Analisis dan Pembahasan 1. Uji Asumsi Klasik Multikolinieritas Heterokedastisitas

Hasil penilaian terhadap reliabilitas dari semua variabel bebas menunjukan nilai yang lebih besar dari 0,6, sehingga dapat disimpulkan seluruh variabel bebas dalam penelitian ini reliable. Sementara faktor terikat Y yaitu Penggunaan Teknologi Informasi juga menunjukan niali lebih besar dari 0,6 sehingga dapat dikatakan reliable. 4.4. Analisis dan Pembahasan 4.4.1. Uji Asumsi Klasik Beberapa uji asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah multikolinieritas, heteroskedastisitas dan normalitas :

a. Multikolinieritas

Uji Multikolinieritas pada penelitian ini digunakan untuk mendeteksi adanya gejala Multikolinieritas dalam pengujian keeratan hubungan antar variabel bebas, tercermin dari Coefficient. Hal ini tampak pada nilai tolerance dan Variance Inflation Factor VIF untuk setiap variabel bebas. Jila nilai tolerance lebih dari 0,10 dan nilai kurang dari 10, artinya menunjukan tidak terdapat korelasi antar satu variabel bebas . Tabel 4.8 Nilai VIF Variance Inflation Factor Variabel Bebas Tolerance VIF Manfaat Persepsian X 1 0,859 1,165 Kemudahan Persepsian X 2 0,854 1,170 Kondisi Yang Memfasilitasi X 3 0,809 1,236 Sumber : Lampiran 13 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berdasarkan hasil perhitungan menunjukan bahwa nilai Variance Inflation factor VIF dari semua variabel bebas yang meliputi : Manfaat Persepsian X 1 , Kemudahan Persepsian X 2 , dan Kondisi Yang Memfasilitasi X 3 memperlihatkan nilai yang kurang dari 10. Ini berarti persoalan Multikolinieritas di antara semua variabel bebas dapat ditolerir atau tidak terdapat adanya gejala Multikolinieritas.

b. Heterokedastisitas

Heterokedatisitas di identifikasikan dengan koefisien korelasi Rank Spearman Berdasarkan tabel dibawah, diperoleh tingkat signifikansi koefisien korelasi Rank Spearman untuk semua variabel bebas terhadap residual lebih besar dari 0,05 5. Tabel 4.9 : Hasil Pengujian Heterokedastisitas Variabel Taraf Signifikasi Dari Korelasi Rank Spearman Taraf  Uji Kesimpulan Manfaat Persepsian X 1 0,753 0,05 Homoskedastisitas Kemudahan Persepsian X 2 0,985 0,05 Homoskedastisitas Kondisi Yang Memfasilitasi X 3 0,622 0,05 Homoskedastisitas Sumber : Lampiran 13 Dari hasil pengujian heterokedastisitas diperoleh tingkat signifikansi dari korelasi Rank Spearman lebih besar dari taraf level of signifikan yaitu 5 0,05.

c. Autokorelasi