mengorganisasi, dan karakteristik suatu nilai. Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan skill tau
kemampuan bertindak setelah seseorang menerima pengalaman belajar tertentu. Ranah psikomotor adalah ranah yang berhubungan dengan
aktivitas fisik, misalnya lari, melompat, melukis, menari, memukul, dan sebagainya. Hasil belajar ranah psikomotor tampak dalam bentuk
keterampilan skill dan kemampuan bertindak individu. Sehingga, sebagai
landasan mengenai
penilaian hasil
belajar adalah
menggunakan ranah kognitif karena didalam ranah kognitif berhubungan dengan kemampuan berfikir, termasuk didalamnya
kemampuan menghafal, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mensintesis, dan kemampuan mengevaluasi.
5. Bilangan Bulat
a. Pengertian Bilangan Bulat
Bilangan bulat adalah bilangan yang terdiri dari bilangan bulat positif, bilangan nol, dan bilangan bulat negatif. Biasanya ditulis
…,6,-5,-4,-3,-2,-1,0,1,2,3,4,5,6… Kamus Matematika : 1984 . Letak bilangan bulat dapat dinyatakan pada garis bilangan seperti
gambar berikut :
-6 -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4 5 6 Gambar 2.1 Sketsa Garis Bilangan
i. Bilangan-
bilangan di sebelah kanan 0 yaitu 1,2,3,… disebut bilangan bulat positif.
ii. Bilangan-bilangan di sebelah kiri 0 yaitu -1,-2,-
3,… disebut bilangan bulat negatif.
b. Operasi Hitung Pada Bilangan Bulat :
Dalam Ruseffendi 1982:38 operasi hitung dinyatakan sebagai pengerjaan
– pengerjaan hitung. Pengerjaan – pengerjaan hitung tersebut diartikan sebagai pengerjaan tambah atau
penambahan, pengerjaan kurang atau pengurangan, pengerjaan kali atau perkalian, dan pengerjaan bagi atau pembagian. Operasi
hitung pada bilangan bulat adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan bulat.
Dalam Adinawan dan Sugijono 2008:1-4 dituliskan bahwa operasi hitung pada bilangan bulat meliputi penjumlahan,
pengurangan, perkalian, pembagian, pemangkatan, dan menarik akar kuadrat. Dalam penelitian ini, materi yang dibahas adalah
operasi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat. i.
Penjumlahan Bilangan Bulat dan Sifat – Sifatnya.
Sifat – sifat penjumlahan bilangan bulat :
1 Sifat tertutup
Semua anggota himpunan bilangan bulat jika dijumlahkan maka hasilnya juga anggota himpunan
bilangan bulat
Contoh : 4 + 5 = 9 2
Penjumlahan bilangan bulat bersifat komutatif Jika semua a dan b adalah anggota himpunan bilangan
bulat maka berlaku a + b = b + a Contoh : 7 + 2 = 2 + 7 = 9
3 Penjumlahan bilangan bulat bersifat asosiatif
Jika semua a, b, dan c anggota himpunan bilangan bulat maka berlaku a + b + c = a + b + c
Contoh : 5 + 3 + 4 = 5 + 3 + 4 = 12 4
Elemen identitas penjumlahan bilangan bulat Jika semua a adalah anggota himpunan bilangan bulat
maka akan didapat a + 0 = 0 + a = a Contoh : 2 + 0 = 0 + 2 = 2
5 Invers penjumlahan bilangan bulat
Jika semua a adalah anggota himpunan bilangan bulat maka akan didapatkan
– a untuk a+-a= -a+a = 0 Contoh :
2 +-2 = 0 -2 +2 = 0
Maka invers dari 2 adalah -2 dan invers dari -2 adalah 2
ii. Pengurangan dan sifat-sifatnya Sifat
– sifat pada pengurangan bilangan bulat :
1 Bersifat tertutup Jika semua a dan b adalah anggota himpunan bilangan
bulat maka a + b = c adalah anggota himpunan bilangan bulat.
Contoh : 7 - 8 = -1 2 Sifat Komutatif dan asosiatif tidak berlaku
Jika semua a, b adalah anggota himpunan bilangan bulat maka a
– b ≠ b – a jadi dalam pengurangan bilangan bulat tidak berlaku sifat komutatif.
Contoh : 7 – 3 ≠ 3 -7 = 4 ≠ - 4
Jika a, b, c adalah anggota himpunan bilangan bulat maka a
– b – c ≠ a – b – c Contoh : 9
– 4 – 3 ≠ 9 – 4-3 = 2 ≠ 8 3 Pengurangan bilangan bulat tidak memiliki invers
Contoh : 2
– - 2 = 4 , dan -2 - 2 = -4 hasilnya berbeda.
6. Profil Media Pembelajaran CD Online