Definisi Kemudahan Persepsian Pengaruh Kemudahan Persepsian terhadap Penggunaan

2.2.6. Kemudahan Persepsian Perceived Ease of Use

2.2.6.1. Definisi Kemudahan Persepsian

Menurut Wibowo, persepsi tentang kemudahan penggunaan sebuah teknologi informasi didefinisikan sebagai suatu ukuran dimana seseorang percaya bahwa komputer dapat dengan mudah dipahami dan digunakan. Beberapa indicator kemudahan penggunaan teknologi informasi, meliputi : a. Komputer sangat mudah dipelajari. b. Komputer mengerjakan dengan mudah apa yang diinginkan oleh pengguna. c. Komputer sangat mudah untuk meningkatkan keterampilan pengguna. d. Komputer sangat mudah untuk dioperasikan.

2.2.6.2. Pengaruh Kemudahan Persepsian terhadap Penggunaan

Teknologi Informasi Teknologi informasi merupakan mediator dunia maya yang memungkinkan pengguna untuk mencari segala sesuatu yang mereka butuhkan dengan adanya kemudahan teknologi system informasi tersebut. Nasution 2004:8 menyatakan bahwa teori psikologis mempengaruhi penggunaaan teknologi informasi, dimana banyak pengguna PC dapat dengan mudah menerima TI jika memiliki karakteristik sesuai dengan apa yang diinginkannya. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Nasution 2004:4 menyebutkan bahwa penerimaan penggunaan teknologi informasi juga turut dipengaruhi oleh kemudahan penggunaan teknologi informasi, ini merupakan refleksi psikologis pengguna yang lebih bersikap terbuka terhadap sesuatu yang sesuai dengan apa yang dipahaminya dengan mudah. Kemudahan tersebut dapat mendorong seseorang untuk menerima menggunakan teknologi informasi. Menurut Wulandari 2007:21 adapun kemudahan yang mempengaruhi penerimaan pengguna yaitu pengalaman, reputasi dan mekanisme support yang handal. Sehingga dapat pula disimpulkan bahwa kemudahan mempengaruhi penerimaan pengguna sebagai berikut: a. Menggunakan teknologi sistem informasi tidak menyulitkan pengguna. b. Pengguna merasa yakin bahwa mudah untuk mengerjakan apa yang diperlukan dengan sistem yang tersedia. c. Pengguna merasa yakin bahwa mengerjakan tugas dengan teknologi sistem informasi berbasis komputer tidaklah memerlukan usaha keras.

2.2.7. Kondisi yang Memfasilitasi facilitating condition