Hasil Penelitian 1. Penggolongan Subjek Penelitian

penelitian evaluasi keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling di SMP Terbuka Kemalang Klaten tahun ajaran 2012-2013. Data seluruh siswa SMP Terbuka Kemalang disajikan dalam tabel 8 sebagai berikut : Tabel 8 Penggolongan Subjek Kuesioner Peran Guru Bidang Studi dalam Melaksanakan Fungsi Bimbingan dan Konseling Siswa SMP Terbuka Kemalang Klaten Tahun Ajaran 2012-2013 Skor Pengkategorisasian Keterangan Jumlah kategori Prosentase X 135 Kurang Baik 2 4,54 135 X ≤ 213 Baik 21 47,72 213 ≤X Sangat Baik 21 47,74 Jumlah 44 100 Kategorisasi subjek penelitian kuesioner peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling, dapat dibuat dalam diagram batang sebagai berikut: Diagram Penggolongan Subjek Penelitian Peran Guru Bidang Studi dalam Melaksanakan Fungsi Bimbingan dan Konseling Siswa SMP Terbuka Kemalang Klaten Tahun Ajaran 2012-2013 Berdasarkan dari hasil perhitungan skor total tersebut. Peneliti menyimpulkan kategorisasi subjek dalam penelitian peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling tergolong baik dan sangat baik, menurut penggolongan item oleh Azwar 2009 : 107-109. Dari tabel diagram di atas penggolongan subjek kategorisasi kurang baik 4,54, baik 47,72, sangat baik 47,72. Dari pemaparan di atas hasil penelitian ini dapat disimpulan bahwa, kategorisasi subjek dalam penelitian ini tergolong baik dan sangat baik yaitu sama-sama mencapai angka presentase 47,72. 4.54 47.72 47.72 10 20 30 40 50 60 Kurang Baik Baik Sangat Baik Penggolongan Subjek Penelitian Penggolongan Subjek Penelitian 2 . Penggolongan Item Penelitian Berdasarkan penghitungan pengkategorisasian item dengan menggunakan kriteria Azwar 2012:149. Dalam hal ini didapatkan skor item yang termasuk dalam kategori kurang baik, baik, dan sangat baik. Item yang tergolong kategori kurang baik, baik dan sangat baik adalah item yang akan digunakan sebagai dasar penelitian evaluasi keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling di SMP Terbuka Kemalang tahun ajaran 2012-2013. Penggolongan item disajikan dalam tabel 9 sebagai berikut: Tabel 9 Penggolongan Item Kuesioner Peran Guru Bidang Studi dalam Melaksanakan Fungsi Bimbingan dan Konseling Siswa SMP Terbuka Kemalang Klaten Tahun Ajaran 2012-2013. Skor Pengkategorisasian Jumlah Item Presentase Keterangan X 103 Kurang baik 103 X ≤ 161 44 75,86 Baik 161 ≤X 14 24,14 Sangat Baik Jumlah 58 100 Kategorisasi item kuesioner tentang keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling dapat dibuat dalam diagram batang sebagai berikut: Diagram Penggolongan Item Penelitian Kuesioner Peran Guru Bidang Studi dalam Melaksanakan Fungsi Bimbingan dan Konseling Siswa SMP Terbuka Kemalang Klaten Tahun Ajaran 2012-2013. Berdasarkan dari perhitungan rata-rata skor total tersebut, dapat disimpulkan bahwa tingkat keterlaksananaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling tergolong baik. Menurut penggolongan item oleh Azwar 2009 : 107-109. Dari tabel diagram di atas penggolongan item katagorisasi kurang baik 0, baik 75,86, dan sangat baik 24,14. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari analisis item penelitian evaluasi keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling tinkat keterlaksanaanya sudah berjalan dengan baik, yaitu dengan presentase 75,86. 75,86 24.14 10 20 30 40 50 60 70 80 Kurang Baik Baik Sangat Baik Penggolongan Item Penelitian Penggolongan Item Penelitian Dari hasil analisis wawancara dan observasi kedua guru bidang studi. Dalam penelitian ini diperoloh informasi bahwa indikator yang tergolong kurang baik terdapat 4 indikator. Dalam hal ini Keempat indikator-indikator yang tergolong kurang baik adalah: 1 Guru melakukan kunjungan rumah, 2 Guru menyelenggarakan kelompok belajar, dan 3 Guru mengadakan pertemuan dengan murid sebelum KBM kegiatan belajar mengajar. Keempat indikator tersebut guru bidang studi kurang melakukanya dengan baik. Berdasarkan dari hasil jawaban wawancara dan hasil observasi guru, guru belum melakukannya karena terkendala tugas dan administratif yang banyak. Sehingga pelaksanaan keempat indikator tersebut kurang maksimal. Dari hasil pemaparan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling di SMP Terbuka Kemalang tergolong baik yaitu angka 75,86. Sementara dari hasil wawancara dan observasi yang tergolong kurang berjalan baik adalah 1 Guru melakukan kunjungan rumah, 2 Guru menyelenggarakan kelompok belajar, dan 3 Guru mengadakan pertemuan dengan murid sebelum KBM kegiatan belajar mengajar. Meskipun indikator-indikator dalam analisis item tergolong sangat baik, hendaknya guru tetap mengevaluasi keempat indikator tesebut. Sehingga penerapan keempat indikator tersebut dapat berjalan dengan baik.

