V. MODEL PERILAKU KONSUMEN
Studi tentang perilaku konsumen merupakan dasar yang penting untuk pemasaran. Pemahaman terhadap perilaku konsumen harus ditempatkan dalam konteks paradigma
pemasaran yang kini berlaku, yaitu paradigma pemasaran digerakkan pasar market-driver. Oleh karena itu perlu dipahami juga lingkungan kompetitif yang dapat dipilah ke dalam lima
kekuatan kompetitif dalam industri sebagaimana dikemukakan oleh Porter. Perilaku konsumen dimaknai sebagai proses yang dilalui oleh seseorang dalam mencari, membeli, menggunakan,
mengevaluasi dan bertindak pasca konsumsi produk, jasa maupun ide yang diharapkan bisa memenuhi kebutuhannya. Itulah sebabnya perilaku konsumen perlu dipelajari. Dalam
mempelajari perilaku konsumen ada beberapa hampiran yaitu : biologis, intra physics dan hamparan socio behavioral. Hamparan-hamparan ini perlu digunakan bersama sebagai sebuah
hamparan holistik yang juga memanfaatkan informasi dari ilmu-ilmu lainnya. Studi tentang perilaku konsumen agar lebih mudah untuk memahaminya antara lain melalui gambaran model
Perilaku Konsumen.
5.1. Kegunaan Model Perilaku Konsumen
Model perilaku konsumen menurut Gerald Zalman dan Melanie Wallendorf 1979 dalam Mangkunegara 2002, mempunyai fungsi sebagai berikut :
1. Deskriptif : yaitu fungsi yang berhubungan dengan pendalaman mengenai langkah- langkah yang diambil konsumen dalam memutuskan suatu penelitian membeli.
2. Prediksi : yaitu meramalkan kejadian-kejadian dari aktivitas konsumen pada waktu yang akan datang. Misalnya meramalkan merek produk yang paling mudah diingat oleh
konsumen. 3. Explanation : yaitu mempelajari sebab-sebab dari beberapa aktivitas pembelian, seperti
misalnya mempelajari mengapa konsumen sering membeli barang dagangan dengan merek yang sama. Apakah itu merupakan kebiasaan ataukah karena mereka menyukai
merek barang tersebut. 4. Pengendalian : yaitu mempengaruhi dan mengendalikan aktivitas-aktivitas konsumen
pada masa yang akan datang.
5.2. Beberapa Model Perilaku Konsumen
A. Model Howard dan Sheth
Howard dan Sheth 1969 dalam Sumarwan 2003, di dalam bukunya yang berjudul “The Theory of Buyer Behavior”, mereka mengembangkan sebuah model pengambilan
keputusan konsumen yang dikenal sebagai “ Howard and Sheth Model “, yang di tunjukkan dalam Gambar 3. Model perilaku konsumen Howard dan Sheth ini mengetengahkan bahwa
keputusan pembelian dan kepuasan konsumen melalui proses yang cukup panjang antara lain melalui tahap 1. Pengenalan kebutuhan; 2. Pencarian informasi; 3. Evaluasi alternatif; dan 4
Keputusan untuk membeli yang selanjutnya konsumen memperoleh kepuasan atau tidak.
Gambar 4.2. Model Perilaku Konsumen Howard dan Sheth
Proses keputusan konsumen itu secara bersama-sama dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :
STRATEGI PEMASARAN
Perusahaan Pemerintah
Organisasi Nirlaba Partai Politik
PERBEDAAN INDIVIDU
1.Kebutuhan Motivasi
2.Kepribadian 3.Pengolahan
I nformasi Persepsi
PROSES KEPUTUSAN
Pengenalan Kebutuhan
Pencarian I nformasi
Evaluasi Alternatif
FAKTOR LINGKUNGAN
1.Budaya 2.Sosial Ekonomi
3.Keluarga RT 4.Kelompok Acuan
5.Situasi
IMPLIKASI
Strategi Pemasaran Kebijakan Publik
Strategi Pemasaran : Adalah strategi yang dilakukan oleh lembaga-lembaga yang berkepentingan agar produknya laku, seperti perusahaan, instansi
pemerintah, organisasi nirlaba, dan partai politik. Faktor Lingkungan : Lingkungan dimana konsumen bertempat tinggal. Lingkungan yang
mempengaruhi perilaku konsumen antara lain adalah : 1. budaya, 2. sosio- ekonomi, 3. keluarga rumah tangga, 4. kelompok acauan dan
5. situasi. Perbedaan Individu : Pada dasarnya masing-masing individu konsumen memiliki
perbedaan-perbedaan yang meliputi : 1. Kebutuhan dan Motivasi; 2. Kepribadian; 3. Pengolahan Informasi dan Persepsi; 4. Proses
Belajar; 5. Pengetahuan dan 6. Sikap Keputusan pembelian yang dilakukan oleh konsumen dengan segala tingkat
kepuasannya, selanjutnya berimplikasi pada : 1. Strategi pemasaran lembaga-lembaga yang memasarkan produknya
2. Kebijakan public yang dilakukan oleh lembaga-lembaga pemerintah 3. Pendidikan konsumen dalam mengevaluasi pengalaman membeli atau memilih.
