4.10 Analisa Perencanaan Normalisasi
Setelah didapat data-data perencanaan yang sesuai, maka data-data tersebut menjadi input dalam program hecras dan dilakukan running kembali dengan kala Q
10
tahun. Hasil running kembali tersebut dapat dilihat pada gambar-gambar berikut.
4.10.1 Profil Memanjang Sungai
Setelah merencanakan perbaikan sungai sesuai data-data yang direncanakan dan dirunning, maka didapat Gambar 4.23 dan 4.24 dari hasil running Kali
Bangiltak dan Kali Wrati.
Gambar 4.23 Potongan Memanjang Hasil Analisa HEC-RAS rencana Kali Bangiltak
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.24 Potongan Memanjang Hasil Analisa HEC-RAS rencana Kali
Wrati
Dari Gambar 4.23 dan 4.24 diatas dapat dilihat bahwa setelah dilakukan perbaikan sungai dengan cara normalisasi, elevasi muka air yang terjadi tidak
melampaui tinggi tanggul sungai.
4.10.2 Profil Melintang Sungai
Perencanaan ini dilakukan dengan cara yaitu : normalisasi. Untuk menampilkan kondisi eksisting dan rencana secara bersamaan dalam satu gambar
dapat dilakungan dengan cara : 1.
Klik Tools pada Geometric Data 2.
Pilih Graphical Cross Section Edit 3.
Klik Compare Geometry File 4.
Klik Geometry File
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
5. Pilih geometri yang ingin ditampilkan existing dan rencana
Berikut ini disajikan perencanaan dengan normalisasi saja dan ditampilkan juga saat kondisi exsistingnya.
Gambar 4.25 Potongan Melintang Stasioning 165 Saat Kondisi Existing dan Rencana Kali Bangiltak.
Dari Gambar 4.25 diatas dapat dilihat bahwa perencanaan pada stasioning 165 dilakukan dengan cara pelebaran sungai sehingga dapat dilihat perubahan dimensi
sungai dan tinggi muka air yang tidak melebihi tebing yang ada.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.26 Potongan Melintang Stasioning 104 Saat Kondisi Existing dan Rencana Kali Bangiltak2.
Dari Gambar 4.26 diatas dapat dilihat bahwa perencanaan pada stasioning 104 dilakukan dengan cara pelebaran sungai sehingga dapat dilihat perubahan dimensi
sungai dan tinggi muka air yang tidak melebihi tebing yang ada.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 4.27 Potongan Melintang Stasioning 246 Saat Kondisi Existing dan Rencana Kali Wrati.
Dari Gambar 4.27 diatas dapat dilihat bahwa perencanaan pada stasioning 246 dilakukan dengan cara pelebaran sungai sehingga dapat dilihat perubahan dimensi
sungai dan tinggi muka air yang tidak melebihi tebing yang ada. Untuk data normalisasi muka air hasil analisa Hec-Ras pada setiap stasioning
dapat dilihat pada lampiran.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4.11 Tanggul 4.11.1 Perhitungan Rembesan Tanggul