3. Penggolongan Aspek Penelitian

Evaluasi keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling terdapat 2 variabel. Variabel pertama berjumlah 3 aspek dan variabel kedua berjumlah 4 aspek. Data penggolongan aspek disajikan dalam tabel 10 sebagai berikut: Tabel 10 Penggolongan Kategorisasi Aspek Kuesioner Keterlaksanaan Peran Guru Bidang Studi dalam Melaksanakan Fungsi Bimbingan dan Konseling di SMP Terbuka Kemalang Klaten Tahun Ajaran 2012-2013. Aspek Skor Pengkatagorisasian Kategorisasi Frekuensi Presentase Guru sebagai pembangkit motivasi belajar X 2 Kurang Baik 2 4,54 2 X ≤ 4 Baik 10 22,72 4 ≤X Sangat Baik 32 72,74 Guru sebagai tokoh kunci dalam bimbingan X 2 Kurang Baik 1 2,27 2 X ≤ 4 Baik 13 29,54 4 ≤X Sangat Baik 30 68,19 Mengetahui murid sebagai individu X 2 Kurang Baik 2 X ≤ 4 Baik 6 13,64 4 ≤X Sangat Baik 38 86,36 Bimbingan bagi peserta didik yang sesuai tingkat kecerdasannya X 2 Kurang Baik 2 X ≤ 4 Baik 8 18,18 4 ≤X Sangat Baik 36 81,82 Guru melakukan kunjungan rumah X 2 Kurang Baik 2 X ≤ 4 Baik 8 18,18 4 ≤X Sangat Baik 36 81,82 Guru menyelenggarakan kelompok belajar. X 2 Kurang Baik 6 13,65 2 X ≤ 4 Baik 7 15,90 4 ≤X Sangat Baik 31 70,45 Guru mengadakan pertemuan dengan murid sebelum KBM X 2 Kurang Baik 3 6,82 2 X ≤ 4 Baik 17 38,63 4 ≤X Sangat Baik 24 54,54 Agar memperoleh gambaran lebih lengkap, berikut ini disajikan diagram batang tentang aspek-aspek keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling di SMP Terbuka Kemalang tahun ajaran 2012-2013, berdasarkan setiap aspek: Diagram Penggolongan Aspek Kuesioner Peran Guru Bidang Studi dalam Melaksanakan Fungsi Bimbingan dan Konseling di SMP Terbuka Kemalang Klaten Tahun Ajaran 2012-2013. Keterangan tentang digaram tabel 10 sebagi berikut : a. Guru sebagai pembangkit motivasi belajar. b. Guru sebagai tokoh kunci dalam bimbingan. c. Guru Mengetahui murid sebagai individu. d. Bimbingan bagi peserta didik yang sesuai tingkat kecerdasannya. e. Guru melakukan kunjungan rumah. f. Guru menyelenggarakan kelompok belajar. 4.54 2.27 13.65 6.82 22.72 29.54 13.64 18.18 18.18 15.9 38.63 72.74 68.19 86.36 81.82 81.82 70.45 54.54 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 a b c d e f g Kurang Baik Baik Sangat Baik g. Guru mengadakan pertemuan dengan murid sebelum KBM Berdasarkan dari perhitungan rata-rata skor total tersebut. Dalam hal ini dapat disimpulkan bahwa tingkat keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling tergolong sangat baik menurut penggolongan aspek oleh Azwar 2009 : 107-109. Dari tabel diagram di atas penggolongan aspek, Guru sebagai pembangkit motivasi belajar kategori kurang baik 4,54, baik 22,72, sangat baik 72,74. Aspek guru sebagai tokoh kunci dalam bimbingan kategori kurang baik 2,27, baik 29,54, sangat baik 68,19. Aspek guru mengetahui murid sebagai individu kategori kurang baik 0, baik 13,64, sangat baik 86,36. Aspek guru membimbing siswa sesuai dengan tingkat kecerdasanya kategori kurang baik 0, baik 18,18, sangat baik 81,82. Aspek guru melakuakan kunjungan rumah kategori kurang baik 0, baik 18,18, kurang baik 81,82. Aspek guru menyelenggarakan kelompok belajar kategori kurang baik 13,65, baik 15,90, sangat baik 70,45. Aspek guru mengadakan pertemuan dengan murid sebelum KBM kegiatan belajar mengajar kategori kurang baik 6,82, baik 38,63, sangat baik 54,54. Sementara aspek-aspek peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling yang kurang berjalan baik adalah 1 Guru melakukan kunjungan rumah, 2 Guru menyelenggarakan kelompok belajar, dan 3 Guru mengadakan pertemuan dengan murid sebelum KBM kegiatan belajar mengajar. Dari ketiga aspek tersebut, hasil analisis wawancara dan observasi keterlaksanaannya masih kurang baik, karena hasil wawancara dan observasi guru belum melakukanya karena terkendala tugas dan tanggung jawab yang banyak. Sehingga keterlaksanaannya kurang maksimal. Dari pemaparan hasil penelitian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa tingkat keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling di SMP Terbuka Kemalang rata-rata dari ke tujuh aspek adalah tergolong sangat baik yaitu mencapai presentase 38 - 86. Tapi dari hasil hasil wawancara dan observasi masih perlu peningkatan tentang aspek 1 Guru melakukan kunjungan rumah, 2 Guru menyelenggarakan kelompok belajar, dan 3 Guru mengadakan pertemuan dengan murid sebelum KBM kegiatan belajar mengajar.

