliabilitas Sebuah tes dikatakan reliabel apabila hasil-hasil tes tersebut menunjukkan ketetapan Suharsimi Arikunto 2002:60. Artinya apabila tes tersebut diberikan lagi kepada orang yang sama dalam waktu yang berlainan, maka akan menunjukkan hasil yang hampir sama atau bila terjadi perubahan dapat dikatakan tidak reliabel. Maka dari itu perlu adanya pengujian reliabilitas pada instrumen yang akan digunakan,yaitu menggunakan rumus Alpha Cronbach Suharsimi, 1996: 104 sebagai berikut : � 11 = � � − 1 1 − � � 2 � � 2 Keterangan: � 11 = reliabilitas yang dicari � � 2 = jumlah varians skor tiap – tiap item � � = varians total � = banyaknya item 3. Analisis hasil observasi Hasil observasi dianalisis secara deskriptif. Observasi digunakan sebagai salah satu alat untu melihat minat siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran CD Online dan menggunakan guru sebagai media pembelajarannya. 4. Analisis hasil angket Data minat belajar siswa serta guru dalam mengikuti dan melaksanakan proses pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran CD Online dan menggunakan guru sebagai medianya dari hasil pengukuran minat. Pemberian skor dilihat pada tabel sebagai berikut : Tabel 3.8. Skor Angket Siswa Alternatif Jawaban Skor Positif Negatif STS 1 4 TS 2 3 S 3 2 SS 4 1 a. Jumlah item angket minat siswa sebanyak 15 butir. Sehingga dari jumlah item jawaban siswa terhadap minat untuk melaksanakan pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran CD Online dan menggunkan guru sebagai medianya, jumlah skor terendah yang mungkin dicapai adalah 15 dan jumlah skor terbesar yang dicapai adalah 60. b. Menghitung presentase minat Perhitungan presentase minat digunakan untuk masing-masing siswa, untuk memperoleh presentase dapat dihitung dengan cara : = skor pernyataan positif + skor pernyataan negatif skor maksimal × 100 c. Pengklasifikasian tingkat minat siswa dalam proses pembelajaran matematika Klasifikasi tingkat minat siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran CD Online dan menggunakan guru sebagai medianya dinilai dengan penelian Acuan Patokan PAP tipe II Masidjo, 1995,157 dengan pengklasifikasian sebagai berikut : Tabel 3.9. Kriteria minat setiap siswa Skor Klasifikasi minat ≤ 46 Sangat Rendah SR 46-55 Rendah R 56-65 Sedang S 66-80 Tinggi T 81-100 Sangat Tinggi ST Untuk melihat minat siswa secara keseluruhan dapat menggunakan tabel berikut : Tabel 3.10. klasifikasi minat siswa secara keseluruhan Jumlah siswa Kriteria Minat ST ST + T ST + T + S ST + T + S + R ST + T + S + R +SR ≥ 75 Sangat Tinggi 75 ≥ 75 Tinggi 75 ≥ 65 Sedang 65 ≥ 65 Rendah 65 65 Sangat Rendah 5. Analisis hasil wawancara Hasil wawancara dianalisis secara deskriptif. Wawancara digunakan sebagai salah satu alat untuk mengetahui minat siswa dalam melaksanakan proses pembelajaran matematika dengan menggunakan media pembelajaran CD Online dan menggunakan guru sebagai media pembelajaran. 6. Analisis Data Hasil Belajar Siswa Data hasil belajar siswa ada 2 nilai yaitu nilai sebelum dan sesudah diadakan pembelajaran dengan media pembelajaran CD Online . Dari kedua nilai tersebut akan dilihat apakah ada peningkatan nilai siswa. Untuk melihat apakah ada peningkatan yang terjadi signifikan atau tidak maka akan diuji dengan uji t dengan data berpasangan. Tetapi sebelum diuji dengan menggunakan uji t, harus diperiksa dulu apakah data selisih nilai sebelum dan sesudah diadakan pembelajaran dengan media pembelajaran CD Online berdistribusi normal. Jika berdistribusi normal maka dilanjutkan dengan uji homogenitas kemudian dilanjutkan dengan uji t yaitu : t = x 1 − x 2 di 2 − di n i=1 2 n n i=1 nn − 1 dimana : x 1 : rata − rata nilai pre tes x 2 ∶ rata − rata nilai post tes di ∶ selisih nilai pre test dan nilai post test n ∶ banyak pasangan data siswa Dari nilai t yang diperoleh akan dilihat nilai t hitung -t tabel atau t hitung t tabel maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan sehingga dapat dikatakan terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Tetapi jika nilai –t tabel t hitung t tabel maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan sehingga dapat dikatakan tidak terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Nilai KKM matematika kelas VII adalah 70, sehingga untuk mengetahui presentase siswa yang mencapai nilai 70 adalah presentase siswa yang mencapai nilai 70 ke atas = banyaknya siswa yang mendapat nilai 70 ke atas jumlah siswa x100

I. Keabsahan Data

Soal tes yang digunakan dalam penelitian diujicobakan terlebih dahulu pada kelas yang sudah pernah menerima materi bilangan bulat untuk mengetahui validitasnya. Pembuatan instrumen-instrumen ini dilakukan oleh peneliti dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas isi Content validity, sebuah instrumen dikatakan mempunyai validitas isi apabila instrumen tersebut sesuai dengan tujuan penelitian. Sehingga instrumen-instrumen tersebut dibuat dengan sungguh-sungguh dan sesuai dengan tujuan penelitian. 53

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, TABULASI DATA, HASIL ANALISIS

Dokumen yang terkait

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika|b:Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/2003

0 11 80

Analisa pengaruh hasil belajar matematika terhadap kemampuan menyelesaikan soal-soal fisika: Studi pengaruh hasil belajar pokok bahasan getaran pada siswa kelas 2 semester III di SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2002/200

0 13 80

Hubungan antara persepsi dan motivasi belajar fisika dengan hasil belajar fisika pokok bahasan energi siswa kelas 1 cawu III SLTP Negeri 3 Jember tahun ajaran 2001/2002

0 4 69

Efektivitas pemanfaatan media audio visual vidio pembelajaran dalam upaya peningkatan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran sejarah (penelitian kelas di SMP Bina Sejarah Depok)

2 9 235

Upaya meningkatkan hasil belajar matematika pokok bahasan bilangan pecahan melalui pembelajaran kontekstual pada siswa kelas III SD Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 6 0

Pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar mata pelajaran bahasa dan sastra indonesia pada siswa kelas IX MTS Izzatul Islam Tajurhalang, Bogor Tahun ajaran 2014/2015

0 9 112

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 10

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 25

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29