2 Perhatian  terpancar  yaitu  perhatian  yang  suatu  saat
tertuju pada lingkup objek yang luas dan tertuju pada bermacam-macam objek.
Minat  besar  pengaruhnya  terhadap  belajar,  bila  bahan pelajaran  yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa, siswa
tidak akan belajar dengan sebaik-baiknya, karena tidak ada daya tarik  baginya.  Siswa  enggan  atau  malas-malasan  untuk  belajar
dan  tidak  memperoleh  kepuasan  dari  pelajaran  tersebut.  Bahan pelajaran yang menarik minat siswa, akan lebih mudah dipelajari
dan disimpan. Keberhasilan  dalam  belajar  tidak  lepas  dari  adanya  minat.
Dengan  adanya  minat  akan  membuat  konsentrasi  lebih  mudah dilakukan sehingga materi yang dipelajari akan mudah dipahami.
Minat  belajar  diukur  dengan  kuisioner  yang  memperhatikan indikator perasaan, kemauan, tanggapan, dan perhatian.
4. Hasil Belajar
Hasil  belajar  adalah  kemampuan  yang  dimiliki  siswa  setelah  ia menerima  pengalaman  belajarnya.  Hasil  belajar  mempunyai  peranan
penting  dalam  proses  pembelajaran.  Proses  penilaian  terhadap  hasil belajar  dapat  memberikan  informasi  kepada  guru  tentang  kemajuan
siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar.  Selanjutnya  dari  informasi  tersebut  guru  dapat  menyusun  dan
membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut, baik untuk keseluruhan kelas maupun individu.
Hasil  belajar  adalah  kemampuan-kemampuan  yang  dimiliki siswa  setelah  menerima  pengalaman  belajarnya  Nana  Sudjana,
2010:22. Pendapat Hamalik 2002:45 belajar mengandung pengertian bahwa “ hasil belajar itu dapat terlihat dari terjadinya perubahan dari
persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku”. Hasil  belajar  menurut  Dimyati  dan  Mudjiono,  hasil  belajar
merupakan hal yang dipandang dari dua sisi yaitu sisi siswa dan guru. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan tingkat perkembangan mental
yang  lebih  baik  dibanding  pada  saat  belajar.  Tingkat  perkembangan mental  terwujud  pada  jenis-jenis  ranah  kognitif,  afektif,  dan
psikomotorik.  Sedangkan  dari  sisi  guru,  hasil  belajar  merupakan  saat terselesaikan bahan pelajaran.
Hasil  belajar  pada  ranah  kognitif  adalah  ranah  yang  mencakup kegiatan  mental  otak.  Ranah  kognitif  berhubungan  dengan
kemampuan  berfikir,  termasuk  didalamnya  kemampuan  menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan
mengevaluasi. Ranah afektif adalah ranah yang berkaitan dengan sikap dan  nilai.  Ranah  afektif  mencakup  watak  perilaku  seperti  perasaan,
minat, sikap, emosi, dan nilai. Ranah afektif tidak dapat diukur seperti
halnya  ranah  kognitif,  karena  dalam  ranah  afektif  kemampuan  yang diukur  adalah:  menerima  memperhatikan,  merespon,   ,menghargai,
mengorganisasi,  dan  karakteristik  suatu  nilai.  Ranah  psikomotor merupakan  ranah  yang  berkaitan  dengan  keterampilan  skill  tau
kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu.  Ranah  psikomotor  adalah  ranah  yang  berhubungan  dengan
aktivitas  fisik,  misalnya  lari,  melompat,  melukis,  menari,  memukul, dan sebagainya. Hasil  belajar ranah psikomotor tampak dalam bentuk
keterampilan  skill  dan  kemampuan  bertindak  individu.  Sehingga, sebagai
landasan mengenai
penilaian hasil
belajar adalah
menggunakan  ranah  kognitif  karena  didalam  ranah  kognitif berhubungan  dengan  kemampuan  berfikir,  termasuk  didalamnya
kemampuan  menghafal,  memahami,  mengaplikasi,  menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi.
5. Bilangan Bulat