Luas Pengaruh Polygon Thiessen Perhitungan Curah Hujan Rata – Rata Daerah

besarnya curah hujan rata-rata ekuivalen mengingat beberapa faktor yang cocok untuk untuk DAS Kali Wrati Kabupaten Pasuruan diantaranya seperti : jaring-jaring pos stasiun penakar Hujan, luas DAS dan topografi DAS. Sehingga didapatkan Luas pengaruh stasiun hujan DAS Kali Wrati di wilayah studi ini.

4.2.1 Luas Pengaruh Polygon Thiessen

Pada DAS Kali Wrati terdapat 12 stasiun hujan yang berpengaruh dan tersebar pada DAS Kali Wrati. Adapun ke 12 stasiun hujannya adalah stasiun hujan Gempol, Winong, Kedung Cangkring, Banyulegi, Kepulungan, Bareng, Randupitu, Tanggul, Jawi, Kasri, Bekacak, dan Bangil. Untuk lebih jelasnya akan ditampilkan luasan pengaruh Thiessen DAS Kali Wrati pada Gambar 4.1. dan Tabel 4.1. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.1. Polygon Theissen DAS Wrati Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Perhitungan prosentase luas daerah pengaruh stasiun hujan DAS Wrati dengan rumus : A Ai Wi  Luas DAS Kali Wrati = 69,25 km 2 Luas daerah pengaruh Stasiun Hujan Gempol = 9,35 km 2 14 , 69,25 9,35 Wi   Luas daerah pengaruh Stasiun Hujan Winong = 0,88 km 2 01 , 69,25 0,88 Wi   Perhitungan prosentase luas daerah pengaruh Stasiun Hujan DAS Wrati di atas ditabelkan pada Tabel 4.1. Tabel 4.1 Luas Pengaruh Poligon Thiessen DAS Wrati Nomor DAS Kali Wrati Stasiun Nama Stasiun Luas km² Bobot Theisen 1 Gempol 9.35 0.14 2 Winong 0.88 0.01 3 Kedung Cangkring 3.72 0.05 4 Banyulegi 16.47 0.24 5 kepulungan 5.11 0.07 6 Bareng 4.54 0.07 7 Randupitu 9.89 0.14 8 Tanggul 4.46 0.06 9 Jawi 0.53 0.01 10 Kasri 1.73 0.02 11 Bekacak 4.23 0.06 12 Bangil 8.34 0.12 Luas Total 69.25 km 2 Sumber : hasil analisa data Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.1 Perhitungan Curah Hujan Rata – Rata Daerah

Perhitungan curah hujan maksimum rata-rata DAS Wrati menggunakan persamaan, yaitu : Ri Wi R    Berdasarkan stasiun hujan Gempol pada tahun 1989, hujan harian maksimum terjadi pada tanggal 1 Desember 1989 dengan tinggi hujan yang terjadi sebesar 54 mm. Sedangkan pada tanggal kejadian yang sama yaitu 1 Desember 1989, pada daerah stasiun hujan yang lain, dengan tinggi hujan yang terjadi adalah sebagai berikut :  Stasiun hujan Winong, tinggi hujan yang terjadi sebesar 0 mm.  Stasiun hujan Kedung Cangkring, tinggi hujan yang terjadi sebesar 42 mm.  Stasiun hujan Banyulegi, tinggi hujan yang terjadi sebesar 105 mm.  Stasiun hujan Kepulungan, tinggi hujan yang terjadi sebesar 107 mm.  Stasiun hujan Bareng, tinggi hujan yang terjadi sebesar 0 mm.  Stasiun hujan Randupitu, tinggi hujan yang terjadi sebesar 83 mm.  Stasiun hujan Tanggul, tinggi hujan yang terjadi sebesar 0 mm.  Stasiun hujan Jawi, tinggi hujan yang terjadi sebesar 0 mm.  Stasiun hujan Kasri, tinggi hujan yang terjadi sebesar 114 mm.  Stasiun hujan Bangil, tinggi hujan yang terjadi sebesar 63 mm.  Stasiun hujan Bekacak, tinggi hujan yang terjadi sebesar 67 mm. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Jadi curah hujan pada DAS Wrati, berdasarkan stasiun hujan Gempol sebesar : R = 54 x 0,14 + 0 x 0,01 + 42 x 0,05 + 105 x 0,24 + 107 x 0,07 + 0 x 0,07 + 83 x 0,14 + 0 x 0,06 + 0 x 0,01 + 114 x 0,02 + 63 x 0,06 + 67 x 0,12 = 7,29 + 0 + 2,26 + 24,97 + 7,90 + 0 + 11,85 + 0 + 0 + 2,85 + 7,59 +4,09 = 68,80 mm Tabel perhitungan curah hujan harian tiap tahun di DAS Wrati berdasarkan masing-masing stasiun hujan dapat dilihat pada lampiran. Dari data hasil perhitungan tabel curah hujan rata-rata tiap stasiun lampiran, diperoleh data curah hujan harian maksimum rata-rata tiap tahun di DAS Wrati dapat dilihat di Tabel 4.2. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Tabel 4.2. Perhitungan Curah Hujan Harian Maksimum Rata-Rat Pada DAS Wr ati Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.2.2 Perhitungan Analisa Frekuensi