Profil Memanjang Profil Melintang

Debit banjir yang diisikan pada tabel profile harus sesuai dengan hidrograf banjir dan skema aliran debitnya, penabelannya seperti terlihat pada Tabel 4.40 di bawah ini : Tabel 4.40 Input Debit Banjir Pada HEC-RAS Q 2 tahunan Q 5 tahunan Q 10 tahunan Q 25 tahunan Q 50 tahunan No Nama Sungai Skema Aliran m 3 det m 3 det m 3 det m 3 det m 3 det 1 Bangiltak K1 390 390 390 390 390 2 Bangiltak 2 K3 550.041 570.840 583.472 598.523 609.218 3 W2 K2 157.973 178.503 190.972 205.828 216.385 4 W3 K2 160.041 180.840 193.472 208.523 219.218 5 Wrati K2 82.919 93.695 100.240 108.038 113.579 Sumber : Hasil analisa data Hasil analisa dengan menggunakan program HEC-RAS adalah berupa elevasi muka air, profil memanjang serta profil melintang.

4.8.1 Profil Memanjang

Sungai Grafik muka air Kali Bangiltak dan Kali Wrati pada saat eksisting setelah di running dapat dilihat pada Gambar 5.19 dan Gambar 5.20. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.19 Profil Tampang Memanjang Kali Bangiltak existing untuk Q 2, Q 5, Q 10, Q 25, Q 50 tahunan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 4.20 Profil Tampang Memanjang Kali Wrati existing untuk Q 2, Q 5, Q 10, Q 25, Q 50 tahunan Dari Gambar 4.19 dapat dilihat bahwa elevasi muka air, hampir semua stasioning di Kali Bangiltak melebihi tanggul sungai yang ada, hal tersebut menyebabkan banjir di Kali Bangiltak. Elevasi muka air tertinggi di Kali Bangiltak terjadi dihulu sungai pada stasioning 169 dengan tinggi 5,49 m dan elevasi dasar 1,657 m. Dari Gambar 4.20 dapat dilihat bahwa elevasi muka air, semua stasioning di Kali Wrati melebihi tanggul sungai yang ada, hal tersebut menyebabkan banjir di Kali Wrati. Elevasi muka air tertinggi di Kali Wrati terjadi dihulu sungai pada stasioning 246 dengan tinggi 6,89 m dan elevasi dasar 2,224 m. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.8.2 Profil Melintang

Sungai Berikut ini merupakan gambar untuk stasioning 246 hasil running potongan melintang Kali Bangiltak dan Kali Wrati. Gambar 4.21 Potongan Melintang Hasil Analisa HEC-RAS existing saat Q 2, Q 5, Q 10, Q 25, Q 50 tahunan pada Stasioning 246 Pada Gambar 4.21 terlihat muka air melebihi elevasi tanah tertinggi, sehingga terlihat air meluberbanjir pada saat Q 2, Q 5, Q 10, Q 25, Q 50 tahunan pada Stasioning 246. Tinggi muka air pada Sta. 246 pada saat Q 2 adalah 6,19 m,Q 5 adalah 6,44 m, Q 10 adalah 6,59 m, Q 25 adalah 6,77 m, Q 50 adalah 6,89 m, elevasi tanah tertinggi adalah 4,838 m dan 4,786 m. Untuk data eksisting muka air hasil analisa Hec-Ras pada setiap stasioning dapat dilihat pada Tabel 4.41 dibawah ini dan hasil running pada HEC-RAS dapat dilihat pada lampiran: Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.9 Perencanaan Hidrolika