B. Pembahasan

Pada awal melakukan penelitian ini, peneliti memiliki anggapan bahwa keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling tergolong kurang baik. Karena pada waktu melakukan observasi dan wawancara di sekolah SMP Terbuka Kemalang tahun ajaran 2012-2013, banyak siswa yang tidak masuk sekolah untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Sehingga peneliti memiliki anggapan bahwa tingkat keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling tergolong kurang baik. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa, melihat skor indikator dari item kuisoner tingkat keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling tergolong berjalan baik. Berdasarkan hasil penghitungan skor pengkategorisasian item dapat disimpulkan bahwa tingkat keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling di SMP Terbuka Kemalang tahun ajaran 2012-2013 tergolong baik yaitu terdapat pada presentase 75,86. Sedangkan pada tingkat kategori kurang baik dan sangat baik secara berturut- turut terdapat pada prosentase 0 dan 24,14. Sedangkan pada penggolongan katagorisasi aspek keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling di SMP Terbuka Kemalang yaitu sangat baik. Dalam hal ini aspek-aspek tersebut, secara berturut-turut adalah adalah, 1 Guru mengetahui murid sebagai individu 86,36, 2 Guru memberikan bimbingan sesuai dengan tingkat kecerdasanya 81,82, 3 Guru melakukan kunjungan rumah 81,82, 4 Guru sebagai pembangkit motivasi belajar 72,74, 5 Guru menyelenggarakan kelompok belajar 70,45, 6 Guru sebagai tokoh kunci dalam bimbingan 68,19, 7 Guru mengadakan pertemuan dengan murid sebelum KBM kegiatan belajar mengajar 54,54. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tingkat keterlaksanaan guru bidang studi dalam melakasanakan fungsi bimbingan dan konseling berjalan dengan sangat baik. Dalam hal ini dilihat dari sisi aspek Guru megetahui murid sebagai individu merupakan skor yang tertinggi dibandingkan dengan aspek-aspek yang lain. Sedangkan hasil penelitian ini indikator keterlaksanaan peran guru bidang studi dalam melaksanakan fungsi bimbingan dan konseling dapat dilihat tabel 11.