Penggunaan Teknologi Informasi Persepsi

menyediakan laporan-laporan yang diperlukan untuk mencapai suatu sasaran atau tujuan. Ukuran keberhasilan suatu sistem informasi yang sering digunakan terbagi dalam dua kategori umum, yaitu : ekonomi dan personal. Hasil ekonomi yang dimaksudkan berupa meningkatkan keuntunganprofit, sedangkan hasil personal tidak berhubungan langsung dengan perubahan profit, yaitu kepuasan para penggunanya dan penggunaan sistem informasi Mulyadi, 1998:122

2.2.3. Penggunaan Teknologi Informasi

Penggunaan teknologi informasi menunjukkan keputusan individu untuk menggunakan atau tidak menggunakan teknologi informasi dalam menyelesaikan serangkaian tugasnya. Aspek perilaku dalam penerapan teknologi informasi merupakan salah satu aspek yang penting untuk diperhatikan, karena berhubungan langsung dengan pengguna user, sebab interaksi antara pengguna dengan perangkat komputer yang digunakan sangat dipengaruhi oleh persepsi, sikap, afeksi sebagai aspek keperilakuan yang melekat pada diri manusia sebagai user. Astuti 2001 dalam Nasution 2004:2 berpendapat bahwa penggunaan teknologi informasi, pemanfaatan informasi oleh individual, kelompok, organisasi merupakan variabel inti dalam riset sistem informasi, sebab sebelum digunakan pertama terlebih dahulu dipastikan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. tentang penerimaan atau penolakan digunakannya TI tersebut, hal ini berkaitan dengan perilaku yang ada pada individuorganisasi yang menggunakan teknologi computer. Nasution 2004 menyebutkan bahwa secara individu maupun kolektif penerimaan penggunaan dapat dijelaskan dari variasi penggunaan suatu sistem, karena diyakini penggunaan suatu sistem yang berbasis teknologi informasi dapat mengembangkan kinerja individu atau kinerja organisasi.

2.2.4. Persepsi

Dalam setiap perusahaan atau organisasi, komunikasi memegang peranan penting dalam menunjang kelancaran segala aktivitasnya. Komunikasi dapat diartikan sebagai usaha orang tersebut dapat menyampaikan maksud tertentu kepada orang lain sehingga orang tersebut dapat memahami maksud yang disampaikan, atau dapat pula diartikan sebagai suatu proses penyampaian makna dari pengiriman kepada penerima. Penerimaan inilah yang disebut persepsi. Menurut Thoha 2004:141-142, Persepsi adalah proses kognitif yang dialami oleh setiap orang didalam memahami informasi tentang lingkungannya, baik lewat penglihatan, pendengaran, penghayatan, perasaan, dan penciuman. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Menurut Robins 2006:169, Persepsi adalah proses yang digunakan individu mengelola dan menafsirkan kesan indera mereka dalam rangka memberikan makna kepada lingkungan mereka. Menurut Setiadi 2003:159-160, Persepsi adalah suatu proses bagaimana tanggapan dari indera penerima kita terhadap stimuli-stimuli diseleksi, diorganisasikan, dan diinterpretasikan. Persepsi setiap orang terhadap suatu objek akan berbeda-beda, oleh karena itu persepsi bersifat subjektif. STIMULI - Penglihatan - Suara - Bau - Rasa Indera Penerima Perhatian Interpretasi Tanggapan PERSEPSI Gambar 2.2.4. Proses Perseptual Sumber : Nugroho J. Setiadi, SE., MM, 2003, Perilaku Konsumen Prenada Media, Jakarta Timur Berdasarkan gambar 2.2.4. dijelaskan bagaimana stimuli ditangkap melalui indera penerima dan perhatian kita, kemudian ditafsirkan oleh otak sehingga terjadi reaksi atas tanggapan kita sehingga didapat suatu persepsi dari kejadian yang ada. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.2.5. Manfaat Persepsian Perceived Usefulness