B. Model Perilaku Konsumen Engel, Blackwell dan Miniard
Model Engel, Blackwell dan Miniard 1993 mempunyai persamaan bila dibandingkan dengan model Howard dan Sheth, baik dalam hal ruang lingkup, sudut pandang maupun
tujuannya, hanya yang membedakan adalah bahwa dalam model ini faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan konsumen terjadi secara bersama.
Model Perilaku Konsumen yang dikemukakan oleh Engel, et al. 1993 ini menjelaskan bahwa terdapat faktor-faktor yang secara bersama-sama mempengaruhi proses keputusan
konsumen dalam membeli, memilih dan mengkonsumsi produk barang dan jasa. Faktor-faktor tersebut antara lain adalah :
a. Pengaruh Lingkungan : Adalah lingkungan dimana konsumen berada atau di besarkan
yang terdiri dari budaya; kelas sosial; pengaruh pribadi, keluarga dan situasi.
b. Perbedaan Individu : Adalah perbedaan masing-masing individu konsumen yang terdiri dari SDM konsumen, motivasi, sikap, kepri- badian dan
demografi. c. Proses Psikologis
: Adalah proses yang terjadi pada diri konsumen sebelum membeli atau memilih yang terdiri dari pemrosesan informasi, pembelajaran ,
perubahan sikapperilaku.
Gambar 4.3. Model Perilaku Konsumen Engel, Blackwell dan Miniard 1994 C. Model Perilaku Konsumen Kotler
Model perilaku konsumen Kotler 1995 ini menunjukkan bahwa keputusan pembelian oleh konsumen sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi, dan psikologi dari
pembeli. Sebagian besar adalah faktor-faktor yang tidak dapat dikendalikan oleh pemasarpenjual, tetapi harus benar-benar diperhitungkan.
PENGARUH LINGKUNGAN
Budaya Kelas Sosial
Pengaruh Keluarga
Situasi
PROSES KEPUTUSAN
PERBEDAAN I NDI VI DU
SDM Konsumen Motivasi
Sikap Kepribadian
Demografi
PROSES PSI KOLOGI S
Pemrosesan I nformasi
Pembelajaran Perubahan
Sikap Perilaku
STRATEGI PEMASARAN
Pr oduk Har ga
Pr om osi Dist r ibusi
BUDAYA
Budaya Sub-budaya
S O S I A L
Kelompok Referensi
Keluarga Peran
PERORANGAN
Usia Pekerjaan
Status Ekonomi Gaya Hidup
Kepribadian
PSIKOLOGI
Motivasi Persepsi
Proses Be- jar
Kepercaya- an Sikap
PEMBELI
Gambar 4.4. Model Perilaku Konsumen Philip Kotler 1995
Model perilaku konsumen menurut Kotler seperti pada Gambar 4 diatas menunjukkan bahwa perilaku konsumen dalam membeli suatu produk barang atau jasa dipengaruhi oleh
faktor-faktor utama antara lain adalah a. budaya; b. sosial; c. perorangan dan d. psikologis. Faktor budaya yang terdiri dari : 1. Budaya; 2. Sub-budaya dan 3. Kelas sosial mendasari
Sosial yang meliputi 1. kelompok referensi; 2. Keluarga dan 3. Status. Selanjutnya faktor Sosial ini mendasari perorangan yang terdiri dari : 1. Usia; 2. Pekerjaan; 3. Status Ekonomi; 4.
Gaya Hidup dan 5. Kepribadian dan kemudian faktor perorangan ini mendasari psikologis konsumen dalam melakukan pembelian yang mana didasari oleh faktor psikologis yang terdiri
dari : 1. Motivasi; 2.. Persepsi; 3. Proses Belajar dan 4. Kepercayaan Sikap.
VI. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN