kemampuan negara tersebut dalam pembelian. Dan juga menempatkan iklan pada kecenderungan usia, pendidikan, dan pekerjaan serta wilayah geografis yang menjadi tujuan
pemasaran.
i.3. Strategi Pemasaran Lintas Budaya
Yang menjadi kontroversi dalam hal ini adalah apa yang menjadi standar terutama pada iklan. Standarisasi strategi bisa berakibat dalam penghematan biaya pada pokoknya. Secara
garis besar tidak digambarkan bagaimana strategi pemasaran tersebut, tetapi dapat diambil kesimpulan bahwasanya pemasar melihat apa yang menjadi perilaku konsumen, konsep
budaya, serta apa yang menjadi variasi dalam lintas budaya. Seperti yang dilakukan McDonald’s dimana mengadaptasikan produk serta tata ruang tokonya dengan tepat pada
beberapa negara.
i.4. Perhatian Penuh Dalam Pendekatan Pasar Asing
Ada tujuh kunci perhatian penuh beberapa geografis pasar dimana perusahaan akan menatap perspektive :
1. Apakah wilayah goegrafis yang homogen atau heterogen juga tanggap pada budaya? Usaha pemasaran biasanya langsung pada penetapan wilayah geografis, terutama politik dan
ekonomi yang ada. Syarat legal dan saluran distribusi yang ada selalu mendorong pendekatan ini. Bagaimanapun, hal itu juga didukung oleh asumsi secara mutlak dimana geogafis atau
batas politik dengan batas budaya. Seperti kita lihat, batas negara menggambarkan keseluruhan kecenderungan, tapi perbedaan didalam memberikan negara pertimbangan kritik.
Seperti contoh, menurut penelitian bahwa strategi di Amerika Latin membutuhkan pertimbangan tidak hanya pada lintas negara tetapi juga didalam perbedaan negara wilayah, pinggirankota.
Demikian juga dengan Cina yang memiliki budaya kedaerahan yang kuat, budaya perkotaan pedesaan, oleh karena itu Sharp menghubungkan perbedaan dengan pendapatan, usia, dan
pendidikan. Jadi, kampanye pemasaran harus dikembangkan bagi budaya dan kelompok demografi, tidak hanya negara.
2. Apa yang dibutuhkan produk ini atau versi pada pengisian dalam budaya ini? Memeriksa pasar baru dengan keberadaan produk atau teknologi produk dalam pikiran.
Pertanyaan mereka yang harus dijawab adalah kebutuhan apa yang mereka ada atau produk modifikasi yang bisa diisi dalam budaya yang dilibatkan. Seperti contoh, sepeda dan sepeda
motor merupakan kebutuhan rekreasi di Amerika, tapi mereka menjadi transportasi dasar bagi negara lainnya.
3. Bisakah cukup dari kebutuhan orang akan produk menghasilkan produk?
Inisial analisis demografis dibutuhkan untuk menentukan jumlah dari individu atau rumah tangga yang mana membutuhkan produk yang benar-benar bisa menghasilkan. Contohnya,
ketika Cina memiliki lebih dari 1,3 milyar konsumen, pasar barat berkurang 20 persen dari totalnya. Ekspansi ekonomi kedepan lebih ke negara Cina dan India dimana mereka
merupakan pasar potensial di tahun akan datang. Untuk itu maka dibentuk sistem harga dimana untuk membantu adanya reaksi konsumen dengan pendapatan yang relative rendah.
4. Nilai atau pola apa dari nilai, yang relefan pada pembelian dan penggunaan produk ini? Nilai sistem seharusnya diinfestigasi bagi pengaruhnya dalam pembelian produk, memiliki
produk, menggunakan produk, dan membuang produk. Kebanyakan dari strategi pemasaran akan berdasar pada analisa ini.
5. Apa itu distribusi, politik, dan struktur legal bagi produk? Struktur yang legal dari suatu negara bisa memiliki dampak dalam tiap aspek dari campuran
pemasaran perusahaan. Seperti contoh dua akhir iklan FedEx untuk Amerika Latin dikarenakan pembatasan legal di Meksiko. Begitu juga dengan distribusi dan politik yang juga berpengaruh
dalam pemasaran suatu produk. 6. Dengan cara apa kita bisa berkomunikasi tentang produk?
Petanyaan ini membutuhkan investigasi dalam: 1. Media yang tersedia dan menyertai pada tiap tipe
2. Kebutuhan pemenuhan produk 3. Menggabungkan nilai dengan produk dan menggunakannya
4. Sistem komunikasi verbal dan nonverbal dalam budaya. Dari hal diatas dapat disimpulkan, menurut penelitian menghubungkan web sites pada negara
spesifik adalah kritik pada pemasaran online karena variasi budaya dalam dimensi web site dapat mengendalikan pembelian dan ketetapan. Internet salah satunya dimana kita dapat
berkomunikasidengan tepat. 7. Apa implikasi etis dari pemasaran produk ini di negara ini?
Semua program pemasaran sebaiknya dievaluasi dalam keetisan sebagai dimensi keuangan. Aktivitas pemasaran internasional mengangkat banyak isu etis. Dimensi etis adalah fakta
penting dan kompleks dalam pemasaran pada dunia ketiga dan pengembangan negara. Kesimpulannya adalah implikasi yang didapat berasal dari evaluasi yang dibuat pada program
pemasarannya.
VIII. PSIKOLOGIS KONSUMEN
Sejak dulu, produsen saling berlomba-lomba untuk menyediakan produk yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen. Untuk satu jenis produk bisa saja diproduksi oleh berbagai
macam produsen. Dengan banyaknya produsen yang memproduksi barang yang bisa memenuhi kebutuhan konsumen, produsen dengan daya jual yang rendah akan dengan
sendirinya tereliminasi dari dunia perdagangan karena tidak dipilih oleh konsumen. Salah satu cara untuk menarik minat konsumen untuk membeli sebuah produk adalah
dengan menggunakan societal marketing concept. Societal marketing concept adalah bentuk evolusi tertinggi dari konsep penjualan, di mana selain mendapatkan untung, produsen juga
berusaha untuk menyejahterakan masyarakat. Salah satunya adalah aerosol anti nyamuk Force